(1.00) | (1Kor 8:7) | (jerusalem: masih terus terikat pada berhala-berhala) Terjemahan lain: belum lama berselang terikat pada berhala-berhala. Var: sesuai dengan pikiran mereka tentang berhala-berhala. |
(0.57) | (1Yoh 5:21) | (jerusalem) Seruan terakhir ini beralasan 1Yo 5:20, tempat dikatakan tentang satu-satunya Yang Benar |
(0.51) | (Ef 5:5) | (jerusalem: orang serakah, artinya penyembah berhala) Keserakahan yang tak terkendali memberi hormat kepada makhluk, khususnya kepada uang, sebagaimana yang hanya diberikan kepada Allah. Maka keserakahan seolah-olah membuat makhluk itu menjadi berhala. |
(0.50) | (Why 2:13) | (jerusalem: takhta Iblis) Mungkin sekali dimaksudkan pusat penyembahan berhala, khususnya penyembahan kepada Kaisar. Wahyu terus berpikir kepada pemujaan Kaisar Roma. |
(0.46) | (1Kor 10:14) |
(sh: Tidak bisa ikut menyembah berhala. (Selasa, 2 September 1997)) Tidak bisa ikut menyembah berhala.Tidak bisa ikut menyembah berhala. Sikap Kristen dalam masyarakat kafir. Dengan melarang Kristen menyembah berhala, Paulus bukan sedang mengakui bahwa berhala sungguh hidup. Percaya kepada berhala adalah sia-sia dan mengundang murka Allah sebab berhala hanya patung yang mati yang diperalat roh-roh jahat untuk mengalihkan iman manusia yang seharusnya ditujukan kepada Allah. Itu sebabnya, Kristen boleh membeli daging bekas persembahan yang dijual di pasar. Hal itu lain dari ikut serta menyembah berhala. Tetapi bila orang lain terganggu nuraninya, lebih baik tidak. Renungkan: Lakukan apa saja asal membangun iman. |
(0.44) | (Ef 5:5) |
(ende: Termasuk pemudjaan berhala) Si loba mendewa-dewakan harta duniawi. Menurut Mat 6:24 dan Luk 16:16 ia berbakti kepada mamon. |
(0.44) | (Kis 17:29) | (jerusalem: keadaan ilahi sama seperti...) Di sini Paulus mengambil alih penentangan penyembahan berhala yang sudah lazim sejak dahulu, bdk Yes 40:20, dll. |
(0.42) | (1Kor 12:2) | (jerusalem: berhala-berhala yang bisu) Disinggunglah berbagai gejala tak keruan, keributan dan tindakan berlebihan yang menyertai sementara upacara ibadah kafir. Gejala-gejala itu dianggap tanda bukti ibadah itu sejati. Sebaliknya dalam perkumpulan-perkumpulan jemaat Kristen isi wejangan dan khotbah dan bukan ciri ekstatisnya yang menjadi tanda kebenarannya. |
(0.41) | (Kol 3:5) |
(full: KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.
) Nas : Kol 3:5 Apakah penyembahan berhala itu ?
|
(0.38) | (1Kor 10:20) |
(ende: Kepada roh-roh djahat) Itu dalam arti bahwa para setan membudjuk dan mendorong orang untuk memudja berhala, guna kepentingan para setan sendiri. Sebab itu dapat dikatakan, bahwa pemudjaan itu dilakukan kepada mereka. |
(0.38) | (1Ptr 4:4) |
(ende: Mereka heran....) Kawan-kawan kafir, jang dahulu sama-sama berhala sekarang heran dan mengeritik perubahan sikap dari beberapa orang jang sudah mendjadi kristen. Tetapi kritik ini akan diadili oleh Tuhan sendiri. |
(0.38) | (1Kor 9:1) | (jerusalem) Dalam soal daging yang dipersembahkan kepada berhala itu kasih kepada sesama harus diutamakan dari kebebasan hati nurani sendiri. Paulus dalam bab ini memperlihatkan bagaimana karena kasihnya kepada sesama, manusia meninggalkan banyak hak yang diberikan kepadanya berkat tugasnya sebagai rasul. |
(0.38) | (Why 17:6) | (jerusalem: darah saksi-saksi Yesus) Penganiayaan dari pihak Roma mengandung penyembahan berhala (percabulan, Wah 17:4) dan pembunuhan (Wah 17:6). Yeh 16:36-38; 23:37-45 melontarkan tuduhan yang sama kepada Yerusalem. |
(0.37) | (1Kor 8:1) |
(sh: Jangan menjadi batu sandungan (Minggu, 14 September 2003)) Jangan menjadi batu sandunganJangan menjadi batu sandungan. Jemaat menghadapi dilema, di satu pihak mereka tidak boleh makan makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala, sementara makanan yang ada di pasar umum adalah makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala (bdk. Kis. 15:20,29). Sementara di pihak lain, Paulus mengajarkan: tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri (Roma 14:14). Aturan mana yang harus mereka jalankan? Paulus menekankan bahwa hanya ada satu Allah. Kuasa-kuasa spiritual di balik berhala dan dewa adalah kuasa Iblis. Namun pandangan Paulus ini bertentangan dengan pemahaman yang sudah terlebih dahulu berkembang yang menganggap bahwa berhala itu benar-benar ada. Keyakinan terhadap berhala telah menodai kesucian hati nurani manusia. Dalam usaha meyakinkan jemaat Korintus, Paulus menyadari bahwa tidak semua jemaat yang dapat menerima pengajarannya karena pengetahuan dan pola pikir yang telah terbentuk untuk mengakui kekuasaan para berhala. Namun, kepada mereka yang mau mendengarkan pengajarannya, Paulus menekankan bahwa kunci untuk tetap percaya pada keesaaan Allah dan menyingkirkan keyakinan bahwa berhala- berhala itu berkuasa adalah tetap pada keyakinan bahwa hanya Yesus Kristus yang telah menjadikan segala sesuatu, dan yang memberi kita hidup (ayat 6). Renungkan: Mempertahankan keyakinan yang benar, tanpa memedulikan hati nurani orang lain yang lemah bukanlah sikap Kristiani yang terpuji, sebaliknya menjadi batu sandungan bagi mereka.
Ulangan 4:1-8; Yakobus 1:19-25; Markus 7:1-8, 14-15, 21-23; Mazmur 15 Lagu KJ 169 |
(0.37) | (1Kor 10:14) |
(sh: Jangan mendua hati (Selasa, 7 Mei 2013)) Jangan mendua hatiJudul: Jangan mendua hati Di satu sisi, jemaat Korintus percaya kepada Kristus. Di sisi lain lingkungan yang penuh penyembahan berhala menyebabkan situasi yang sulit. Dengan tegas Paulus menasihati jemaat Korintus untuk menjauhi penyembahan berhala (14). Jemaat Korintus sudah disatukan kepada Kristus melalui perjamuan kudus sebagai lambang penebusan Kristus (16-17). Mereka tidak perlu lagi mengikuti perjamuan para penyembah berhala. Mereka dapat belajar dari nenek moyang Israel yang mendua hati dengan menyembah Allah sekaligus berhala, yang mengakibatkan Allah murka dan menghukum mereka (18-22). Jika demikian, apakah orang yang percaya kepada Kristus boleh menikmati makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala? Jawaban Paulus bersifat dialektis. Jikalau makanan tersebut benar-benar sebagai alat untuk penyembahan berhala, maka Paulus melarang keras untuk menikmatinya karena sama saja dengan mengakui keberadaan roh jahat di balik berhala (19-20; 28-29a)). Akan tetapi, jikalau makanan tersebut tidak berkaitan dengan penyembahan berhala maka dapat dimakan untuk kebutuhan jasmani (25-27). Prinsip ini yang Paulus gunakan dalam menghadapi 'dilema' seperti itu: pertama, selalu menguji hati nurani agar tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain (29, 32); kedua, mengucap syukur kepada Tuhan (30); ketiga, semuanya dipergunakan hanya untuk kemuliaan Tuhan (31). Paulus kemudian mengajak mereka melihat dirinya sebagai teladan sebagaimana ia sendiri meneladani Kristus (10:33-11:1). Prinsip Paulus tetap sama dengan pasal persembahan-persembahan+berhala+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">8, yaitu ujung dari semua perbuatan kita haruslah demi kemuliaan Tuhan dan demi kebaikan orang lain. Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.33) | (1Kor 8:1) | (jerusalem: daging persembahan-berhala) Ialah daging dari binatang-binatang yang sebagai korban sudah dipersembahkan kepada berhala. Daging yang tersisa dari korban itu dijual di pasar, 1Ko 10:25, atau dimakan dalam perjamuan suci di ruangan yang lazim dibangun untuk itu di samping kuil dewa, 1Ko 8:10, orang-orang Kristen Korintus berbeda pendapat dalam masalah ini: Dapatkah orang makan daging itu dengan tidak turut menyembah berhala? Soal itu diajukan kepada Paulus dan rasul menjawab sama seperti dalam Rom 14-15: Orang Kristen memang bebas, tetapi kasih menuntut bahwa tidak menyesatkan orang lain. Paulus tidak menggunakan penetapan yang dikeluarkan konsili Yerusalem, Kis 15:20,29, sebagai dukungan, dan agaknya bahkan tidak tahu menahu tentang penetapan itu, Kis 15:1+. |
(0.33) | (1Kor 10:20) |
(full: PERSEMBAHAN KEPADA ROH-ROH JAHAT.
) Nas : 1Kor 10:20 Penyembahan berhala melibatkan penyembahan terhadap roh-roh jahat (bd. Ul 32:17; Mazm 106:35-38; lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA) dan berkaitan dengan ketamakan dan keserakahan (lihat cat. --> Kol 3:5). [atau ref. Kol 3:5] Karena itu, kuasa roh-roh jahat berada di balik sikap cinta akan harta milik, kehormatan, dan kedudukan duniawi. |
(0.31) | (Mat 24:15) |
(ende) Nubuat-nubuat ini langsung mengenai kerobohan Jerusalem, tetapi tidak melulu. |
(0.31) | (Mrk 13:14) |
(ende: Perkosaan jang ngeri) Kalimat ini dikutip dari nubuat Dan 9:27; 11:1 dan Dan 12:1, dan disitu dimaksudkan sebagai penghinaan terhadap kenisah jang dilakukan orang kafir, dengan mendirikan patung berhala didalamnja dan memudja dia disitu. Disini digunakan sebagai gambaran kerobohan kenisah oleh tentera Romawi. |
(0.31) | (1Kor 8:1) |
(full: DAGING PERSEMBAHAN BERHALA.
) Nas : 1Kor 8:1 Dalam pasal 1Kor 8:1-10:33 Paulus menangani pertanyaan jemaat Korintus mengenai daging persembahan berhala dan apakah dibenarkan untuk membeli atau makan daging itu dan ikut serta dalam pesta pora di kuil berhala (ayat 1Kor 8:10).
|