(0.99740905660377) | (Neh 7:73) |
(ende) Bagian ini meneruskan Ezr 8:36 |
(0.66493943396226) | (Ezr 8:10) |
(endetn: (Bani)) ditambahkan menurut terdjemahan Junani dan III Esr 8:36. |
(0.66493943396226) | (Ezr 8:10) | (jerusalem: Bani) Nama ini ditambahkan menurut 3Ezr 8:36; bdk Ezr 2:10. |
(0.58772889622642) | (Rm 6:7) |
(full: BEBAS DARI DOSA.
) Nas : Rom 6:7 Lihat cat. --> Yoh 8:36. [atau ref. Yoh 8:36] |
(0.58182198113208) | (2Taw 6:27) |
(endetn: hambaMu) diperbaiki menurut terdjemahan Syriah dan 1Ra 8:36. Tertulis: "hamba2Mu". |
(0.41558714150943) | (Neh 8:1) | (jerusalem: di depan pintu gerbang Air) Lapangan itu terletak di sisi tenggara bait Allah, di luar daerah kudus |
(0.41558714150943) | (Neh 9:3) | (jerusalem) Ayat ini berupa sisipan dan terpengaruh oleh Neh 8:3-6. Dengan ayat ini si Muwarikh menyerupakan upacara bab 9 ini dengan ibadat pertobatan yang lazim di zamannya sendiri. |
(0.29386445283019) | (Yoh 8:34) |
(full: SETIAP ORANG YANG BERBUAT DOSA.
) Nas : Yoh 8:34 PB dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan Yesus Kristus sendiri mematahkan kuasa dosa dalam kehidupan mereka yang menjadi pengikut-Nya sungguh-sungguh (ayat Yoh 8:31-32,36). Orang-orang yang tetap berdosa masih menjadi budak dosa dan ketidakbenaran dan dengan demikian menjadi milik Iblis (bd. 1Yoh 3:6-10). Kesatuan orang percaya yang sejati dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya akan mengakibatkan kebebasan dari dosa (bd. pasal Rom 6:1-23; lihat cat. --> Yoh 8:36 berikut) [atau ref. Yoh 8:36] |
(0.2077935754717) | (Rut 1:3) |
(full: MATILAH ELIMELEKH, SUAMI NAOMI.
) Nas : Rut 1:3 Sekalipun Naomi adalah pengikut setia Tuhan, ia mengalami kemalangan besar.
|
(0.2077935754717) | (Rm 8:36) |
(full: DOMBA-DOMBA SEMBELIHAN.
) Nas : Rom 8:36 Kesulitan-kesulitan yang didaftarkan Paulus dalam ayat Rom 8:35-36 telah dialami oleh umat Allah sepanjang zaman (Kis 14:22; 2Kor 11:23-29; Ibr 11:35-38). Orang percaya janganlah heran jikalau mengalami kesulitan, penganiayaan, kelaparan, kemiskinan atau bahaya. Semuanya itu tidaklah berarti bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia tidak mengasihi kita lagi (ayat Rom 8:35). Sebaliknya, penderitaan kita sebagai orang percaya akan membuka peluang untuk makin mengalami kasih dan penghiburan Allah (2Kor 1:4-5). Paulus memastikan bahwa semua kesulitan ini akan diatasi dan bahwa kita akan menjadi lebih daripada pemenang melalui Kristus (ayat Rom 8:37-39; bd. Mat 5:10-12; Fili 1:29). |
(0.1662348490566) | (Luk 4:18) |
(full: ROH ... ADA PADAKU.
) Nas : Luk 4:18 Lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS. |
(0.1662348490566) | (Ibr 11:35) |
(full: ORANG-ORANG LAIN MEMBIARKAN DIRINYA DISIKSA.
) Nas : Ibr 11:35 Allah mengizinkan beberapa orang anak-Nya yang setia mengalami penderitaan dan kesulitan yang hebat (lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR). Sekalipun mereka menikmati kehadiran ilahi, Allah tidak meloloskan mereka semua dari penderitaan dan kematian (ayat Ibr 11:35-39).
|
(0.14693222641509) | (Rm 7:14) |
(full: HUKUM TAURAT.
) Nas : Rom 7:14 Ingatlah bahwa dalam pasal Rom 7:1-25 Paulus sedang membahas keadaan orang yang belum dibaharui yang masih di bawah hukum PL dan menerima kebenarannya, namun sadar bahwa ia tidak mampu hidup berkenan kepada Allah (bd. ayat Rom 7:1). Paulus sedang menggambarkan pertentangan seorang yang bergumul sendiri melawan kuasa dosa, yang menunjukkan bahwa kita tidak dapat mencapai pembenaran dan pengudusan dengan usaha sendiri melawan dosa dan menaati hukum Allah. Pada pihak lain, pergumulan yang dialami oleh orang Kristen berbeda sekali: itulah pergumulan dari orang yang bersatu dengan Kristus dan Roh Kudus melawan kuasa dosa (bd. Gal 5:16-18). Dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus menggambarkan cara untuk beroleh kemenangan atas dosa melalui hidup dalam Roh. |
(0.12467613207547) | (Yoh 8:36) |
(full: KAMUPUN BENAR-BENAR MERDEKA.
) Nas : Yoh 8:36 Orang-orang yang tidak diselamatkan adalah budak dosa, kenajisan, dan Iblis (ayat Yoh 8:34; Rom 6:17-20). Mereka hidup menurut keinginan tabiat berdosa dan cara-cara Iblis (Ef 2:1-3).
|
(0.12467613207547) | (Est 8:1) |
(sh: Tuhan di balik sukacita dan sorak-sorai umat-Nya (Kamis, 28 Juni 2001)) Tuhan di balik sukacita dan sorak-sorai umat-NyaTuhan di balik sukacita dan sorak-sorai umat-Nya. Tuhan yang mencintai dan turut merasakan penderitaan umat-Nya membangkitkan pemimpin yang memiliki kepekaan dan kepedulian yang mendalam untuk menyelamatkan umat- Nya, Mordekhai, dan Ester. Mereka adalah pemimpin yang menyadari bahwa sukacita dan kemenangan yang Tuhan berikan, bukan hanya ditujukan bagi kepuasan diri mereka, tetapi sekaligus merupakan suatu panggilan untuk menjadi berkat yang mendatangkan keselamatan bagi bangsanya dan penghukuman bagi Amalek. Tuhan meninggikan Ester gadis malang yang menjadi ratu, mendapat kasih yang berlimpah-limpah dan dicintai banyak orang (2:15, 17), hidup tentram dalam istana dan tidak kekurangan suatu apa pun, namun berkali-kali ia mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan orang-orang sebangsanya (5:2; 8:3-6). Tuhan mengangkat Mordekhai yang melolong-lolong dengan nyaring dan pedih, mengoyakkan pakaiannya dan mengenakan kain kabung serta abu di atas kepalanya (4:1) menjadi seseorang yang keluar dari hadapan raja memakai pakaian kerajaan dengan tajuk emas yang mengagumkan (15). Ia dulu ditindas melalui cincin meterai raja, kini menyelamatkan rakyatnya dengan cincin meterai raja (9- 14). Melalui pemimpin seperti inilah Tuhan mengubahkan kegentaran dan ratap tangis di bawah kekuasaan Haman menjadi tempik sorak-sorai di bawah kekuasaan Mordekhai (3:15; 8:15), sehingga mereka yang dulu tertekan, menderita, tersingkir, dan terhina, kini mendapatkan kelapangan hati, sukacita, kegirangan, dan kehormatan (16). Dulu mereka menyembunyikan identitas dirinya, kini banyak orang dari bangsa-bangsa lain mengaku dirinya Yahudi (17). Tuhan Raja segala raja mengubah ratap tangis umat-Nya menjadi sukacita. Inilah sukacita kita di tengah ratap tangis bangsa "melalui kemenangan orang benar, Tuhan akan membangkitkan semangat umat- Nya" Renungkan: Apakah Anda memiliki iman dan pengharapan kepada Allah yang mengubah ratap tangis menjadi sukacita? Bagaimana Anda berespons terhadap kemenangan dan sukacita yang sudah Tuhan berikan, bukan berdasarkan kemenangan secara fisik namun memandang kepada Dia yang memungkinkan kemenangan itu terjadi? Sadari dan akuilah bahwa Dia ada di balik sorak-sorai dan sukacita umat- Nya. |