Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.

<span class="red">akan dosa,<x id="y" /> karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;span>

<span class="red">Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu.<x id="p" /> Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku,<x id="q" /> sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.<x id="r" />span>

<span class="red">Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku<x id="z" /> telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu,<x id="a" /> dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.<x id="b" />span>

Yesus menjawab, kata-Nya: <span class="red">"Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."span>

Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.<x id="q" />

Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes<x id="b" />

<span class="red">Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku<n id="1" />,<x id="n" /> sebab Aku bersaksi tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.<x id="o" />span>

<span class="red">Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia,<x id="w" /> kamu akan mati dalam dosamu."span>

<span class="red">"Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku<x id="k" /> karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.span>

Ada yang berkata: "Benar, dialah ini." Ada pula yang berkata: "Bukan, tetapi ia serupa dengan dia." Orang itu sendiri berkata: "Benar, akulah itu."

Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi.<x id="j" />"

Jawab orang tua itu: "Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak kami dan bahwa ia lahir buta,

<span class="red">masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan<x id="j" /><x id="k" /> oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia:<x id="l" /> Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?<x id="m" />span>

<span class="red">Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini<x id="p" /> mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.<x id="q" />"span>

Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas<x id="q" /> yang dipegangnya.

Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya<x id="c" /> dan bahwa Ia datang dari Allah<x id="d" /> dan kembali kepada Allah.

<span class="red">sebab Bapa sendiri mengasihi kamu<n id="1" />, karena kamu telah mengasihi Aku<x id="x" /> dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.<x id="y" />span>

Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya,<x id="b" /> bahwa Engkau datang dari Allah.<x id="c" />"

Karena dari kepenuhan-Nya<x id="a" /> kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;<x id="b" />