Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.

Maka timbullah pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapakah yang terbesar<x id="z" /> di antara mereka.

Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa.<x id="y" />"

Ia menjenguk ke dalam, dan melihat<x id="n" /> kain kapan<x id="o" /> terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, ia masuk dan mendapati banyak orang<x id="m" /> sedang berkumpul.

Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka.<x id="v" />"

Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku.

Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.

Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat.<x id="s" /> Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya.

Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya<x id="s" /> tentang arti perumpamaan itu.

Setelah Yesus selesai berbicara<x id="x" /> di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum.

Maka masuklah Iblis<x id="r" /> ke dalam Yudas<n id="1" />, yang bernama Iskariot,<x id="s" /> seorang dari kedua belas murid itu.

Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.

di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita,<x id="c" /> ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek,<x id="d" /> menjadi Imam Besar<x id="e" /> sampai selama-lamanya.

Sesampainya di Yerusalem Ia masuk ke Bait Allah. Di sana Ia meninjau semuanya, tetapi sebab hari sudah hampir malam Ia keluar ke Betania bersama dengan kedua belas murid-Nya.<x id="k" />

Dan Yesus bertanya kepadanya: <span class="red">"Siapakah namamu?"span> Jawabnya: "Legion," karena ia kerasukan banyak setan.

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta<x id="x" /> menerima Dia di rumahnya.

<span class="red">mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.span>

Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.

Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis.<x id="e" /> Maka Yesus berkata kepadanya: <span class="red">"Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."span>