Tetapi tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas.

Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?<x id="b" />

Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu<x id="c" /> "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan<n id="1" />,<x id="d" /> sebagaimana yang harus dicapainya.

Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya,<x id="o" /> tetapi dunia tidak mengenal-Nya<n id="1" />.

Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?<x id="m" />" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus<n id="1" />.<x id="n" />

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.<x id="k" />

Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.<x id="e" />

Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes<x id="b" />

<span class="red">Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau,<x id="h" /> tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;<x id="i" />span>

Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya? Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburu<x id="w" /> terhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bebal.<x id="x" />"

Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: <span class="red">"Anakmu hidup."span> Lalu iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya.<x id="v" />

Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.<x id="t" />

Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada mereka: <span class="red">"Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku?span>

Oleh karena dunia,<x id="p" /> dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan<x id="q" /> mereka yang percaya<x id="r" /> oleh kebodohan pemberitaan<n id="1" /> Injil.

Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh<n id="1" /><x id="x" /> dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya<x id="y" />" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan<x id="z" /> hendaklah meninggalkan kejahatan."

Lihatlah, betapa besarnya kasih<x id="m" /> yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah<n id="1" />, dan memang kita adalah anak-anak Allah.<x id="n" /> Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.<x id="o" />