Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 369 ayat untuk perkara-perkara kecil [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Luk 9:43) (sh: Ambisi untuk menjadi yang ter ... (Rabu, 4 Februari 2004))
Ambisi untuk menjadi yang ter ...

Bagi sementara orang keinginan untuk maju, untuk terkenal, untuk berkuasa dan memiliki kredibilitas terpercaya adalah sah-sah saja, wajar-wajar saja. Bahkan tidak sedikit orang yang berambisi untuk itu dan siap menekuninya. Fokus perhatian pada pemenuhan ambisi ini pun terjadi di kalangan para murid Tuhan Yesus. Bahkan mereka dengan sangat ekstrim berani mengungkapkan hal tersebut kepada Yesus. Di saat Tuhan sedang memusatkan perhatian pada urusan kekal Kerajaan Allah dengan syarat-syaratnya yang berat — Ia harus menderita dan dibunuh—dan untuk kepentingan umat manusia, para murid lebih memusatkan perhatian pada ambisi dan kepentingan pribadi mereka (ayat perkara-perkara+kecil&tab=notes" ver="">46). Itulah sebabnya mengapa para murid tidak mengerti apa maksud ucapan Tuhan Yesus tentang penderitaan-Nya.

Namun, Tuhan Yesus begitu baik dan sabar meladeni kekisruhan pikiran murid-murid-Nya. Padahal, ketidakpahaman mereka terhadap penderitaan yang akan dialami-Nya sebenarnya makin memberatkan pergumulan-Nya. Diambil-Nya seorang anak kecil. Melalui perkataan-Nya, Ia mengubah konsep para murid tentang arti “penting” dan besar. Anak kecil itu didudukkan sebagai pihak yang sering kali tidak dipedulikan orang. Menurut Yesus penilaian seperti ini tidak berlaku dalam Kerajaan Allah. Artinya, mereka yang benar-benar “besar” dan “penting” dalam Kerajaan Allah adalah mereka yang dengan segala kerendahan hati memperhatikan “orang-orang kecil“ dan “perkara-perkara kecil” (ayat perkara-perkara+kecil&tab=notes" ver="">48).

Belajar memperhatikan yang kecil dan sedia menjadi kecil, adalah cara untuk mengerti apa sesungguhnya yang diartikan “penting” dalam prioritas Tuhan Yesus. Tuhan Yesus juga mengajar para murid untuk tidak hanya menganggap kalangan sendiri yang paling penting atau paling benar.

Renungkan: Orang yang berbesar hati akan sudi mengakui fakta kehadiran dan karya Allah melalui orang lain.

(0.94) (Mat 18:28) (jerusalem: seratus dinar) Jumlah uang yang kecil sekali.
(0.94) (2Tim 2:4) (jerusalem) Disajikan tiga perumpamaan kecil: prajurit, olahragawan, petani.
(0.79) (Kej 19:22) (bis: Zoar)

Zoar: Nama ini bunyinya seperti kata Ibrani yang berarti "kecil".

(0.79) (Ul 33:6) (jerusalem: Ruben) Suku Ruben agak segera merosot menjadi kecil sekali.
(0.70) (2Taw 19:1) (sh: Menerima pengajaran Tuhan (Sabtu, 22 Juni 2002))
Menerima pengajaran Tuhan

Yosafat sungguh seorang raja yang saleh. Kesalahannya menerima ajakan Ahab telah membuatnya menerima banyak pelajaran dari Tuhan. Pertama, tindakan Tuhan menyelamatkan dia dari maut tentulah membekas dalam. Kedua, adalah teguran tegas Yehu, pelihat yang menyampaikan Firman Allah yang membuat Yosafat bertobat dan beroleh kesempatan untuk memperbaiki diri. Firman Allah tidak hanya membongkar yang salah, tetapi juga mengokohkan yang benar (ayat perkara-perkara+kecil&tab=notes" ver="">3). Pertobatan dan transformasi sejati hanya terjadi bila firman Allah leluasa memandu kehidupan.

Salah satu nilai tambah dari raja Yosafat adalah ia sangat memperhatikan kebutuhan rakyatnya. Dia merasakan denyut kehidupan rakyatnya dengan beranjangsana ke daerah-daerah sambil mengajak seluruh rakyat untuk hanya menyembah Tuhan saja. Dari anjangsananya inilah ia melihat ada banyak masalah yang bisa muncul dalam kehidupan mereka, dari yang kecil sampai yang berskala besar. Karena itu, perlu ada orang-orang yang bisa menjadi penengah, orang-orang yang bijak dan adil, untuk menyelesaikan perkara-perkara yang muncul di tengah masyarakat. Melalui mereka syalom -- damai sejahtera -- yang dari Tuhan bisa dirasakan oleh semua pihak. Tidak semua orang boleh diangkat menjadi hakim karena mereka harus memenuhi standar atau kualifikasi kehidupan rohani yang tinggi yakni takut akan Tuhan, bertindak saksama, tidak curang, tidak suka menerima suap (ayat perkara-perkara+kecil&tab=notes" ver="">7), setia, tulus (ayat perkara-perkara+kecil&tab=notes" ver="">9), dan bersikap tegas (ayat perkara-perkara+kecil&tab=notes" ver="">11). Penegakan keadilan di masyarakat bukan sekadar masalah kemasyarakatan, teta pi ma salah pengejawantahan keadilan Tuhan sendiri yang menjamin kesejahteraan umat (ayat perkara-perkara+kecil&tab=notes" ver="">10). Kepedulian Yosafat akan keadilan membuatnya mengangkat hakim-hakim yang sesuai persyaratan Tuhan itu.

Renungkan: Para hakim yang dipilih oleh Yosafat bukan saja para pemvonis orang-orang yang berperkara. Mereka adalah orang-orang yang terpanggil untuk mewujudnyatakan keadilan Tuhan, tetapi sekaligus menjadi orang-orang yang harus membawa damai sejahtera Allah. Bukankah Kristen pun sepatutnya berfungsi membawa damai dan memperjuangkan keadilan?

(0.67) (Yak 3:1) (sh: Hati-hati dengan kata-kata yang keluar dari mulutmu! (Kamis, 7 Juni 2001))
Hati-hati dengan kata-kata yang keluar dari mulutmu!

Jemaat mula-mula menempatkan seorang pengajar dalam posisi penting dan terhormat. Dari para pengajar ini jemaat mendapatkan banyak pengajaran-pengajaran tentang kehidupan - norma-norma etika yang berlaku, tentang hukum, dlsb. Sesuai dengan kedudukannya, para pengajar itu mengemban tugas dan tanggung jawab yang berat. Karena ia tidak hanya bertanggungjawab terhadap isi ajaran yang diajarkannya, tetapi juga harus mampu mencerminkannya dalam sikap hidupnya.

Di masa sekarang ini, kita mengenal banyak sekali orang yang menekuni profesi pengajar. Misalnya, guru, dosen, pendeta, dlsb. Seperti halnya jemaat mula-mula, kita juga tahu bahwa profesi ini tidak hanya memikul tanggung jawab dalam isi pengajaran, tetapi juga bertanggungjawab untuk memperlihatkan sikap yang sesuai dengan pengajarannya, harus menjadi teladan, harus memperlihatkan sikap hidup yang sesuai dengan norma- norma hukum yang berlaku dalam masyarakat. Namun, sebenarnya tanggung jawab terhadap pengajaran itu juga menjadi tanggung jawab semua orang. Dalam hal ini semua orang dapat berfungsi sebagai pengajar karena hal yang paling penting adalah benar atau tidaknya pengajaran itu. Karena itu peringatan Yakobus tentang penguasaan lidah tidak hanya berlaku bagi jemaat penerima surat, tetapi berlaku juga bagi kita saat ini. "Memang lidah tak bertulang, tak terbatas kata-kata" . Kalimat ini mengingatkan kita tentang fungsi lidah, ibarat api kecil yang dapat membakar hutan besar. Lidah juga dapat menodai seluruh tubuh, dan membakar roda kehidupan kita. Lidah dapat mengubah kawan menjadi lawan. Bahkan lidah bisa mengakibatkan tercetusnya perang saudara, perang antarnegara, berjuta-juta manusia terbunuh, berjuta-juta manusia kehilangan tempat tinggal, berjuta- juta manusia mengarahkan hidupnya pada kesesatan, dlsb. Lihatlah akibat yang ditimbulkan oleh orang-orang yang tidak dapat mengendalikan lidahnya, kebinasaan menjadi bagiannya! Sebenarnya, lidah adalah alat saja.

Renungkan: Waspadai dan kendalikan lidah Anda dan lakukan perkara- perkara besar melalui bagian kecil dalam tubuh Anda tersebut. Dari kemurnian hati pancarkanlah mutiara- mutiara kata yang memuliakan Tuhan, membangun diri, dan menjadi berkat bagi orang lain!

(0.67) (Why 10:2) (jerusalem: kitab kecil) Kitab ini bukan kitab bermeterai yang diserahkan kepada Anak Domba. Di sini sebuah kitab kecil yang terbuka diserahkan kepada Yohanes.
(0.63) (Am 6:13) (bis: Karnaim)

Karnaim: Nama kota yang kecil ini berarti "tanduk", suatu lambang kekuatan.

(0.63) (Ul 2:23) (jerusalem: orang Kaftor) Ialah orang Filistin yang berasal dari Kreta atau Asia Kecil, Yos 13:2+.
(0.63) (1Kor 16:19) (jerusalem: Asia-Kecil) Harafiah: Asia. Yang dimaksudkan ialah propinsi Romawi yang disebut Asia.
(0.55) (Yoh 1:39) (jerusalem: pukul empat) harafiah: pukul sepuluh, yang sesuai dengan pukul empat sore, menurut perhitungan kita. Catatan kecil ini ciri kesaksian pribadi.
(0.55) (Kis 4:31) (jerusalem: penuh dengan Roh Kudus) Semacam Pentakosta kecil: boleh dibandingkan dengan Pentakosta pertama, Kis 2:1 dst.
(0.55) (2Tim 4:10) (jerusalem: ke Galatia) Var: Gallia, Di zaman itu Galatia dapat berarti baik propinsi Romawi di Asia Kecil, maupun Gallia, ialah Perancis.
(0.47) (Ul 6:8) (bis: pada lenganmu ... pada dahimu)

pada lenganmu ... pada dahimu: Hukum itu ditulis dan dimasukkan ke dalam kotak kecil lalu diikat pada lengan dan dipasang pada dahi.

(0.47) (Ayb 24:6) (bis: Ladang orang lain)

Ladang orang lain: Karena kena tipu, orang miskin terpaksa meninggalkan tanah mereka dan harus bekerja untuk orang lain dengan upah kecil.

(0.47) (Kej 1:24) (jerusalem: binatang melata) Harafiah: sengaja sesuatu yang merayap (atau: bergerak, Kej 1:21). Termasuk ke dalamnya ular, cicak dsb, tetapi juga serangga dan binatang-binatang kecil lainnya.
(0.47) (Ul 5:32) (jerusalem) Sesudah uraian mengenai sejarah dahulu menyusullah bagian yang berupa pengajaran. Ini terdiri atas semacam rangkaian khotbah kecil yang dijiwai semangat keagamaan yang dianjurkan tradisi Ulangan.
(0.47) (Hak 2:16) (jerusalem: hakim-hakim) Apa seorang "hakim", "Hakim Besar" dan "Hakim Kecil", tugas, peranan ciri-ciri dan urutan mereka dalam waktu, lih Pengantar.
(0.47) (Mzm 18:35) (jerusalem: kemurahanMu membuat aku besar) Terjemahan lain (dengan perbaikan kecil): Engkau mempersering jawabanMu. Artinya: Engkau terus-menerus mendengarkan aku.


TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA