Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 5376 ayat untuk umat manusia [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Rat 3:31) (endetn: (manusia))

ditambahkan.

(0.98) (2Kor 5:14) (ende: Tjinta Kristus)

Aslinja dapat diartikan: tjinta Kristus kepada Paulus dan seluruh umat manusia, atau djuga tjinta Paulus kepada Kristus.

(0.84) (Mat 9:8) (jerusalem: kepada manusia) Oleh karena "manusia" berbentuk jamak (banyak) maka Matius jelas berpikir kepada pejabat-pejabat umat, yang mendapat kekuasaan dari Kristus, Mat 18:18.
(0.79) (Luk 2:14) (ende: Umat manusia tertjinta)

Inilah makna jang agak tepat dari ungkapan asli. Menurut jang asli "kehendak baik" ada pada pihak Allah, dan berarti :"suka" kepada umat manusia, baik hati kepadanja, memberi rahmat. Terdjemahan "manusia jang berkehendak baik" tidak benar, akan tetapi benar djuga, dalam arti, bahwa untuk mendapat bagian dalam tjinta itu, jaitu untuk diselamatkan, manusia harus berkehendak baik.

(0.77) (Ef 4:15) (ende: Manusia sempurna)

Jang dimaksudkan, pertama-tama umat Kristus (geredja) dalam keseluruhannja, jaitu tubuh mistik Kristus. Tubuh mistik barulah sempurna (penuh) kalau seluruh umat manusia telah masuk dan tiap-tiap anggota mentjapai kesempurnaan hidupnja.

(0.76) (Mzm 65:3) (ende: segala machluk)

ialah semua manusia.

(0.76) (Yes 40:5) (jerusalem: kemuliaan TUHAN) Bdk Kel 24:16+
(0.74) (Mzm 90:13) (jerusalem: hamba-hambaMu) Ialah umat Israel. Mazmur yang sampai kini mengenai nasib manusia secara perorangan, sekarang diperluas merangkum umat Israel secara menyeluruh.
(0.73) (2Kor 5:18) (ende)

Manusia lama ialah manusia berdosa (Rom 5:8), jang bermusuh dengan Allah (Rom 5:10), bedjana murka (Rom 9:22). Dosa telah dihapuskan (Kol 2:14) dan demikian umat manusia telah diperdamaikan dengan Allah. Demikian pada pokoknja. Paulus (sekalian rasul beserta para pembantu mereka) bertugas memaklumkan dan menjampaikan (turut mewudjudkan) penghapusan dosa dan perdamaian itu kepada semua manusia.

(0.72) (Ef 2:1) (sh: Siapa manusia? (Senin, 7 Oktober 2002))
Siapa manusia?

Jawaban terhadap pertanyaan ini dapat diberikan dari sudut biologis, sosiologis, dlsb. Alkitab menjawab pertanyaan ini dalam hubungan dengan Allah. Manusia diciptakan oleh Allah sehingga pertanyaan siapa manusia harus dilihat dari sisi penciptanya. Paulus dengan tepat dan kurat merumuskan siapa manusia. Tanpa Kristus semua manusia: mati, diperbudak dan dimurkai. Ketiga kata kerja ini melukiskan keadaan manusia.

Semua manusia tanpa kecuali sudah mati (ayat umat+manusia&tab=notes" ver="">1). Universalitas keadaan manusia ini diungkapkan Paulus melalui pronominal ‘kamu’ (ayat umat+manusia&tab=notes" ver="">1,2), dan ‘kita’ (ayat umat+manusia&tab=notes" ver="">3). Etnis Yahudi yang mengklaim diri sebagai umat Allah tidak ada bedanya dengan etnis-etnis nonYahudi. Inilah artinya mati. Berikutnya, manusia diperbudak (ayat umat+manusia&tab=notes" ver="">2). Apa atau siapakah yang memperbudak kita? Paulus menyebut tiga bentuk: [1]. Manusia mengikuti jalan dunia. Manusia diperbudak oleh system dan nilai-nilai duniawi yang menolak Allah. [2]. Manusia menaati penguasa kerajaan angkasa. Iblis dan pengikut-Nya memperbudak semua manusia dengan berbagai bentuk perhambaaan yang menindas. [3]. Manusia hidup di dalam hawa nafsu daging dan pikiran jahat. Perbuatan manusia mencerminkan perseteruannya dengan Allah. Berikutnya, manusia dimurkai Allah. Murka Allah tidak sama dengan emosi kemarahan manusia. Allah murka karena dosa bukan karena temperamen Allah yang tak terkendali. Murka Allah adalah respons-Nya ketika berhadapan dengan dosa.

Harus disadari bahwa gambaran ini adalah gambaran tentang keadaan manusia dalam hubungannnya dengan sesama manusia. Di hadapan sesame manusia tentu saja manusia terlihat saleh dan bermoral. Tetapi di hadapan Allah, sesaleh apa pun seseorang, tetap saja ia orang berdosa dan berada di bawah murka Allah. Kesalehan manusia seperti kain kotor di hadiran Allah.

Renungkan: Jika manusia tidak mengenal diri sendiri sulit sekali manusia menyadari betapa besar anugerah Allah. Mengenai siapa kita di hadapan Allah mengantar kita pada pengenalan akan Allah lebih dalam.

(0.71) (Mzm 10:18) (jerusalem: manusia di bumi) Terjemahan lain: manusia (yang berasal) dari tanah.
(0.71) (1Ptr 3:4) (jerusalem: manusia batiniah yang tersembunyi) Harafiah: manusia tersembunyi ialah hati.
(0.70) (Kej 2:7) (jerusalem: manusia itu dari debu tanah) Manusia, Ibraninya: adam, berasal dari tanah, Ibrani" Adamah bdk Kej 3:19. Nama kolektip (umat manusia) ini akan menjadi nama diri manusia pertama, Adam, bdk Kej 4:25; 5:1,3
(0.70) (1Yoh 3:5) (bis: manusia)

manusia: beberapa naskah kuno: kita.

(0.70) (1Sam 3:10) (ende)

Allah disini dibajangkan sebagai manusia.

(0.70) (Mzm 49:9) (ende: ia)

jaitu manusia pada umumnja.

(0.70) (Ayb 37:7) (endetn: manusia)

diperbaiki menurut terdjemahan Latin.

(0.70) (Gal 3:13) (ende: Mendjadi kutuk karena kita)

Atau: ganti kita. Itu searti dengan "didjadikan dosa bagi (ganti) kita", dalam 2Ko 5:21. Jesus kelihatan disalib sebagai "jang terkutuk". Ia menanggung seluruh kutuk dosa manusia dengan segala akibatnja jang membebani umat manusia.

(0.70) (Ibr 10:14) (ende: Menjempurnakan)

Dari pihak Kristus penjelamatan umat manusia selesai, tetapi belum dalam masing-masing manusia. Mereka masih harus dikuduskan terus-menerus dengan rahmat jang dianugerahkan sebagai buah hasil kurban Jesus disalib.



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA