<span class="red">Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan.<x id="p" /> Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis<n id="1" />, karena kamu akan tertawa.<x id="q" />span>

Para pemungut cukai<x id="s" /> dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.

Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia dan memukuli-Nya<n id="1" />.

Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia.

Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah.<x id="e" /> Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia,<x id="f" />

<span class="red">Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota,<x id="w" />span>

Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes<x id="v" /> sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum."

Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.

Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.

<span class="red">Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar.<x id="y" /> Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.<x id="z" />span>

Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat<x id="o" /> menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.

Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: <span class="red">"Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.span>

<span class="red">Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur<x id="n" /> yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya."span>

Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi terus-menerus mengintai dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal.

<span class="red">Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu<n id="1" /> yang akan menjadi orang yang terakhir.<x id="s" />"span>

Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.<x id="t" />"

Lalu Yesus berkata: <span class="red">"Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?span>

Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus,<x id="q" /> sebab mereka takut kepada orang banyak.

Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami<x id="m" /> telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.

<span class="red">Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad<n id="1" />.<x id="f" />span>