Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu!<x id="l" /> Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorangpun, tidak seorangpun yang kami rugikan, dan tidak dari seorangpun kami cari untung.

tiga kali aku didera,<x id="a" /> satu kali aku dilempari dengan batu,<x id="b" /> tiga kali mengalami karam kapal,<x id="c" /> sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.

Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku<n id="1" /><x id="x" /> untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu,<x id="y" /> masakan aku semakin kurang dikasihi?

Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu kami terlalu lemah.<x id="p" /> Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka akupun--aku berkata dalam kebodohan--berani juga!<x id="q" />

Sungguh aku telah menjadi bodoh;<x id="o" /> tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun,<x id="p" /> namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu.<x id="q" />

Sebab jika kami tidak menguasai diri,<x id="h" /> hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.

Aku bersukacita, sebab aku dapat menaruh kepercayaan kepada kamu<x id="f" /> dalam segala hal.

Tetapi aku memanggil Allah sebagai saksiku<x id="t" />--Ia mengenal aku--,bahwa sebabnya aku tidak datang ke Korintus ialah untuk menyayangkan kamu.<x id="u" />

Sebab, jika aku mendukakan hatimu,<x id="y" /> siapa lagi yang dapat membuat aku menjadi gembira selain dia yang berdukacita karena aku.

Sebab kami bersukacita, apabila kami lemah<x id="e" /> dan kamu kuat.<x id="f" /> Dan inilah yang kami doakan, yaitu supaya kamu menjadi sempurna.<x id="g" />

Alangkah baiknya, jika kamu sabar<x id="e" /> terhadap kebodohanku<x id="f" /> yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!

Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah?<x id="j" /> Jika ada orang tersandung,<x id="k" /> tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?

Tetapi aku harap, bahwa kamu tahu, bahwa bukan kami yang tidak tahan uji.

Tetapi hatiku tidak merasa tenang,<x id="n" /> karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus.<x id="o" /> Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia.<x id="p" />

Namun karena kami memiliki roh iman<x id="h" /> yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata<x id="i" />", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.

Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu.<x id="n" /> Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur<x id="o" /> dan sukacitaku melimpah-limpah.<x id="p" />

Kuulangi lagi: jangan hendaknya ada orang yang menganggap aku bodoh.<x id="g" /> Dan jika kamu juga menganggap demikian, terimalah aku sebagai orang bodoh supaya akupun boleh bermegah sedikit.

Sebab sekiranya aku hendak bermegah<x id="a" /> juga, aku bukan orang bodoh<x id="b" /> lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.

Apakah hubungan bait Allah dengan berhala<n id="1" />?<x id="a" /> Karena kita adalah bait<x id="b" /> dari Allah<x id="c" /> yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.<x id="d" />

Jadi kami ini adalah utusan-utusan<x id="s" /> Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami;<x id="t" /> dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.<x id="u" />