Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 6 dari 6 ayat untuk greek:1735 [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.99893822580645) (Im 1:3) (ende)

Pada pintu kemah itu berdirilah mesbah untuk kurban-kurban bakar; hanja disitu sadjalah kurban-kurban boleh dipersembahkan (bdk. Ima 17:3-5).

(0.41622422580645) (1Raj 3:2) (full: MEMPERSEMBAHKAN KORBAN DI BUKIT-BUKIT PENGORBANAN. )

Nas : 1Raj 3:2

Sebelum Bait Suci dibangun di Yerusalem sebagai pusat mempersembahkan korban, Israel mempersembahkan kurban kepada Allah di bukit-bukit atau dataran tinggi, kadang-kadang di tempat bekas penyembahan berhala bangsa Kanaan. Mempersembahkan korban di tempat-tempat semacam itu dilarang oleh hukum PL, karena semua tempat penyembahan Kanaan harus dimusnahkan (Im 17:3-5; Ul 7:5; 12:3). Mezbah-mezbah untuk penyembahan dan persembahan korban hanya boleh didirikan di tempat-tempat yang ditentukan Allah (Kel 20:24; Ul 12:5,8,13-14).

(0.41622422580645) (Mzm 17:1) (jerusalem: Diburu dengan tak bersalah) Seseorang yang tak bersalah sedikitpun berseru kepada Tuhan untuk melindungi terhadap musuh yang fasih, ganas dan sombong. Dengan berseru kepada keadilan Tuhan, Maz 17:1-2, pemazmur menyatakan diri tidak bersalah, Maz 17:3-5, dan meminta Allah yang berbelaskasihan supaya menolong, Maz 17:6-9; lalu ia menggambarkan keganasan musuh, Maz 17:6-9; lalu ia menggambarkan keganasan musuh, Maz 17:10-12, yang dari padanya Tuhan kiranya akan menyelamatkan pemazmur dan yang kiranya dihukum olehNya, Maz 17:13-14, sehingga pemazmur selamat dan bahagia, Maz 15.
(0.33297940322581) (Hak 17:5) (full: KUIL. )

Nas : Hak 17:5

Karena Mikha tidak tunduk kepada kekuasaan dari penyataan Allah yang diilhamkan dan tertulis dan diberikan melalui Musa, ia menipu dirinya sendiri dan melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri (ayat Hak 17:6; bd. Ul 11:18-25; Yos 1:5-8). Ia menipu dirinya sampai percaya bahwa ia dapat menerima berkat Allah (ayat Hak 17:13) dan pada saat bersamaan melanggar semua perintah Alkitab yang jelas. Dosa-dosanya meliputi mencuri (ayat Hak 17:2), menyembah berhala (ayat Hak 17:3-5), tidak menaati perintah-perintah Allah (ayat Hak 17:6), dan mengangkat anaknya sendiri sebagai imam (ayat Hak 17:5-13; Bil 16:17; Ul 21:5; bd. 2Tim 4:3). Pemahaman yang benar dan pertimbangan moral yang sehat hilang di Israel ketika bangsa itu meninggalkan perjanjian Allah.

(0.29135696774194) (Luk 1:1) (sh: Mempersiapkan calon pemimpin (Senin, 22 Desember 2003))
Mempersiapkan calon pemimpin

Mempersiapkan calon pemimpin. Catatan akurat Lukas menempatkan dirinya dalam jajaran sejarawan handal pada zamannya. Apalagi tujuannya kalau bukan menyajikan sejarah Kristen awal yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sekaligus meneguhkan iman kepada tokoh sejarah itu, Tuhan Yesus.

Lukas memulai kisahnya dengan kelahiran seorang penyiap jalan bagi tokoh terbesar sepanjang sejarah besar yaitu kelahiran Yohanes. Kelahirannya unik walaupun tidak tanpa preseden dalam sejarah Alkitab. Ia dikandung oleh ibu yang secara biologis mustahil mengandung. Namun, kelahirannya dinubuatkan malaikat. Itu sebabnya sejak dalam kandungan ia telah dipenuhi oleh Roh Kudus. Bahkan Lukas menonjolkan perannya yang lain, yaitu bahwa ia akan membuat orang lain bersukacita, membawa orang kembali kepada Tuhan, dan mendamaikan hubungan di dalam keluarga, pendek kata mempersiapkan suatu umat yang layak bagi Tuhan.

Sehubungan dengan tugasnya, maka sejak kecil ia harus dikuduskan, ditahirkan. Ia sejak kecil sudah dinazirkan, demikian istilahnya pada masa itu. Berarti kehidupannya dibedakan secara sengaja, karena memang diperuntukkan sepenuhnya melayani Tuhan. Salah satu kriteria nazir ialah tidak boleh minum minuman keras (Bil. 6:3; bdk. Hak.17:3-5). Tugas utama Yohanes adalah mempersiapkan suatu umat yang siap untuk dibimbing Tuhan sendiri dalam kebenaran. Oleh sebab itu ia sejak awal dipimpin Roh Kudus serta menjalani hidup khusus, sampai saat, ia memulai pelayanannya (bdk. 1:80).

Calon-calon pemimpin macam apa yang kita persiapkan? Adakah sejak dini, mereka sudah dibekali dengan doa dan firman agar Roh Tuhan sendiri menguduskannya? Sudahkah kita bekali anak-anak kita dengan takut akan Tuhan dan menjauhi hal-hal dosa?

Renungkan: Generasi muda yang kita didik dan besarkan, suatu hari akan menjadi pemimpin dalam berbagai bidang kehidupan. Apakah yang sudah kita lakukan untuk mempersiapkan mereka?

(0.2497345483871) (2Taw 1:1) (sh: Raja yang istimewa (Rabu, 8 Mei 2002))
Raja yang istimewa

Raja yang istimewa. Penulis Tawarikh mulai mengisahkan Salomo, pengganti Daud. Salomo digambarkan sebagai raja ideal yang akan menjadi teladan bagi komunitas pascapembuangan. Bagian ini menunjukkan kekuasaan Salomo yang luar biasa hebatnya dan diperkenan oleh Allah (ayat 1,13b). Penyertaan Allah, bukan dirinya sendiri, yang telah membuatnya menjadi besar.

Selanjutnya Salomo dikisahkan pergi ke Gibeon untuk beribadah, ke satu bukit pengurbanan yang bukan merupakan tempat beribadah yang seharusnya (ayat 2-6). Tindakan Salomo ini didukung oleh seluruh Israel, baik dari pihak sipil, militer, maupun agama (ayat 2-3). Namun, penulis Tawarikh segera menjelaskan tindakan Salomo, menambahkan bahwa Kemah Pertemuan yang didirikan Musa pun ada di sana (bdk. Im. 17:3-5). Jumlah 1000 kurban bakaran menunjukkan antusiasme Salomo di dalam menyembah Allah.

Malam itu, di dalam mimpi (ayat 7, bdk. 1Raj. 3:5,15), Allah menawarkan Salomo untuk meminta apa saja yang diinginkannya, sebagai tanda berkenannya Allah atas penyembahan Salomo di Gibeon. Salomo meminta hikmat dan pengertian untuk menjadi pemimpin (ayat 10), bukan kekayaan, harta, benda, atau kemuliaan. Ia akan memimpin umat Tuhan, suatu pengakuan bahwa kerajaannya seiring dengan pemerintahan Allah. Dengan ini, komunitas pasca-pembuangan diajar untuk memiliki motivasi yang benar dalam proses pemulihan mereka. Mereka tidak boleh berpikir bahwa yang terutama adalah keuntungan dan kesejahteraan mereka, tetapi yang terpenting adalah takut akan Allah, yang melahirkan hikmat dan pengalaman disertai Allah. Justru dengan mengutamakan Allah, kesejahteraan akan mengikuti mereka. Ayat 13 akhirnya menyatakan bahwa Salomo kembali ke Yerusalem dan memerintah di sana serta menetapkan kota itu sebagai pusat ibadah (bdk. 1Raj. 3:15) — menunjukkan ketaatan dan bijaksana Salomo.

Bagian akhir pasal ini menceritakan berkat yang diterima Salomo dari Allah: kuat dalam bidang militer (ayat 14), dalam kekayaan, dan sumber daya alam (ayat 15), dan dalam perdagangan internasional.

Renungkan: Pemimpin yang istimewa adalah yang mengutamakan hikmat dari Allah dalam segala hal. Kesejahteraan akan menyusul.



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA