Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 31 ayat untuk ramalan [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.0043137681159) (2Ptr 1:21) (ende)

Ramalan-ramalan itu bukan terbit dari setiap nabi sebagai manusia perseorangan, tetapi Roh Kuduslah jang mengilhami mereka sampai bernubuat demikian

(0.94687608695652) (Zef 3:4) (ende: nabi2nja)

ialah nabi2 palsu jang mentjari nafkahnja dengan ramalan, jang harus dibajar.

(0.82851656521739) (Kis 16:16) (ende: Penenung)

Aslinja "mempunjai roh piton". Piton adalah ular jang dipudja di Delfi, tempat orang minta ramalan tentang nasib mereka.

(0.66954252173913) (Bil 23:4) (ende)

Ramalan-ramalan jang terkumpulkan disini (berupa berkah atas Israil) mungkin sekali baru kemudian dikarang dan oleh pengarang ditaruh dalam mulut tukang tenung kafir, jang dalam tradisi kiranja diketahui sebagai orang jang pernah mengutjapkan berkah kepada Israil. Dalam nubuat-nubuat ini dirumuskanlah harapan Israil dan kejakinannja, bahwa ia adalah umat Allah jang terpilih dan terberkati, baik dahulu maupun dimasa jang akan datang.

(0.59179757971014) (Kej 35:18) (ende)

Ben-'Oni berarti "putera dukatjita" atau "putera kemalangan". Karena nama ini mengandung suatu ramalan jang tidak baik, maka diubah oleh Jakub mendjadi: Ben-jamin, artinja: "putera tangan kanan", kurang lebih sama dengan "putera kebahagiaan".

(0.59179757971014) (Kej 38:11) (ende)

Kewadjiban-ipar beralih kepada adik-adik suami. Meninggalnja kedua suami pertama dari Tamar dianggap suatu ramalan buruk. Kerapkali isterinja jang dipandang sebagai sebabnja (lihat Tob 3:7-9; 7:11).

(0.59179757971014) (Kej 50:25) (ende)

Bandingkan dengan Kel 13:19 dan Yos 24:32. Tjerita berachir dengan ramalan, bahwa bangsa Hibrani kelak akan pulang ketanah jang didjandjikan, dan dengan demikian djelaslah hubungannja dengan kitab Pengungsian.

(0.50215686956522) (1Sam 2:27) (ende)

Rupa2nja bagian ini berasal dari tradisi lain dan kemudian dimasukkan kedalam kisah mengenai Sjemuel dan 'Eli. Pada asasnja ia sedjadjar dengan 1Sa3:11-14. Semua hal jang dikemukakan hari terdjadi disini diramalkan setjara terperintji dan agak djelas djuga. Peristiwa2 jang menghapuskan keluarga 'Eli sebagai imam dianggap sebagai tjampur tangan Allah akan hukuman salah satu dosa keluarga itu. Untuk menjatakan hal ini peristiwa2 itu diberi bentuk ramalan. Tetapi teranglah ramalan jang aseli kemudian dilengkapi sesuai dengan kenjataan2

(0.47343805797101) (1Sam 3:11) (ende)

Antjaman ini pada asasnja sama sadja dengan 1Sa 2:27-36. Mungkin inilah ramalan jang aseli. Ajat 12(1Sa 3:12) merupakan suatu tambahan jang dimasukkan si penjusun untuk menjelaraskan bagian ini dengan 1Sa 2:27-36, sehingga kedua bagian ini merupakan bagian jang bersendiri dan lain.

(0.47343805797101) (1Sam 8:11) (ende)

Apa jang dikatakannja disini mengenai "hak radja", hanja tjotjok dengan keadaan dikemudian hari, chususnja pada djaman Sulaiman dan pengganti2nja.

(0.47343805797101) (Za 6:15) (ende: orang2 dari djauh)

ialah kaum buangan jang belum kembali.

Nanti merekapun (sebagian) akan pulang. Bila ramalan itu kesampaian, maka terbuktilah, bahwa Zakarja adalah sungguh2 nabi Jahwe. Dengan djalan ini djuga nubuat tentang masa depan didjaman kebenarannja.

"itu akan terdjadi" merupakan suatu tambahan, jang mau menandaskan sjarat2 untuk kesampaiannja nubuat tadi.

(0.41846408695652) (Kej 3:15) (ende)

Bukan hanja akan ada permusuhan antara manusia dan ular pada umumnja, tetapi pertempuran jang sengit antara manusia dan ular ini, jang memperudjudkan pangkal segala kedjahatan. Seluruh sedjarah Israel dan umat manusia terlibat dalam pertentangan ini. Achirnja keturunan wanita akan menang dan meremukkan kepala ular itu.

Dalam ajat ini tertjantum pula harapan Israel akan kedatangan Al-Masih dan keradjaannja. Dalam keradjaan ini tiada tempat bagi kedjahatan, dan maksud Tuhan terlaksanakan. Djandjian kedatangan Al-Masih, jang diberikan kepada Israel, oleh pengarang ditempatkan pada awal sedjarah, dimasukkan kedalam rantjangan Tuhan mengenai manusia jang berdosa. Maka dari itu ajat ini disebut djuga "proto-evangelium", artinja ramalan-ramalan warta-gembira, jang akan terlaksana dalam diri Kristus, Putera Wanita.

(0.41846408695652) (Kel 28:6) (ende: Efod)

jang dipakai Imam Agung ialah tutup dada jang terhias (lihat Kel 28:5 dan Ima 8:7)). Djuga para Parao di Mesir memakai hiasan sematjam itu. "Efod" menandakan, bahwa imam mendjadi wakil seluruh Israel (aj. 9,12 (Kel 28:9,12)) dan Kel 29).

Uraian tentang pakaian-pakaian dalam beberapa perintjiannja melukiskan pakaian Imam Agung sesudah masa pembuangan.

Dalam teks-teks historis jang lebih kuno terdapat "efod", jang lebih menjerupai pakaian lenan jang pendek (1Sa 2:18; 2Sa 6:14). Rupa-rupanja inilah bentuknja jang asli, sedangkan tutup dada itu merupakan penjederhanaan. Selandjutnja istilah "efod" digunakan djuga untuk benda sutji, jang mungkin dipakai dalam mengutjap ramalan-ramalan (Hak 8:27; 17:5 dll.). Mungkin ada djuga hubungannja dengan pakaian imam, tetapi kemudian tersendiri mendjadi benda sutji.

(0.41425828985507) (Yes 37:7) (full: MENYURUH SUATU ROH MASUK DI DALAMNYA. )

Nas : Yes 37:7

Frasa ini mengacu kepada suara di dalam batin yang berasal dari Allah untuk mempengaruhi perilaku dan pikiran seseorang. Mengenai ramalan bahwa raja Asyur akan "mati rebah oleh pedang di negerinya sendiri" lihat ayat Yes 37:37-38.

(0.41425828985507) (Kis 21:11) (jerusalem: sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri) Ini sebuah nubuat berupa perbuatan, seperti juga dibuat nabi-nabi lama, bdk Yer 18:1
(0.35507853623188) (Kej 44:5) (full: DIPAKAINYA UNTUK MENELAAH )

Nas : Kej 44:5

(versi Inggris NIV -- dipakai untuk meramal). Pastilah Yusuf tidak mempraktikkan ramalan karena dilarang oleh Allah. Ada dua penjelasan yang mungkin bagi penyebutannya di sini.

  1. 1) Istilah Ibrani untuk "meramal" juga dapat diterjemahkan "pasti memperhatikan." Jadi ayat ini bisa berarti bahwa Yusuf pasti akan memperhatikan bahwa cawan itu telah hilang.
  2. 2) Juga bisa berarti bahwa Yusuf sekedar menyesuaikan diri dengan citra seorang pemimpin di Mesir yang kira-kira dibayangkan oleh kakak-kakaknya (bd. ayat Kej 44:15).
(0.35507853623188) (Kel 22:18) (full: AHLI SIHIR PEREMPUAN. )

Nas : Kel 22:18

Seorang ahli sihir ialah seorang yang biasa melakukan guna-guna atau okultisme, misalnya ramalan, sihir, hubungan dengan orang mati

(lihat cat. --> Kis 19:19;

lihat cat. --> Wahy 9:21).

[atau ref. Kis 19:19; Wahy 9:21]

Mencari kekuatan atau bimbingan dari alam gaib orang mati atau melalui kegiatan kuasa kegelapan merupakan kekejian bagi Allah (bd. Im 19:31; Im 20:27; Ul 18:9-12; 1Sam 28:7; Mal 3:5).

(0.35507853623188) (Why 14:14) (full: SEPERTI ANAK MANUSIA. )

Nas : Wahy 14:14-16

Seorang yang serupa dengan Anak Manusia (yaitu Kristus) dilukiskan seperti siap untuk mengayunkan sabit hukuman atas dunia yang matang dengan kejahatan (ayat Wahy 14:14-20). ayat Wahy 14:14-16 adalah suatu ramalan atau gambaran peristiwa-peristiwa dari Wahy 16:12-16 dan Wahy 19:11-21.

(0.33477126086957) (Ul 33:1) (ende)

Disini Musa sebagai nabi menjampaikan berkatnja kepada suku-suku. Kata-kata berkat ini tidak hanja dipandang sebagai harapan supaja selamat: melainkan djuga sebagai visi jang menentukan hari depan. Ramalan-ramalan dalam bentuk berkat sematjam itu berulangkali muntjul dalam Kitab Sutji. Hal itu ada hubungannja dengan berkat kuno: dimana seorang bapa leluhur menjampaikan berkat: jang diterimanja dari Allah: kepada anak-anaknja: pertama-tama kepada anak jang tertua.Bandingkan berkat dari Ishak (Kej 27) dan dari Jakub (Kej 49). Ruben sebagai anak sulung disini djuga pertama-tama disebutkan: meskipun de fakto ia tidak mendjadi ahli waris utama berkat itu. Menjolok sekali bahwa disini semua pepatah bernada positif. Tjatjat tjela suku-suku tidak disebut-sebut.

Setjara historis rumusan-rumusan berkat ini merupakan karangan dari djaman sesudah Musa. Meskipun sifatnja sangat kuno: namun waktunja jang tepat sukar ditentukan. Isinja menundjukkan kepada suatu djaman ketika suku-suku telah menetap di Kanaan. Namun djelas kelihatan adanja kesadaran jang kuat pada suku-suku sebagai pembawa berkatnja masing-masing. Berkat itu disini oleh pengarang tidak dipulangkan kepada para leluhur: melainkan kepada Musa: djadi pada perdjandjian Sinai.

Pemberian berkat itu dipengantari dan ditutup dengan njanjian pudjian jang melukiskan pimpinan jang berkuasa dari Jahwe selama perdjalanan dari Sinai menudju kenegeri jang telah didjandjikan (aj.2-4)(Ula 33:2-4)

Jahwe adalah baik Tuhan semesta alam pun pula kekuatan-kekuatan alam: maupun Jang Berperang untuk bangsa Israil menghadapi musuh (aj. 26 sld)(Ula 33:26).

(0.29589879710145) (Mzm 22:1) (ende)

Lagu ratap ini diutjapkan seorang jang amat bersengsara, tjara rohani maupun badani, karena musuh2nja (Maz 22:2-22). Namun ia tetap pertjaja pada Jahwe, hingga tentu achirnja akan membajar nadarnja, jang diikrarkannja waktu deritanja. banjak orang akan ikut serta dalam kurban sjukurnja dan dalam perdjamuan jang berikut (Maz 22:23-30). Keturunannja akan terus mewartakan keadjaiban Allah itu (Maz 22:30-31).

Barangkali mazmur ini dipergunakan sebagai lagu jang menjertai kurban sjukur. Kristus mengenakan pada diri sendiri mazmur ini dan di-mana2 dalam Perdjandjian baru sebagai ramalan sengsara Kristus serta hasil sengsara itu. Se-kurang2nja setjara termasuk dan rochani demikianpun pikiran pengarang.



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA