Orang-orang Farisi mendengar orang banyak membisikkan hal-hal itu mengenai Dia, dan karena itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh penjaga-penjaga Bait Allah untuk menangkap-Nya.

Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.<x id="u" />"

Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.<x id="j" />

Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:

Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan.

Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki<x id="h" /> itu bungkam, berkumpullah mereka

<span class="red">"Ahli-ahli Taurat<x id="p" /> dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.span>

Pada suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.

Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang<x id="z" /> itu<n id="1" />, dan mereka mencemoohkan Dia.<x id="a" />

Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan?<x id="q" />

Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"

Kemudian datanglah orang-orang Farisi dan Saduki<x id="q" /> hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga<x id="r" /> kepada mereka.

Ketika imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan Yesus, mereka mengerti, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya.

Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus,

Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?<x id="l" />"

Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian<x id="v" /> untuk membunuh Dia.<x id="w" />

Maka datanglah orang-orang Farisi,<x id="k" /> dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?"

Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat<x id="o" /> menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.

Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi terus-menerus mengintai dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal.

Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.<x id="t" />"