Jawab Yesus kepada mereka: <span class="red">"Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"span>

Yesus menjawab mereka: <span class="red">"Percayalah kepada Allah!span>

Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Rabi,<x id="h" />" lalu mencium Dia.

Jawab-Nya: <span class="red">"Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.<x id="n" />"span>

Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: <span class="red">"Aku mau, jadilah engkau tahir."span>

Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: <span class="red">"Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!<x id="y" />"span>

Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: <span class="red">"Mari, berdirilah di tengah!"span>

Lalu Ia berkata kepada mereka: <span class="red">"Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?span>

Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: <span class="red">"Marilah kita bertolak ke seberang."span>

Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: <span class="red">"Siapa namamu?"span> Jawabnya: "Namaku Legion,<x id="t" /> karena kami banyak."

Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: <span class="red">"Jangan takut, percaya saja<n id="1" />!"span>

Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: <span class="red">"Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!<x id="l" />"span>

Kemudian sambil menengadah ke langit<x id="e" /> Yesus menarik nafas<x id="f" /> dan berkata kepadanya: <span class="red">"Efata!"span>, artinya: <span class="red">Terbukalah!span>

Lalu kata-Nya kepada mereka: <span class="red">"Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan<n id="1" /> terhadap isterinya<x id="p" /> itu.span>

Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi,<x id="r" /> lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering."

lalu kata-Nya kepada mereka: <span class="red">"Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati<x id="y" /> rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."span>

Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya<x id="s" /> dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?

Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: <span class="red">"Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?span>

<span class="red">Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia<n id="1" /><x id="a" /> berkuasa mengampuni dosa"span> --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:

Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: <span class="red">"Ikutlah Aku!<x id="e" />"span> Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.