(1.00) | Rm 4:15 | Karena hukum Taurat membangkitkan murka,<x id="j" /> tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran.<x id="k" /> |
(1.00) | Rm 7:17 | Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.<x id="t" /> |
(0.97) | Rm 2:9 | Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat,<x id="a" /> pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,<x id="b" /> |
(0.97) | Rm 5:3 | Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan<x id="n" /> kita<n id="1" />, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,<x id="o" /> |
(0.94) | Rm 7:8 | Tetapi dalam perintah<x id="g" /> itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati.<x id="h" /> |
(0.94) | Rm 7:15 | Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat<n id="1" />, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.<x id="r" /> |
(0.94) | Rm 7:20 | Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa<x id="w" /> yang diam di dalam aku. |
(0.94) | Rm 15:18 | Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain<x id="x" /> kepada ketaatan,<x id="y" /> oleh perkataan dan perbuatan, |
(0.91) | Rm 7:13 | Jika demikian, adakah yang baik<x id="m" /> itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku,<x id="n" /> supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa. |
(0.91) | Rm 7:18 | Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia,<x id="u" /> tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. |
(0.88) | Rm 1:27 | Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki<n id="1" />, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan<x id="e" /> mereka. |