Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 2382 ayat untuk seorang Kasdim [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Raj 25:24) (jerusalem: pegawai-pegawai orang Kasdim) Dalam terjemahan Yunani terbaca: orang-orang Kasdim itu.
(0.88) (Ayb 1:17) (bis: perampok Kasdim)

perampok Kasdim: Suku pengembara yang suka merampok dari daerah Utara.

(0.88) (Hab 1:15) (jerusalem: ditariknya) Yang menarik ialah orang Kasdim yang menyerbu.
(0.71) (Hab 2:12) (jerusalem: Celakalah....) Kutuk ketiga, Hab 2:12-14 mengenai politik kekerasan yang dijalankan orang Kasdim.
(0.63) (Yer 51:1) (jerusalem: negeri orang-orang Kasdim) Dalam naskah Ibrani sebenarnya tertulis: Leb Qamai Ini nama samaran dengan tulisan rahasia yang menyembunyikan nama Kasdim, bdk Yer 25:25+, Yer 25:26+.
(0.62) (Yeh 23:16) (jerusalem: ke tanah Kasdim) Mungkin tersinggung hubungan yang terjalin antara raja Hizkia dan Merodakh-Baladan, Yes 39.
(0.61) (Yes 48:14) (jerusalem: yang dikasihi TUHAN) Ialah atau Israel atau Koresy yang memang dibicarakan dalam Yes 48:15
(0.61) (Dan 2:2) (jerusalem: para Kasdim) Kata Kasdim di sini dipakai untuk menyebut semua ahli tenung. Ilmu tenung dianggap berasal dari orang Kasdim. Adapun istilah-istilah yang dipakai dalam daftar-daftar yang tercantum dalam Dan 1:20; 2:2,10,27; 4:7; 5:7,11,15, belum mempunyai arti yang persis ditetapkan.
(0.60) (Yes 23:13) (full: NEGERI ORANG KASDIM. )

Nas : Yes 23:13

Nebukadnezar, salah seorang raja Babel, menyerbu Tirus pada tahun 572 SM, kurang lebih seratus tahun setelah Yesaya menubuatkannya.

(0.53) (Hab 2:16) (jerusalem: terhuyung-huyunglah) Dalam naskah Ibrani terbaca: tunjukkanlah kulupmu. Orang Kasdim memang tidak bersunat
(0.53) (Hab 2:15) (jerusalem: Celakalah...) Kutuk keempat, Hab 2:15-17(18) membandingkan penjajah dengan seorang yang dalam pesta pora memabukkan teman-teman dengan maksud merendahkan mereka. Tetapi penghinaan terhadap mereka akan menjadi penghinaan orang yang merendahkan Bdk Yer 51:7 (Bebal): Nah 3:4-7 (Niniwe)
(0.44) (Ayb 1:15) (jerusalem: orang-orang Syeba) Orang Syeba, bdk 1Ra 10:1+, dan orang Kasdim, Ayu 1:17, ialah (di sini) suku-suku Badui yang suka merampok.
(0.44) (Hab 2:9) (jerusalem: Celakalah....) Kutuk kedua ini, Hab 2:9-11, mengatakan bahwa orang Kasdim akan mengalami nasib orang yang memperkaya diri dengan jalan yang tak halal: Tidak tersisa apapun baginya.
(0.44) (Hab 2:19) (jerusalem: Celakalah....) Kutuk kelima ini, Yes 2:19-20 mengenai pemujaan berhala oleh orang Kasdim, yang ternyata bodoh sekali, Hab 2:18-19
(0.41) (Hab 1:12) (jerusalem) Keluhan kedua ini melanjutkan yang pertama, Hab 1:2-4: Oleh karena kejayaan orang Kasdim akhirnya disebabkan Tuhan sendiri, Hab 1:5-6, maka Tuhanlah yang perlu diminta keteranganNya. Bagaimana mungkin Dia yang adil dan kudus, penegak tata hukum, memperlakukan bangsa-bangsa lain dan umat terpilih dengan cara demikian, Hab 1:14? Adakah Tuhan membiarkan orang fasik menindas orang benar, Hab 1:13; bdk Hab 1:14 dan Hab 11:15-17?
(0.38) (Hab 2:6) (jerusalem: peribahasa) Ibraninya masyal, bdk Sir 39:2+. Amsal macam itu ialah sebuah sajak pendek pengejek yang memakai kiasan
(0.38) (Hab 1:2) (jerusalem: Berapa lama lagi) Atas nama umat, bdk Yer 10:23-25; 14:2-9,19-22; Yes 59:9-14, nabi mengeluh pada Tuhan, Hab 1:2-4,12-17, oleh karena kemalangan yang melanda umat. Keluhuran itu agak serupa dengan mazmur-mazmur ratapan dan beberapa bagian kitab Yeremia. Kalau diambil dari konteksnya keluhan pertama dapat berhubungan dengan pergolakan dalam masyarakat Yahudi sendiri. Tetapi mengingat Hab 1:12-17 jelaslah nabi berpikir kepada penindasan umat Allah oleh orang Kasdim (Babel). Soal nabi ialah: Bagaimana Allah yang adil dan baik hati (serta kudus, Hab 1:13) dapat membiarkan orang fasik menjadi jaya/ Sebab seorang kafirlah yang berkuasa sedangkan bangsa Yehuda, kalaupun berdosa, tetap "benar' oleh karena mengenal Allah sejati. Masalah itu hendaklah dipecahkan oleh Tuhan sendiri, bdk Hab 2:1.
(0.36) (Nah 3:1) (sh: Surga yang sunyi (Rabu, 18 Desember 2002))
Surga yang sunyi

Ketika manusia mengharapkan sebuah respons namun tak terbalas, kesunyian itu mulai mengerikan. Manusia masuk ke dalam misteri tak bertara, membuatnya takut, sedih, kadang murka. Bagaimana pula bila surga menjadi sepi, tiada lagi kata-kata Ilahi menjumpai yang insani? Manusia butuh penjelasan yang rasional. Ia butuh bahasa. Dalam bahasa, manusia menjejak di dalam dunianya.Habakuk pun membutuhkan kata dan fakta. Ia bertanya- tanya bak seorang yang gelisah, setengah memaksa. Setelah Yosia mangkat di Megido, Yoahas, anaknya, menggantikan dia. Namun, Nekho (raja Mesir) yang pro Asyur kemudian menangkap Yoahas dan melantik Yoyakim, anak Yosia yang lain untuk menjadi raja. Yoyakim pun naik menjadi raja—dan kembali berhala-berhala Asyur ditegakkan di Yerusalem. Tragedi terjadilah. Kelaliman, ketidakadilan, penindasan, kekerasan, itu semua tak pernah lepas dari kerajaannya (Yer. 22:13-19).

Menyaksikan itu semua, Habakuk berteriak, "Kekerasan!" Di mana Allah? Di mana keadilan? Mengapa Allah diam saja? Allah ternyata tidak berpangku tangan (ayat seorang+Kasdim&tab=notes" ver="">5-11). Ketika mulut-Nya terbuka, bangsa-bangsa tercengang. Yahweh meminta Habakuk "melihat" dan "memperhatikan" keajaiban, suatu respons terhadap kejahatan yang "diperlihatkan" kepada Habakuk. Orang-orang Kasdim (Babel) akan datang seperti teror, menjadi alat Tuhan menghantam kelaliman. Orang-orang yang sombong akan menerima upahnya.

Waktu berlalu dan pukulan Allah telah lewat. Surga kembali sunyi. Habakuk pun berteriak lagi (ayat seorang+Kasdim&tab=notes" ver="">12-17). Harapannya sirna. Dalam kesunyian, Ia meminta Allah berbicara dan bertindak. Namun, respons Allah di luar dugaannya. Kekerasan dibalas dengan kekerasan yang lebih dahsyat! Bagaimana mungkin Allah menyapu Yoyakim dengan Kasdim yang begitu laknat? Bukankah Allah itu adil dan kudus, yang bebas dari hutang darah, bebas dari noda hitam? Namun, Allah berdiam diri (ayat seorang+Kasdim&tab=notes" ver="">13). Manusia tak berdaya seperti ikan-ikan yang siap dipotong. Sebaliknya, Babel bersukacita.

Renungkan:
Ketika surga sunyi, Allah sedang berpikir. Pikiran-Nya tidak sama dengan milik kita. Harapkan yang tak terharapkan!

(0.35) (Kej 11:28) (full: UR-KASDIM. )

Nas : Kej 11:28

Kota kuno ini terletak sekitar 160 km di tenggara Babilon dekat Sungai Efrat di kawasan yang dewasa ini dikenal dengan nama Irak. Dewa bulan "Sin" merupakan dewa tertinggi kota ini.

(0.35) (2Raj 24:1) (jerusalem: Nebukadnezar) Nabu-kudur-uzur adalah pendiri kerajaan Babel yang baru atau kerajaan orang Kasdim. Kerajaan Babel ini mengganti kerajaan Asyur. Nebukadnezar memerintah pada th 605-562 seb Mas. Dalam th 604 untuk pertama kalinya ia menyerbu ke Palestina. Yoyakim menaklukkan diri. Pada th 601 Yehuda memberontak.


TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA