Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis,<x id="r" /> maka ia akan lari dari padamu!

Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah<x id="i" />", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh<x id="j" />". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.

dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",

Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu<x id="o" /> telah dimakan ngengat!

Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh<n id="1" />;<x id="i" /> kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.

Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri<x id="d" />", kamu berbuat baik.

Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima<n id="1" /><x id="j" /> apa-apa, karena kamu salah berdoa,<x id="k" /> sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.<x id="w" />

Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.<x id="x" />

Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin.<x id="b" /> Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan?<x id="c" />

Mendekatlah kepada Allah<n id="1" />, dan Ia akan mendekat kepadamu.<x id="s" /> Tahirkanlah tanganmu,<x id="t" /> hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu,<x id="u" /> hai kamu yang mendua hati!<x id="v" />

Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu<x id="t" /> sama seperti pada hari penyembelihan.<x id="u" />

Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan<x id="a" /> Tuhan sudah dekat!<x id="b" />

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan<n id="1" />,<x id="f" />

bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim<x id="v" /> dengan pikiran yang jahat?

Kamu telah menghukum, bahkan membunuh<x id="v" /> orang<x id="w" /> yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.

Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia,<x id="g" /> yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan<x id="h" /> Ayub<n id="1" /> dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan<x id="i" /> Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.<x id="j" />

dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?<x id="p" />

Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,

Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah<x id="u" /> saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu<x id="v" /> dan mereka gemetar.