Katamu: Pengajaranku murni, ⁿ  dan aku bersih ^o  di mata-Mu.

Katamu: Di mana rumah penguasa? ^v  Di mana kemah tempat kediaman ^w  orang-orang fasik?

Tetapi pikirmu: Tahu ^f  apa Allah? Dapatkah Ia mengadili dari balik awan-awan yang gelap? ^g 

kalau engkau bertanya: Apakah gunanya bagiku? Apakah kelebihanku bila aku berbuat dosa? ^m 

Tetapi engkau telah berbicara dekat telingaku, dan ucapan-ucapanmu telah kudengar:

Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia, ^h  bahwa perkaramu ⁱ  sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia! ^j 

Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu.

Karena Allah merendahkan ^u  orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan ^v  kepala!

Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya. ^c  Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar; ^d 

Ketahuilah, aku telah menantikan kata-katamu, aku telah memperhatikan pemikiranmu, hingga kamu menemukan kata-kata yang tepat.

Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat; ^h  hanya Allah yang dapat mengalahkan ⁱ  dia, bukan manusia.

Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk ¹ ? ^o " Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. ^p 

Setelah TUHAN mengucapkan firman itu ¹  kepada Ayub, ^s  maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, ^t  karena kamu tidak berkata benar tentang Aku ²  seperti hamba-Ku Ayub ³ . ^u