(1.00) | (Rat 5:8) |
(ende: budak) ialah pegawai-pegawai Babel, budak radjanja. |
(0.80) | (2Raj 25:24) | (jerusalem: pegawai-pegawai orang Kasdim) Dalam terjemahan Yunani terbaca: orang-orang Kasdim itu. |
(0.70) | (Rat 5:8) | (jerusalem: Pelayan-pelayan) Ialah pegawai-pegawai negeri Babel, pelayan raja mereka. Nada kata "pelayan" (atau: budak) kurang enak. |
(0.40) | (Yos 1:10) | (jerusalem: pengatur-pengatur) Ialah petugas-petugas yang bertugas mengerahkan tentara, atau pegawai-pegawai administrasi tentara, bdk Ula 20:5,8. Kata yang sama dipakai untuk menyebut para pegawai pengadilan, bdk Ula 16:18; 1Ta 23:4. |
(0.35) | (Ams 25:1) |
(full: HIZKIA.
) Nas : Ams 25:1 Hizkia memerintah Israel 200 tahun setelah Salomo (sekitar 715-686 SM); lih. pasal 2Raj 18:1-20:21; 2Taw 29:1-32:33; Yes 36:1-39:8 untuk keterangan mengenai masa pemerintahannya. |
(0.35) | (1Taw 27:25) | (jerusalem: Yang mengawasi persediaan raja) Yang dimaksud ialah pegawai yang mengurus tanah dan kawanan milik pribadi raja. Di zaman pemerintahan Daud pegawai-pegawai itu sudah ada, 1Ta 28:1. Daftar ini tidak dibuat-buat saja. Di dalamnya terdapat beberapa nama yang bukan nama orang Israel. Tetapi tanggal daftar ini dan orang-orang yang disebut di dalamnya tidak lagi dapat dipastikan secara terperinci. |
(0.30) | (1Taw 27:32) | (jerusalem) Kecuali Yoab nama pegawai-pegawai tinggi yang disebut di sini semua berbeda dengan nama dalam daftar-daftar yang tercantum dalam 1Ta 18:14-17; 2Sa 8:15-16; 20:23-26. Di sini, 1Ta 27:32-34 kiranya dimaksudkan penasehat-penasehat pribadi raja. Daftar ini agaknya dipetik dari sebuah dokumen yang bertanggal akhir zaman pemerintahan Daud. Abyatar yang disebut dalam 1Ta 27:34 kiranya sama dengan imam Abyatar, 1Sa 22:20 dst. Hanya ia tidak dikatakan imam oleh karena di zaman si Muwarikh keturunan Abyatar sudah terdesak oleh keturunan Zadok. |
(0.30) | (Ezr 1:4) | (jerusalem: orang yang tertinggal) Orang-orang ini ialah mereka "yang terluput", Ezr 9:8,13-15; Neh 1:2. Mereka merupakan "sisa Israel" yang disayangkan Tuhan dan yang mulai dengan Yeh 6:8-10 disamakan dengan kaum buangan di Babel bdk Yes 4:3+ |
(0.17) | (2Raj 24:1) |
(full: NEBUKADNEZAR, RAJA BABEL.
) Nas : 2Raj 24:1 Nebukadnezar, raja perkasa dari kerajaan Babel-Baru, memerintah dari 605-562 SM. Pada tahun 605 ia menyerbu Palestina dan membawa kembali ke Babel beberapa tawanan dari Yerusalem. Ini memulaikan 70 tahun pembuangan Yehuda yang dinubuatkan Yeremia (Yer 25:11-12). Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel bernubuat pada masa Nebukadnezar. Kebinasaan dan penawanan Yehuda oleh Nebukadnezar terjadi dalam tiga tahap.
|
(0.17) | (2Raj 14:1) |
(sh: Takabur itu Menghancurkan (Rabu, 9 September 2015)) Takabur itu MenghancurkanJudul: Takabur itu Menghancurkan Raja Amazia berumur 25 tahun (relatif muda) ketika ia menjadi raja (1-2). Ia hidup benar di hadapan Allah (3). Ini langkah awal yang baik, Di tangannya kerajaan Yehuda kokoh (5), bahkan ia mengalahkan Edom dan Sela. Setelah meraih kesuksesan, ia menjadi takabur. Awalnya ia membawa pulang dari Edom para allah bani Seir, lalu menyembahnya dan membakar kurban untuk allah mereka (6-7). Ketika ditegur seorang nabi agar ia tidak menyembah allah bani Seir, Amazia bukannya bertobat tetapi marah dan mengancam membunuh nabi itu (2Taw. 25: 14-16). Berikutnya sikap takabur itu ditunjukkan dengan mengajak raja Yoas, raja Israel untuk mengadu tenaga, Ia merasa tidak akan terkalahkan dengan siapapun (8). Yoas mengingatkan Amazia bahwa niatnya itu sama dengan menantang malapetaka (9-10). Tetapi Amazia tidak mau mendengarkannya. Maka terjadilah adu tenaga antar Amazia dengan Yoas dan orang-orang mereka (11). Dan ini yang terjadi kepada raja Amazia, ia dikalahkan oleh Yoas. Bukan saja Amazia yang menanggung kekalahan itu, tetapi juga Yehuda, kota Yerusalem dibongkar, harta milik kerajaan Yehuda dan rumah Tuhan dijarah Yoas, dan rakyat menjadi sanderanya (12-14). Kesombongan seorang membawa malapetaka bagi dirinya dan orang yang ada disekitarnya. Tuhan tidak suka orang yang meninggikan diri (takabur) sebab perilaku takabur mendatangkan malapetaka. Jadi, orang yang tinggi hati akan direndahkan Tuhan. [DSY] |
(0.17) | (Mzm 56:1) |
(sh: Allah yang meluputkan! (Kamis, 10 Juni 2004)) Allah yang meluputkan!Allah yang meluputkan! Dalam Mazmur 55 kita mendapat kesan bahwa Daud berada dalam kondisi yang sangat tertekan. Namun dalam mazmur ini kesan itu telah berubah dengan suatu sikap yang lebih percaya dan lebih yakin akan pertolongan Allah. Perhatikanlah beberapa kali Daud mengungkapkan keyakinan sekaligus kepercayaannya kepada Allah. Misalnya, "Aku ini percaya kepada-Mu"(ayat 4), "Firman-Nya kupuji" (ayat 5,11), "Kepada Allah aku percaya" (ayat 5,12), "Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku" (ayat pegawai-pegawai&tab=notes" vsf="TB" ver="">6b, 12b). Ungkapan-ungkapan ini menunjukkan bahwa ia telah menang atas persoalan yang dihadapinya. Judul di ayat pegawai-pegawai&tab=notes" ver="">1 menyebutkan bahwa mazmur ini adalah suatu refleksi atas pengalaman Daud ketika ia ditangkap oleh orang Filistin (lihat 1 Samuel 21:10-15). Waktu itu Daud berada dalam posisi terjepit. Karena setelah lepas dari kejaran Saul, ia ditangkap oleh pegawai-pegawai Akhis, raja kota Gat, musuh orang Israel. Ibarat ungkapan: lepas dari mulut singa masuk ke dalam mulut harimau. Situasi yang gawat seperti itu tidak membuat Daud kehilangan percayanya kepada Allah (ayat 12). Pada akhirnya toh ia terlepas dari tangan musuh-musuhnya. Walaupun kelepasannya disertai dengan berpura-pura gila (ayat 1 Samuel 21:13-15), namun ia berkeyakinan bahwa Allahlah yang melepaskannya (ayat 14). Tanpa campur tangan Allah, Daud yakin bahwa Akhis tidak akan begitu mudah menolak laporan para pegawainya. Sebagai respons Daud atas penyelamatan Allah atas dirinya, Daud pun melaksanakan nazarnya dan membayar dengan korban syukurnya kepada Allah (ayat 13). Kita tidak tahu apa nazar Daud itu, tetapi yang pasti hidup Daud seterusnya dijalaninya dengan setia mengikut Dia dan dengan sukacita melayani-Nya. Renungkanlah: Saat-saat Anda sudah kepepet, terjepit, dan tanpa asa, percayalah Allah tidak meninggalkan Anda. Berserulah, dan lihatlah pertolongan-Nya datang! |