Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.<x id="b" />

--seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya<x id="b" /> yang kudus--

oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi<x id="m" /> dari tempat yang tinggi,

<span class="red">Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.span>

<span class="red">dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.<x id="s" />span>

Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah<x id="u" /> dan memuliakan Allah.

Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.

<span class="red">Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.<x id="i" />span>

Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Yesus, berkatalah Ia dalam suatu perumpamaan<n id="1" />:

<span class="red">Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air.span>

Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: <span class="red">"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu<x id="n" /> yang sesak itu<n id="1" />! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.span>

Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem<x id="f" /> Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.<x id="g" />

<span class="red">Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan<n id="1" /> Allah."span>

<span class="red">Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya."span>

Barabas ini dimasukkan ke dalam penjara berhubung dengan suatu pemberontakan yang telah terjadi di dalam kota dan karena pembunuhan.

Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: <span class="red">"Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?span>

Simon menjawab: "Guru,<x id="y" /> telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa,<x id="z" /> tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."

Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat<x id="s" /> bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa<n id="1" />?<x id="t" />"

Pada suatu hari Sabat<n id="1" />, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya,<x id="y" /> sementara mereka menggisarnya dengan tangannya.

Ibu dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak.