Apabila ia sudah tiba, serta nampak anugerah Allah, maka sukacitalah ia, lalu dinasehatkannyalah sekalian orang itu, supaya tetap niat hati mereka itu berpaut kepada Tuhan.

Maka mereka itu pun bertekun di dalam pengajaran rasul-rasul, dan di dalam persekutuan, dan di dalam hal memecahkan roti, dan doa.

Setelah malaekat yang berkata dengan dia itu sudah gaib, lalu ia memanggil dua daripada hambanya, dan seorang laskar yang beribadat dari antara orang yang senantiasa melayani dia;

karena tiada Engkau akan membiarkan jiwaku di dalam alam maut, dan tiada Engkau beri Orang kudus-Mu kena binasa.

Itulah sebabnya pula Ia berfirman di dalam nas Mazmur yang lain: Tiadalah Engkau beri Orang Kudus-Mu kena binasa.

Setelah ia dibaptiskan serta dengan isi rumahnya, lalu diajaknya kami, katanya, "Jikalau pada sangka Tuan-tuan, hamba ini taat kepada Tuhan, marilah masuk tinggal di rumah hamba." Lalu dipaksanya kami.

Maka ada seorang, namanya Ananias, yang beribadat menurut hukum Taurat, yang terpuji kepada sekalian orang Yahudi yang diam di situ,

Tetapi akan hal Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati supaya jangan Ia kembali kepada kebinasaan, maka itulah sebabnya difirmankan demikian: Bahwa Aku akan mengaruniakan kepadamu segala berkat Daud yang kudus dan kekal.

Tetapi sekali-kali tiada aku mengindahkan nyawaku berharga kepada diriku, asalkan dapat aku menyempurnakan jalan tanggunganku dan jawatan, yang aku telah peroleh daripada Tuhan Yesus, yaitu hendak menyaksikan Injil dari hal anugerah Allah.

Maka mereka itu pun, setelah mendengar hal itu, memuliakan Allah sambil berkata kepada Paulus, "Hai Saudara, engkau lihat, berapa ribu orang di antara orang Yahudi yang sudah percaya, tetapi sekaliannya itu memegang Taurat dengan gairah.

Maka itu pun sudah juga patik perbuat di Yeruzalem, yaitu setelah patik mendapat kuasa daripada kepala-kepala imam, lalu patik kurungkan beberapa banyak orang suci di dalam penjara, dan tatkala mereka itu dibunuh patik pun menyukakannya.