Tetapi aku tahu: Penebusku ^j  hidup ¹ , ^k  dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu ² .

nyawa mereka binasa di masa muda, ^{p  q}  dan hidup mereka berakhir sebelum saatnya.

Jikalau mereka mendengar dan takluk, ^h  maka mereka hidup mujur ⁱ  sampai akhir hari-hari mereka dan senang ^j  sampai akhir tahun-tahun mereka.

Orang menantikan aku seperti menantikan hujan, dan menadahkan mulutnya seperti menadah hujan ^w  pada akhir musim.

TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.

Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan ⁿ  mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran ^o  sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku ¹  sudah berbuat dosa ^p  dan telah mengutuki Allah ^q  di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak, ^y  dan berakhir tanpa harapan. ^z 

Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, ^u  mereka ^v  tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan ^w  nafas."

Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi ^u  sangat mulia. ^v 

hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, ^j  sehingga ia seperti orang upahan ^k  dapat menikmati harinya.

Atas hari ajalnya ^k  orang-orang di Barat akan tercengang, ^l  dan orang-orang di Timur akan dihinggapi ketakutan.

Ia tidak boleh melihat batang-batang air dan sungai-sungai ^w  yang mengalirkan madu ^x  dan dadih. ^y 

Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan, ^r  seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya, ^s 

Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan, ataukah seluruh kekuatan ^e  jerih payahmu?

Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam ^w  terhadap orang fasik.

maka biarlah bukan gandum yang tumbuh, tetapi onak, ^k  dan bukan jelai, tetapi lalang. ^l " Sekianlah kata-kata Ayub. ^m 

Apabila engkau bertobat ^c  kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri; ^d  apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu, ^e 

Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ^p  ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi. ^q 

Sebagai orang kaya ia membaringkan diri, tetapi tidak dapat ia mengulanginya: ^x  ketika ia membuka matanya, maka tidak ada lagi ^y  semuanya itu.

demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit ^u  lagi, sampai langit hilang lenyap, ^v  mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya. ^w