Apakah dengan mengatakan kebenaran<x id="u" /> kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Tetapi setelah genap waktunya,<x id="y" /> maka Allah mengutus Anak-Nya,<x id="z" /> yang lahir dari seorang perempuan<x id="a" /> dan takluk kepada hukum Taurat.<x id="b" />

Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus<x id="j" /> datang, supaya kita dibenarkan karena iman.<x id="k" />

dan janganlah kita gila hormat,<x id="c" /> janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa,<x id="l" /> apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak.<x id="m" />

Aku minta kepadamu, saudara-saudara,<x id="r" /> jadilah sama seperti aku, sebab akupun telah menjadi sama seperti kamu. Belum pernah kualami sesuatu yang tidak baik dari padamu.

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat<x id="q" /> dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!<x id="r" />"

Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia<x id="s" /> berkat Abraham<n id="1" /> sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh<x id="t" /> yang telah dijanjikan itu.

Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus,<x id="b" /> sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku<n id="1" /> dan aku bagi dunia.<x id="c" />

Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun<x id="x" /> kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya.

Kalau demikian, bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak.<x id="e" /> Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat.<x id="f" />