Memang mereka berasal dari antara kita<n id="1" />,<x id="r" /> tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.<x id="s" />

Mereka berasal dari dunia;<x id="d" /> sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging<x id="k" /> dan keinginan mata<x id="l" /> serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

Setiap orang yang lahir dari Allah,<x id="i" /> tidak berbuat dosa lagi<n id="1" />;<x id="j" /> sebab benih ilahi<x id="k" /> tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi<n id="1" />,<x id="h" /> sebab kasih itu berasal dari Allah<x id="i" />; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.<x id="j" />

Setiap orang yang percaya,<x id="n" /> bahwa Yesus adalah Kristus,<x id="o" /> lahir dari Allah;<x id="p" /> dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi<n id="1" /> juga Dia yang lahir dari pada-Nya.<x id="q" />

Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah,<x id="t" /> tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat<x id="u" /> tidak dapat menjamahnya.<x id="v" />

Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar,<x id="k" /> kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.<x id="l" />

Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,

Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah<x id="w" /> dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat<n id="1" />.<x id="x" />

Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami.<x id="e" /> Itulah tandanya Roh kebenaran<x id="f" /> dan roh yang menyesatkan.<x id="g" />

Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya<x id="w" /> dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup,<x id="w" /> yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.<x id="x" />

Saudara-saudaraku<x id="s" /> yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh,<x id="t" /> tetapi ujilah roh-roh itu<n id="1" />, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.<x id="u" />

Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia<n id="1" />,<x id="v" /> berasal dari Allah,<x id="w" />

Kamu berasal dari Allah, anak-anakku,<x id="z" /> dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu;<x id="a" /> sebab Roh yang ada di dalam kamu,<x id="b" /> lebih besar<n id="1" /> dari pada roh yang ada di dalam dunia.<x id="c" />

Demikianlah kita ketahui,<x id="u" /> bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.<x id="v" />

barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis,<x id="f" /> sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah<x id="g" /> menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.<x id="h" />

Inilah tandanya anak-anak Allah<x id="l" /> dan anak-anak Iblis<n id="1" />:<x id="m" /> setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi<x id="n" /> saudaranya.<x id="o" />

bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat<x id="s" /> dan yang membunuh adiknya.<x id="t" /> Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.<x id="u" />