Dan murid-murid<x id="m" /> di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus<n id="1" />.<x id="n" />

Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.

Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa<x id="h" /> dengan sukacita<n id="1" />.

Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia.<x id="n" />

Dan apabila aku terkenang akan air matamu<x id="j" /> yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau<n id="1" /><x id="k" /> kembali supaya penuhlah kesukaanku.

Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.

Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: <span class="red">"Adakah padamu makanan di sini?"span>

Bukan karena kami mau memerintahkan<x id="v" /> apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh<x id="w" /> dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu.

dan dikuatkan dengan segala kekuatan<x id="x" /> oleh kuasa kemuliaan-Nya<n id="1" /> untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,<x id="y" />

<span class="red">Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.span>

<span class="red">Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira,span>

Kemudian ketujuh puluh murid itu<x id="g" /> kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.<x id="h" />"

Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan<n id="1" />.<x id="h" />

Dan kamu telah menjadi penurut kami<x id="o" /> dan penurut Tuhan; dalam penindasan<x id="p" /> yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita<x id="q" /> yang dikerjakan oleh Roh Kudus,<x id="r" />

Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman<x id="z" /> dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta<x id="a" /> yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.

Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai<x id="x" /> kepada mereka yang dilatih olehnya.

<span class="red">"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama<x id="h" /> harta<n id="1" /> yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.<x id="i" />span>

<span class="red">Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad<n id="1" />.<x id="f" />span>

Ia terus mengenal suara Petrus, tetapi karena girangnya<x id="d" /> ia tidak membuka pintu gerbang itu dan segera masuk ke dalam untuk memberitahukan, bahwa Petrus ada di depan pintu gerbang.

Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera<x id="n" /> dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus<x id="o" /> kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.