Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.<x id="t" />

Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.<x id="z" />

Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak<n id="1" />, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya<x id="a" /> dan seorang dari perempuan<x id="b" /> yang merdeka?

Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging<x id="c" /> dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.<x id="d" />

Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman,<x id="f" /> mereka itulah anak-anak Abraham.<x id="g" />

Jadi mereka yang hidup dari iman,<x id="i" /> merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.<x id="j" />

Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus<x id="j" /> datang, supaya kita dibenarkan karena iman.<x id="k" />

Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya,<x id="o" /> ia akan menuai kebinasaan<x id="p" /> dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal<x id="q" /> dari Roh itu.

Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat<x id="n" /> adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman<n id="1" />.<x id="o" />"

Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.<x id="p" />

Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji;<x id="y" /> tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham.

Dari Paulus, seorang rasul,<x id="a" /> bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia,<x id="b" /> melainkan oleh Yesus Kristus<x id="c" /> dan Allah, Bapa,<x id="d" /> yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,<x id="e" />

Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku<n id="1" /> sejak kandungan<x id="e" /> ibuku dan memanggil aku<x id="f" /> oleh kasih karunia-Nya,

Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus<x id="y" /> datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat,<x id="z" /> tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat<n id="1" />.<x id="a" />

Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu<x id="h" /> segala bangsa akan diberkati."

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat<x id="q" /> dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!<x id="r" />"

Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa,<x id="g" /> supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.

Tetapi setelah genap waktunya,<x id="y" /> maka Allah mengutus Anak-Nya,<x id="z" /> yang lahir dari seorang perempuan<x id="a" /> dan takluk kepada hukum Taurat.<x id="b" />

yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa<x id="i" /> kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat<x id="j" /> yang sekarang ini<n id="1" />, menurut kehendak Allah dan Bapa<x id="k" /> kita.

Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat,<x id="i" /> tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus.<x id="j" /> Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman<n id="1" /> dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan<x id="k" />" oleh karena melakukan hukum Taurat.