(1.00) | (Rat 1:12) |
(endetn) Ditinggalkan "tidak bagi kamu(?)". |
(0.90) | (Rat 3:21) |
(full: OLEH SEBAB ITU AKU BERHARAP.
) Nas : Rat 3:21-33 Yeremia ingin agar bangsa itu tahu bahwa masih ada harapan. Mereka masih dapat berharap karena alasan-alasan berikut:
|
(0.79) | (Rat 3:11) |
(ende) Terdjemahan ini tidak pasti. |
(0.77) | (Rat 4:9) |
(ende: pupus) terdjemahan ini tidak pasti. |
(0.76) | (Rat 3:8) |
(ende) Doa si penderita tidak didengarkan Allah. |
(0.75) | (Rat 1:12) | (jerusalem: Acuh tak acuh) Terjemahan ini tidak pasti. Dalam terjemahan Latin kata-kata itu tidak ada. |
(0.74) | (Rat 1:14) | (jerusalem: Segala pelanggaranku...) Naskah Ibrani ternyata rusak dan terjemahannya tidak pasti. |
(0.73) | (Rat 5:20) |
(ende) Si penjair tidak dapat membajangkan, bahwa Tuhan tetap menolak umatNja untuk selama-lamanja. |
(0.73) | (Rat 3:33) |
(endetn: merundung) diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Latin. |
(0.73) | (Rat 4:3) |
(ende: puteri bangsaku) ialah Jerusjalem jang diperorangkan sebagai ibu jang kedjam dan tidak memelihara anak-anaknja. Itu terdjadi waktu Jerusjalem dikepung dan penduduknja mati kelaparan. Kota tidak dapat menolong. |
(0.72) | (Rat 2:3) |
(ende: tanduk) ibarat kekuatan bangsa. |
(0.72) | (Rat 3:29) |
(ende: menekapkan...dst.) ialah: merendahkan diri. Namun itupun tidak memberikan hak kepada manusia atas pertolongan dan keselamatan (mungkinlah). |
(0.72) | (Rat 5:3) |
(ende) Jatim-piatu dan djanda adalah lambang orang jang paling bertjelaka, jang tidak dapat menolong dirinja sendiri. |
(0.72) | (Rat 3:22) | (jerusalem) Ayat-ayat ini tidak terdapat dalam terjemahan Yunani. |
(0.72) | (Rat 3:4) |
(ende) Suatu penjakit disindir. Suatu pratala, tempat tinggal orang-orang mati, jang menurut anggap dulu, tidak bergerak, bergembira, mengenal ataupun merasa lagi. |
(0.72) | (Rat 3:15) |
(ende) Allah dibandingkan dengan tuan rumah, jang mendjadikan kepada tamunja hidangan jang tidak dapat dimakan atau diminum. Ibarat kemalangan jang ditimpakan Allah. |
(0.72) | (Rat 3:37) |
(ende) Segala apa jang terdjadi, baik dan buruk (=segala sesuatu), achirnja datang daripada Jahwe. Maka itu orang tidak boleh mengeluh, melainkan haruslah ia menaklukkan diri kepada penjelenggaraan Tuhan sadja. |
(0.72) | (Rat 3:43) |
(ende) Ajat-ajat ini tidak menuduh Tuhan melainkan melukiskan kenjataan sadja; Allah murka dan menghukum, djustru karena dosa-dosa orang (Rat 3:42). |
(0.72) | (Rat 4:18) |
(ende) Mereka, jakni musuh-musuh, jang mengepung kota, dari luar mereka sudah dapat menguasainja dengan sendjata pelempar. Didalamnja orang tidak dapat bergerak lagi dengan aman. |
(0.72) | (Rat 3:39) | (jerusalem: Biarlah...) Terjemahan ini tidak pasti. Ada ahli yang memperbaiki naskah Ibrani sehingga terjemahannya sbb: Mengapa manusia mengeluh? Hendaknya ia berani terhadap dosa-dosanya. |