Maka kata Yesus kepadanya: <span class="red">"Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.<x id="d" />span>

Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes,<x id="n" /> dengan pedang<n id="1" />.<x id="o" />

Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh<x id="b" /> dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman<x id="c" /> orang-orang kudus.<x id="d" />

<span class="red">"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai<n id="1" />, melainkan pedang.span>

Kata Yesus kepada mereka: <span class="red">"Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku?span>

Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: <span class="red">"Sudah cukup."span>

Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?<x id="d" />"

dan terimalah ketopong keselamatan<x id="f" /> dan pedang Roh<n id="1" />,<x id="g" /> yaitu firman Allah,<x id="h" />

Salah seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.

Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah<x id="e" /> serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya: <span class="red">"Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung?span>

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?<x id="e" /> Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?<x id="f" />

memadamkan api<x id="r" /> yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang,<x id="s" /> telah beroleh kekuatan<x id="t" /> dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan<x id="u" /> tentara asing.

Mereka dilempari,<x id="y" /> digergaji, dibunuh dengan pedang;<x id="z" /> mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing<x id="a" /> sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.

Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas,<x id="y" /> salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.

Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya<x id="b" /> dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.<x id="c" />

Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: <span class="red">"Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar<x id="g" /> di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku.span>

Waktu Yesus masih berbicara, muncullah Yudas,<x id="g" /> salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua.

<span class="red">dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak<x id="z" /> oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu<n id="1" />."span>

Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: <span class="red">"Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang<n id="1" />.span>

Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.