Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 2 dari 2 ayat untuk berikan jawaban AND book:[1 TO 39] AND book:32 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yun 4:11) (jerusalem) Bab 4 ini berakhir dengan menekankan belas kasihan Allah yang merangkum semua orang. Tuhan telah menyayangi nabiNya yang tertelan oleh ikan, Yun 2:6 dan telah menyayangi kota Niniwe yang bertobat: Ia masih juga menyayangi Yunus yang kesal hati oleh karena hanya mementingkan dirinya. Jawaban Allah, Yun 4:10-11, secara halus dan manis mengecam: Kebaikan hati Allah bahkan merangkul binatang-binatang, apa pula manusia termasuk kanak-kanak di bawah umur "yang tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri". Begitulah kitab Yunus menyiapkan pernyataan Injil tentang Allah yang adalah kasih.
(0.96) (Yun 4:1) (sh: Sekali lagi, belas kasihan Allah! (Selasa, 15 Juli 2003))
Sekali lagi, belas kasihan Allah!

Sekali lagi, belas kasihan Allah! Yunus marah oleh karena Allah mengampuni orang Niniwe. Doanya penuh berisi ungkapan kemarahan (ayat 2-3). Ia merasa bahwa sikap Allah terhadap orang Niniwe adalah suatu kekeliruan yang fatal. Bagaimana boleh Allah mengampuni bangsa yang menjadi ancaman bagi umat-Nya sendiri! Allah pasti telah salah bertindak. "Aku protes Tuhan, dan lebih baik aku mati daripada hidup melihat tindakan Allah yang salah" (ayat 3). Kira-kira demikianlah isi protes Yunus yang mengklaim bahwa kota seperti Niniwe tidaklah sepantasnya hidup di dunia ini. Kemudian Yunus meninggalkan kota itu sambil menantikan apa yang akan terjadi terhadapnya, sebab ia beranggapan bahwa doa protesnya layak didengar Allah dan keputusan-Nya yang keliru harus dibatalkan atau paling tidak harus ditinjau kembali.

Barangkali seandainya kita adalah seseorang yang memiliki otoritas, maka protes seperti yang disampaikan oleh Yunus ini akan diabaikan begitu saja. Tetapi lain halnya dengan Allah. Ia berusaha memahami hati Yunus dan mencoba memberi pengertian melalui suatu pelajaran yang lembut. "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" firman Allah kepada Yunus (ayat 9). Ternyata jawaban Yunus masih tetap seperti semula yakni marah sampai mati. Apakah sikap Yunus ini merupakan suatu dendam tak berujung karena tak termaafkan? Sepertinya memang demikian. Kemudian firman Allah yang berikutnya menyatakan kepada Yunus bahwa belas kasihan Allah kepada bangsa yang berdosa sangat besar, dan sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan manusia berdosa (seperti Yunus) yang membenci sesamanya.

Kitab Yunus ini tampaknya tidak hanya mau menyatakan universalitas kasih Allah tetapi juga menyingkapkan keberdosaan manusia termasuk umat Allah sendiri.

Renungkan: Di hadapan anugerah Allah, tidak sepatutnya kita beranggapan bahwa diri kita lebih baik dari pada orang lain.



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA