Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan<x id="v" /> bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

Sebab pengetahuan kita tidak lengkap<x id="f" /> dan nubuat kita tidak sempurna.

Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.

Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia,<x id="h" /> demikian juga kebangkitan orang mati<x id="i" /> datang karena satu orang manusia.

Karena kamu masih manusia duniawi<n id="1" />. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan<x id="t" /> bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?

Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh<n id="1" />,<x id="r" /> tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah<n id="2" />. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya;<x id="s" /> oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.<x id="t" />

Karena kepada kita Allah telah menyatakannya<x id="c" /> oleh Roh,<x id="d" /> sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan<x id="o" /> bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya.<x id="p" />"

Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu<x id="x" /> oleh Injil<x id="y" /> yang kuberitakan kepadamu.

Sebab sekarang aku tidak mau melihat kamu hanya sepintas lalu saja. Aku harap dapat tinggal agak lama dengan kamu, jika diperkenankan<x id="b" /> Tuhan.

Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras,<x id="r" /> sebab kamu belum dapat menerimanya.<x id="s" /> Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.

Karena kami adalah kawan sekerja<x id="z" /> Allah; kamu adalah ladang<x id="a" /> Allah, bangunan<x id="b" /> Allah.

Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia,<x id="r" /> sebab segala sesuatu adalah milikmu:<x id="s" />

Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari<x id="i" /> perkataan, tetapi dari kuasa<n id="1" />.<x id="j" />

Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar<x id="d" /> jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam<x id="e" /> jemaat<n id="1" />?

Sebab kamu telah dibeli dan harganya<x id="j" /> telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!<x id="k" />

Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin.<x id="u" /> Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.

Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah.<x id="w" /> Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.<x id="x" />

Sungguhpun aku bebas<x id="a" /> terhadap semua orang,<x id="b" /> aku menjadikan diriku hamba dari semua orang<n id="1" />, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin<x id="c" /> orang.

Karena: "bumi serta segala isinya<x id="c" /> adalah milik Tuhan."