(0.99732285714286) | (Luk 23:22) |
(full: MENGHAJAR DIA.
) Nas : Luk 23:22 Lihat cat. --> Mat 27:26. [atau ref. Mat 27:26] |
(0.84625650793651) | (Yer 23:18) | (jerusalem) Ayat ini mungkin sebuah sisipan yang bermaksud menerangkan Yer 23:22, tetapi dengan kurang tepat diselipkan di sini ke dalam naskah aseli. |
(0.70521377777778) | (Yer 23:17) |
(ende) Suatu alat untuk mengenali nabi2 palsu: Mereka mendjadikan jang baik untuk orang jang melanggar perintah Jahwe (menghina sabdaNja: berdjalan menurut ketegaran hati). Hal itu tidak dapat datang dari Jahwe sendiri (lih. Yer 23:22). |
(0.70521377777778) | (Yer 23:18) |
(ende) Ajat ini boleh dianggap sebagai tambahan. Maknanja: Tidak ada seorangpun djua jang dapat mengenali kehendak Allah, selain bila itu diberitahu oleh Jahwe sendiri. Nabi2 palsu tidak diberitahu (Yer 23:22). |
(0.56417101587302) | (Rut 2:2) | (jerusalem: memungut) Memungut bulir-bulir (jelai dsb) yang ditinggalkan penuai di ladang, merupakan hak orang miskin yang ditetapkan oleh hukum Taurat, Ima 19:9-10; 23:22; Ula 24:19-22. Tetapi dalam prakteknya hal itu bergantung pada kemurahan hati tuan tanah. |
(0.49364963492063) | (Mat 12:46) | (jerusalem: saudara-saudaraNya) Saudara-saudara Yesus ini bukan anak-anak Maria, tetapi orang yang berkerabat denganNya, misalnya kemanakanNya. Dalam bahasa Ibrani dan Aram kaum kerabat itu juga disebut "saudara", bdk Kej 13:8; Kej 14:16; Kej 29:15; Ima 10:4; 1Ta 23:22 dst; Yoh 7:3-4; Kis 1:14; 1Ko 9;5; Gal 1:19. |
(0.42312825396825) | (Rut 2:2) |
(full: MEMUNGUT BULIR-BULIR JELAI DI BELAKANG ORANG.
) Nas : Rut 2:2 Dalam hukum Musa, Allah memerintahkan orang Israel untuk mengizinkan orang miskin dan berkekurangan memungut hasil panen yang masih tertinggal dari penuaian (Im 19:9; 23:22; Ul 24:19). Allah ingin agar mereka yang berkecukupan ikut berbagi dengan mereka yang berkekurangan (bd. 2Kor 8:13-15; lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT). |
(0.42312825396825) | (1Sam 7:3) |
(full: JIKA KAMU BERBALIK KEPADA TUHAN ... MAKA IA AKAN MELEPASKAN KAMU.
) Nas : 1Sam 7:3 Samuel menekankan prinsip alkitabiah bahwa apabila umat Allah berharap untuk menerima perlindungan dan pembebasan-Nya, mereka pertama-tama harus berbalik kepada-Nya dengan segenap hati dan membuang semua bentuk penyembahan berhala dan kompromi (bd. Rom 12:1-2). Semua orang yang dengan sungguh-sungguh ingin menyenangkan Allah dapat mengharapkan pemeliharaan, berkat, dan pembebasan Allah (bd. Kel 23:22; Ul 20:1-4; Yos 1:5-9). |
(0.35260688888889) | (2Taw 35:18) | (jerusalem: seluruh orang Yerusalem dan Israel) Keistimewaan yang baru pada perayaan Paskah oleh Yosia ialah: seluruh umat merayakan di Yerusalem. Ini adalah akibat hukum kitab Ulangan yang hanya mengizinkan satu tempat untuk mempersembahkan korban. Menurut si Muwarikh hukum itu sudah ada pada masa pemerintahan Hizkia, 2Ta 30:15-27. Sebenarnya sepanjang zaman para raja, jadi hingga masa pembuangan, perayaan Paskah sebuah perayaan keluarga. Kalau dalam 2Ta 35:18 ini disebut masa Samuel (2Ra 23:22 menyebut zaman para Hakim), maka maksudnya; menurut si Muwarikh (dan penggubah 2Raja-raja) di zaman itu Paskah sudah dirayakan bersama-sama di salah satu tempat kudus pusat (bait Allah di Yerusalem memang belum ada). |
(0.28208550793651) | (Kel 12:48) | (jerusalem: seorang asing) Seorang "asing yang menetapkan" di Israel menurut hukum mendapat kedudukan khas, serupa dengan orang "meteke", di kota Atena (Yunani) dahulu atau seorang "incola" di Roma. Para bapa leluhur menjadi "orang asing" semacam itu di negeri Kanaan dahulu Kej 23:4, dan orang Israel di Mesir, Kej 15:13; Kel 2:22. Setelah negeri Kanaan direbut Israel terbaliklah keadaan dahulu: orang Israel menjadi warga negeri dan menerima orang asing yang menetap di situ, Ula 10:19. Orang asing itu harus mematuhi hukum Israel, Ima 17:15; 24:16-22, merayakan hari Sabat, Kel 20:10; Ula 5:14. Mereka boleh turut mempersembahkan korban kepada Tuhan, Bil 15:15-16, dan merayakan Paskah, Bil 9:14. Tetapi kalau demikian mereka harus bersunat, Kel 12:48 ini. Dengan demikian sudah disiapkan kedudukan "penganut agama" di zaman Yunani, lih Yes 14:1. Di bidang ekonomi orang asing itu termasuk golongan lemah yang dilindungi oleh hukum, Ima 23:22; 25:35; Ula 24; 26:12. Ula 26:12 dan Ula 12:12 menempatkan orang asing di samping orang Lewi yang juga tidak mendapat tanah pusaka di Israel. Hak 17:7 menyebut orang Lewi di Betlehem itu sebagai "orang asing yang menetap" (pendatang) di Yehuda. Istilah Ibrani untuk menyebut "orang asing yang menetap" atau "pendatang" itu ialah ger, yang oleh terjemahan Yunani diterjemahkan dengan kata Yunani "proselitos", Mat 23:15. |