(1.00) | Yak 4:15 | Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya<n id="1" />,<x id="i" /> kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." |
(0.99) | Yak 1:7 | Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. |
(0.99) | Yak 3:15 | Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas,<x id="x" /> tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.<x id="y" /> |
(0.99) | Yak 4:16 | Tetapi sekarang kamu memegahkan diri<n id="1" /> dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.<x id="j" /> |
(0.98) | Yak 3:10 | dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. |
(0.98) | Yak 1:23 | Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. |
(0.98) | Yak 1:26 | Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya,<x id="p" /> ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. |
(0.98) | Yak 3:2 | Sebab kita semua bersalah<x id="h" /> dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya,<x id="i" /> ia adalah orang sempurna,<x id="j" /> yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.<x id="k" /> |
(0.98) | Yak 3:4 | Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. |
(0.98) | Yak 4:13 | Jadi sekarang,<x id="f" /> hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung<x id="g" />", |
(0.97) | Yak 1:25 | Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan<n id="1" /><x id="n" /> orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.<x id="o" /> |
(0.97) | Yak 1:27 | Ibadah yang murni dan yang tak bercacat<n id="1" /> di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi<x id="q" /> yatim piatu dan janda-janda<x id="r" /> dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.<x id="s" /> |