Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.<x id="g" />

Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu<x id="i" /> dalam Berita Injil mulai dari hari pertama<x id="j" /> sampai sekarang ini.

Tetapi sekalipun darahku dicurahkan<x id="y" /> pada korban<n id="1" /><x id="z" /> dan ibadah imanmu, aku bersukacita dan aku bersukacita dengan kamu sekalian.<x id="a" />

Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah.

dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat,<x id="e" /> melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran<x id="f" /> yang Allah anugerahkan<n id="1" /> berdasarkan kepercayaan.<x id="g" />

Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna,<x id="l" /> melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya,<x id="m" /> karena akupun telah ditangkap<x id="n" /> oleh Kristus Yesus.

Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku.<x id="w" /> Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.