Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah! ^q " Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan ^r  sesuatu kepada Yesus.

Mereka tidak mengerti perkataan itu, ^k  namun segan menanyakannya kepada-Nya.

Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.

"Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri? ^z "

Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat. ^j 

Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, ^a  jadi mereka pergi ^b  dan membiarkan Dia.

Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar ^k  yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, ^l  memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.