Karena seluruh kepenuhan<x id="s" /> Allah berkenan<x id="t" /> diam di dalam Dia<n id="1" />,

Tetapi Yang Mahatinggi<x id="p" /> tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia,<x id="q" /> seperti yang dikatakan oleh nabi:

sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu<x id="h" /> dan kamu berakar<x id="i" /> serta berdasar di dalam kasih.

Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan<x id="o" /> ke-Allahan,

Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah ini, tempat kamu diam<x id="l" /> sekarang;

Dan mereka yang diam di atas bumi<x id="p" /> bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah,<x id="q" /> karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.

Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum,<x id="l" /> di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,

<span class="red">Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam<x id="h" /> di situ.span>

Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh<x id="y" /> dari segala bangsa di bawah kolong langit.

kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia,<x id="b" /> Pontus<x id="c" /> dan Asia,<x id="d" />

Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus<x id="x" /> yang di Lida.

Semua penduduk Lida dan Saron<x id="z" /> melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.<x id="a" />

Di situ ada seorang bernama Ananias,<x id="t" /> seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ.<x id="u" />

Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita,<x id="p" /> diingini-Nya dengan cemburu<n id="1" />!"

Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru<n id="1" /> dan bumi yang baru,<x id="h" /> di mana terdapat kebenaran.

Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret.<x id="w" /> Hal itu terjadi supaya genaplah<x id="x" /> firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.<x id="y" />

Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa<x id="k" /> mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--.

Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.<x id="i" />

Lalu murid-murid<x id="g" /> memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan,<x id="h" /> sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara<x id="i" /> yang diam di Yudea.

Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya,<x id="m" /> Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi,<x id="n" /> tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan<x id="o" /> manusia,