| (1.00) | Ibr 9:18 |
| Itulah sebabnya, maka perjanjian yang pertama tidak disahkan tanpa darah.<x id="p" /> |
| (0.96) | Ibr 8:7 |
| Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua.<x id="f" /> |
| (0.96) | Ibr 9:1 |
| Memang perjanjian yang pertama<n id="1" /> juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus<x id="q" /> buatan tangan manusia. |
| (0.94) | Ibr 8:13 |
| Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru,<x id="o" /> Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua.<x id="p" /> Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya. |
| (0.94) | Ibr 9:6 |
| Demikianlah caranya tempat yang kudus itu diatur. Maka imam-imam senantiasa<x id="e" /> masuk ke dalam kemah yang paling depan itu untuk melakukan ibadah mereka, |
| (0.93) | Ibr 9:2 |
| Sebab ada dipersiapkan suatu kemah,<x id="r" /> yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian<x id="s" /> dan meja<x id="t" /> dengan roti sajian.<x id="u" /> Bagian ini disebut tempat yang kudus.<x id="v" /> |
| (0.93) | Ibr 9:8 |
| Dengan ini Roh Kudus menyatakan,<x id="l" /> bahwa jalan<x id="m" /> ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada. |
| (0.93) | Ibr 10:9 |
| Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.<x id="b" />" Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua. |
| (0.91) | Ibr 9:15 |
| Karena itu Ia adalah Pengantara<x id="j" /> dari suatu perjanjian<x id="k" /> yang baru<n id="1" />, supaya mereka yang telah terpanggil<x id="l" /> dapat menerima bagian<x id="m" /> kekal yang dijanjikan,<x id="n" /> sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian<x id="o" /> yang pertama. |


