Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?"

Kata-Nya kepada mereka: <span class="red">"Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:span>

<span class="red">Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"span>

<span class="red">Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak!<x id="t" /> Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?<x id="u" />span>

<span class="red">Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi<x id="f" /> yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?"span>

Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu memberitahukan kepada mereka, bagaimana orang yang dirasuk setan<x id="u" /> itu telah diselamatkan.

Jawab Yesus kepadanya: <span class="red">"Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"span>

<span class="red">Aku harus menerima baptisan,<x id="k" /> dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!<x id="l" />span>

Tetapi Yesus berkata kepada mereka: <span class="red">"Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?<x id="f" />span>

<span class="red">Jadi Daud menyebut Dia Tuannya<n id="1" />, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"span>

Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?<x id="n" />"

<span class="red">Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya<n id="1" />, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?<x id="a" />"span>

Maka heranlah orang-orang Yahudi<x id="u" /> dan berkata: "Bagaimanakah orang ini mempunyai pengetahuan<x id="v" /> demikian tanpa belajar!<x id="w" />"

Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?"

Kata mereka kepadanya: "Apakah yang diperbuat-Nya padamu? Bagaimana Ia memelekkan matamu?"

Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya<x id="f" /> kepadanya!"

Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:

Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?<x id="j" />

Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa<n id="1" />,<x id="a" /> bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?