Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar<n id="1" />;<x id="s" />

Sementara itu, sampai aku datang<x id="a" /> bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci,<x id="b" /> dalam membangun dan dalam mengajar.

Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran<x id="p" /> yang sehat:

dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan<n id="1" /><x id="d" /> dalam berbuat baik.<x id="e" /> Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat<x id="u" />

Penatua-penatua<x id="c" /> yang baik pimpinannya<n id="1" /> patut dihormati<x id="d" /> dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.

Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan<x id="f" /> dirimu dan semua orang yang mendengar engkau<n id="1" />.

Semua orang yang menanggung beban perbudakan<n id="1" /> hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan,<x id="p" /> agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat<x id="q" /> orang.

Jika seorang mengajarkan ajaran lain<x id="t" /> dan tidak menurut perkataan sehat<x id="u" />--yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus--dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah<n id="1" /> kita,

Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku,<x id="y" /> cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.

dan berpegang<x id="y" /> kepada perkataan yang benar<n id="1" />, yang sesuai dengan ajaran<x id="z" /> yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.