Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 35 ayat untuk oleh kepala pasukan AND book:[40 TO 66] [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Luk 7:2) (ende: Kepala laskar)

Ia perwira Romawi, kepala pasukan seratus orang. Ia bukan Jahudi.

(0.85) (Mat 8:5) (ende: Perwira)

Aslinja "centurio", artinja kepala pasukan seratus orang. Perwira ini seorang Romawi beragama kafir.

(0.72) (Kis 21:31) (jerusalem: kepala pasukan) Benteng Antonia terletak di sudut Timur laut pelataran Bait Allah dan menguasai pelataran itu. Di dalam benteng itu secara tetap ditempatkan pasukan romawi yang terdiri atas pasukan bala bantuan dan secara resmi berjumlah 750 pasukan berjalan dan 240 pasukan berkuda.
(0.68) (Mrk 15:39) (jerusalem: Anak Allah) Dalam mulut kepala pasukan itu ungkapan ini kiranya tidak mempunyai arti sepenuhnya, sebagaimana dipahami oleh Markus, Markus pasti mengartikannya sebagai sebuah pengakuan orang kafir terhadap ciri illahi Yesus.
(0.54) (Kis 21:31) (ende: Panglima pasukan)

Ialah kepala tentara Romawi jang berdjumlah seribu orang kalau lengkap, dan berasrama dalam benteng "Antonia" jang terletak berdampingan dengan kenisah. Panglima ini bernama Klaudius Lisias, seperti tertjantum dalam Kis 23:26.

(0.47) (Kis 28:16) (jerusalem) Teks barat (dan resensi Antiokhia). Setelah kami tiba di Roma, kepala pasukan menyerahkan para tahanan kepada perwira Paulus diperbolehkan tinggal di luar perkemahan (pretorium, pasukan pengawal kaisar). Informasi ini sesuai dengan apa yang kiranya terjadi. Ini sebuah penahanan ringan, yang disebut "custodia militaris". Orang tahanan boleh tetap tinggal di rumahnya sendiri, tetapi tangan kanannya harus selalu diikat dengan rantai pada tangan kiri seorang prajurit pengawal.
(0.44) (Mrk 5:9) (ende: Pasukan)

Inilah terdjemahan dari istilah Romawi "legio", jang digunakan untuk pasukan laskar Romawi sebanjak 6000 orang.

(0.44) (Kis 24:6) (jerusalem: menurut hukum Taurat kami) Orang-orang Yahudi menganggap dirinya berwenang di bidang itu. Bdk Kis 25:9; Yoh 18:31+. Naskah Aleksandria tidak memuat: dan hendak menghakiminya menurut hukum Taurat kami. 7 Tetapi kepala pasukan Lisias datang mencegahnya dan merebut dia dengan kekerasan dari tangan kami, 8 lalu menyuruh para pendakwa datang menghadap engkau.
(0.39) (1Kor 14:8) (ende: Taktertentu bunjinja)

Dahulu kala dalam perang, perintah-perintah dan tanda-tanda disampaikan kepada pasukan-pasukan dengan lagu-lagu nafiri. Tiap tanda atau perintah ada lagunja tersendiri, jangan dipahami oleh segenap tentara.

(0.34) (Kis 22:23) (sh: Aku warga negara Rum (Minggu, 2 Juli 2000))
Aku warga negara Rum

Tindakan orang-orang Yahudi tidak sekadar mengekspresikan kemarahan besar atau bahkan kebuasan, namun lebih merupakan reaksi kengerian terhadap penghujatan yang `dilakukan' Paulus. Kepala pasukan Rum berhasil menyelamatkan Paulus dan membawanya ke markas. Ketika tentara Rum tidak dapat menjelaskan sebab-musabab huru-hara itu, kepala pasukan memerintahkan tentaranya untuk memeriksa Paulus dengan siksaan. Ini merupakan prosedur yang lazim untuk mendapatkan informasi dari seorang pesakitan. Ia akan disesah dengan sebuah cambuk kulit yang ujungnya berlogam tajam. Seseorang yang disesah dengan cambuk demikian jika tidak mati, maka akan mengalami kelumpuhan seumur hidupnya.

Ketika Paulus menyatakan bahwa ia warga negara Rum, maka kepala pasukan itu membatalkan penyesahan atasnya dan menjadi ketakutan, karena menyesah seorang warga negara Rum adalah tindakan melanggar hukum. Dalam kasus ini terlihat jelas bahwa Paulus tidak ragu-ragu menuntut haknya sebagai seorang warga negara Rum. risten di Indonesia seharusnya juga bangga terhadap status kewarganegaraannya dan harus secara aktif menuntut haknya sesuai hukum yang berlaku, untuk mengekpresikan iman kepercayaannya dan beribadah dengan bebas dan rasa aman yang penuh. Harus diakui bahwa zaman sekarang hak-hak warga negara Kristen di berbagai bidang banyak yang dikebiri. Saatnya akan tiba dengan segera dimana tantangan yang legal terhadap hak-hak konstitusional kita akan memuncak dan setiap Kristen akan dipanggil dan dituntut untuk membuat suatu keputusan apakah tetap setia atau menyangkali Dia.

Renungkan: Paulus yang telah setia mengikuti pimpinan Allah dan Allah bertindak melindungi hamba-Nya. Demikian pula Kristen, Allah akan melindungi Kristen pada saat kita mengikuti pimpinan-Nya dan setia pada-Nya.

Bacaan untuk Minggu ke-3 sesudah Pentakosta

Hosea 6:1-6 Roma 4:13-25 Matius 9:9-13 Mazmur 50:1-15

Lagu: Kidung Jemaat 337

Pemahaman Alkitab 1 -- Kisah 22:1-22

Kecerdasan dan ketajaman Paulus dalam berstrategi tidak diragukan lagi. Sebagai penganut jalan Tuhan, Paulus tidak kurang akal untuk membinasakan para pengikut Kristus, dengan meminta surat kuasa dari Imam Besar. Kemahiran berstrategi yang melekat dalam pikirannya ini pun nampak ketika ia harus mempertanggungjawabkan misinya di hadapan orang Yahudi. Berbagai cara pengungkapan kebenaran dipakainya sebagai metode pendekatan kepada orang Yahudi yang memusuhi dan berniat membunuhnya. Dengan demikian misi pemberitaan injil keselamatan dapat tetap disebarluaskan, walaupun saat itu ia hanyalah seorang tawanan.

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Sebutan apakah yang dipakai Paulus sebagai sapaan awal kepada orang-orang Yahudi (1)? Mengapa ia menyebut mereka demikian? Dalam menyampaikan pembelaannya, mengapa ia memakai bahasa Ibrani? Langkah-langkah awal inikah yang membuat mereka menjadi agak tenang? Jelaskan!

2. Apakah maksud Paulus menceritakan identitas dirinyadengan lengkap? Ketika mengidentifikasikan dirinya, Paulus sangat berhati-hati memilih istilah, misalnya: 'jalan Tuhan' sebagai pengganti kata `pengikut Yesus' (5), mengapa demikian? Peristiwa penting dalam hidupnya pun tak lupa diceritakan (6-9), apa yang ingin ditekankan Paulus dalam pengalaman ini? Mengapa kesaksian ini perlu disahkan dengan kehadiran Ananias, orang Yahudi yang taat Taurat (12)?

3. Paulus tak lupa menjelaskan misi yang dipercayakan kepadanya, yakni kepada bangsa-bangsa non-Yahudi. Bagaimana reaksi mereka ketika mendengar bahwa bangsa-bangsa non-Yahudi ini dapat terhitung sebagai bangsa Yahudi karena Kristus? Mengapa mereka menjadi marah dan langsung berteriak, adakah yang salah dari misi Paulus ini?

4. Dari semua penjelasan Paulus, nampak jelas bahwa ia tidak bersalah, baik secara politik maupun agama. Lalu dengan alasan apakah mereka menangkap Paulus? Apa yang dapat kita teladani sebagai Kristen di tengah masyarakat pluralis? Bagaimana masyarakat menilai Anda sebagai Kristen, apakah Anda dibenci karena tingkah laku atau karena kebenaran Injil yang harus dipertahankan?

(0.32) (Yoh 18:3) (jerusalem: sepasukan prajurit) Sebuah "kohort", sebagian dari pasukan Romawi yang ditempatkan di Yerusalem.
(0.28) (1Tes 3:13) (ende: Sekalian orangNja jang kudus)

Jang dimaksudkan ialah pasukan-pasukan Malaekat jang akan mengiringi Kristus pada kedatanganNja diachir zaman. Bdl. Zak 14:5; Mat 25:31 dan Wah 20:1-4.

(0.28) (Why 9:14) (jerusalem) Daerah di sebelah timur sungai Efrat diduduki orang-orang Partia. Pasukan berkuda mereka tampil dalam Wah 6:2+.
(0.28) (Why 19:14) (full: SEMUA PASUKAN. )

Nas : Wahy 19:14

Pasukan-pasukan yang kembali bersama Kristus termasuk semua orang kudus yang sudah ada di dalam sorga (bd. Wahy 17:14). Pakaian putih mereka menegaskan hal ini.

(0.25) (Luk 22:52) (jerusalem) Menurut Matius maka pasukan itu segera menahan Yesus setelah Yudas menciumNya; lalu diceritakan tentang telinga yang terpotong; akhirnya perkataan Yesus kepada pasukan itu. Urutan peristiwa dalam Markus sama. Dalam Lukas urutan berbeda, sebab Yesus baru ditahan (Luk 22:54), setelah berkata-kata kepada pasukan itu. Dengan jalan itu Lukas menekankan bahwa Yesus menguasai jalannya peristiwa. Begitu juga Yoh 10:18+; Luk 18:4-6.
(0.22) (Why 9:16) (full: DUA PULUH RIBU LAKSA. )

Nas : Wahy 9:16

Para penafsir Alkitab bersilang pendapat cukup tajam dalam mengartikan dua puluh ribu laksa pasukan berkuda ini.

  1. 1) Sebagian orang mengatakan bahwa pasukan itu melambangkan roh-roh jahat serupa setan dari lobang jurang maut di bawah pimpinan empat malaikat itu (ayat Wahy 9:14;

    lihat cat. --> Wahy 9:3).

    [atau ref. Wahy 9:3]

  2. 2) Orang lainnya menganggap pasukan ini melambangkan banyak tentara yang berhimpun untuk berperang.
(0.21) (Kis 23:12) (sh: Kristen dan plot jahat dunia (Selasa, 4 Juli 2000))
Kristen dan plot jahat dunia

Setelah penglihatan yang menguatkan dialami Paulus (11), perkembangan yang terjadi di dalam masyarakat justru sebaliknya, menjadi sangat genting bagi keselamatan Paulus. Orang-orang Yahudi semakin bernafsu membunuh Paulus, bahkan sekarang di bawah perlindungan pemerintah Romawi.

Mereka rela mengutuk diri sendiri dan bersumpah tidak makan dan minum sebelum membunuh Paulus. Artinya mereka bersedia mati karena dikutuk Allah atau karena kelaparan jika tidak dapat membunuh Paulus. Itu merupakan janji yang wajar bagi seorang Yahudi sejati untuk mempertahankan kekudusan Allah. Mereka pun menghalalkan segala cara untuk membunuh Paulus. Mereka meminta pihak Saduki untuk membujuk pihak Romawi mempertemukan Paulus dengan mereka lagi (15). Namun itu hanyalah siasat licik, agar mereka memperoleh kesempatan lagi untuk mendekati Paulus dan membunuhnya. Rencana mereka sungguh `sempurna', matang, dan dapat dikatakan pasti berhasil. Orang Saduki lebih marah kepada Paulus daripada orang Farisi karena masalah kebangkitan orang mati.

Situasi ini sangat kritis bukan sekadar bagi jiwa Paulus, namun terlebih lagi bagi perkembangan dan penyebaran berita Injil. Apakah Allah sanggup memenuhi janji-Nya untuk membawa Injil-Nya kepada seluruh bangsa, khususnya Roma melalui Paulus? Ternyata Allah tidak hanya sanggup menggagalkan rencana yang matang dan canggih dari komplotan orang-orang Yahudi, namun juga mempermalukan mereka. Betapa tidak, skenario pembunuhan yang terencana rapi dan begitu tertutup bahkan kepala pasukan pun tidak dapat menciumnya dan yang melibatkan orang-orang dari elit politik dan agama, gagal justru karena seorang anak muda yang memberikan kontribusi sangat luar biasa bagi perkembangan Injil. Penyingkapan plot maut yang spektakuler ini merupakan kesaksian providensia Allah yang menjamin karya keselamatan-Nya dapat terealisasi. Meski demikian, keterlibatan manusia pun penting.

Renungkan: Perkembangan dan penyebaran Injil di Indonesia pun tidak bisa dihentikan hanya dengan membakar gereja atau membunuh Kristen. Namun Kristen tetap perlu menyatukan keberanian dengan kecerdikan agar dapat terhindar dari kematian syahid yang belum waktunya.

(0.19) (Kis 23:23) (sh: Negara dan warga negara kristennya (Rabu, 5 Juli 2000))
Negara dan warga negara kristennya

Bagaimanakah hubungan yang ideal antara negara dengan Kristen? Apa yang telah dilakukan dan yang dikatakan oleh Kladius Lisias merupakan model sebuah hubungan yang seharusnya terjadi antara Kristen dan negara di mana pun Kristen berada, termasuk di Indonesia.

Kepala pasukan itu mempersiapkan pengawalan yang ketat dan kuat serta fasilitas yang memadai bagi Paulus agar ia dapat tiba dengan selamat di hadapan Feliks, sang wali negri di Kaisarea (33). Tindakannya ini menandakan bahwa pemerintah Romawi melihat ancaman yang ditujukan kepada Paulus sangat serius, dan Paulus adalah seorang warga negara yang berhak mendapatkan perlindungan dari pemerintahnya. Ia bersusah-payah mengirim Paulus ke wali negri atau pemerintah propinsi, karena ia menghormati hukum yang berlaku bahwa ia tidak berwenang mengadili Paulus. Selain itu, apa yang ia tuliskan kepada Feliks tentang prosedur yang telah ia lakukan dan kesaksian tentang Paulus memperlihatkan bahwa ia benar-benar seorang pejabat yang menjunjung tinggi supremasi hukum. Tidak sedikit pun ia berusaha memutarbalikkan fakta yang ada. Dengan tegas ia menyatakan bahwa tuduhan yang dijatuhkan oleh orang-orang Yahudi terhadap Paulus adalah teologis, bersumber dari perdebatan agama. Ia telah memberikan penilaian yang positif terhadap Paulus bahwa ia tidak bersalah di mata hukum Romawi.

Ada tiga hal yang harus sungguh-sungguh dipahami dan diamalkan oleh Kristen di Indonesia. Pertama, peran yang tepat bagi negara adalah melindungi setiap hak warga negaranya untuk mendapatkan perlindung-an dan perlakuan yang sama. Karena itu Kristen harus senantiasa mendorong dan memberikan masukan terus-menerus kepada pemerintah agar dapat melakukan perannya dengan benar dan sesuai hukum. Kedua, negara tidak mempunyai kompeten untuk mengadili perkara-perkara yang berhubungan dengan teologis atau pun agama. Jika ini terjadi, maka negara sudah melewati batas-batas yang telah ditegaskan oleh Yesus (Luk. 20:25). Ketiga, Kristen harus mengikuti teladan Yesus dalam mempertahankan ketidakbersalahannya di hadapan hukum yang berlaku.

Renungkan: Karena itu kalaupun gereja harus dibakar biarlah itu karena Injil dan bukan karena tidak sesuai dengan prosedur-prosedur pembebasan tanah dan pembangunan atau hukum yang berlaku.

**Pengantar 2Raja-raja 17-25**

Pasal oleh+kepala+pasukan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">17:

Kerajaan Israel menemui kehancurannya karena mereka menyimpang dari perintah Tuhan Allah mereka dan membuat berhala. Raja Salmaneser dari Asyur menghancurkan negara itu. Tidak hanya itu, raja Asyur mengadakan asimilasi dengan menempatkan orang-orang asing di tanah Israel, supaya keberadaan bangsa Israel benar-benar musnah.

Pasal oleh+kepala+pasukan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">18-20:

Pemaparan tentang riwayat Hizkia disusun berdasarkan tema bukan kronologi waktu. Penyembuhan illahi yang ia alami (2Raj. 20) terjadi sebelum penyerangan raja Asyur (2Raj. 18-19). Tahun-tahun pertama pemerintahannya, tahun 715-705 sM., digunakan untuk pembaharuan rohani. Kemudian ia menyerang dan mengalahkan Asyur dan Filistin dan memperkuat benteng pertahanan Yehuda. Pada tahun 701 sM., raja Asyur yang baru, Sanherib, bergerak ke barat untuk berperang melawan koalisi bangsa-bangsa yang dipimpin oleh Yehuda dan didukung oleh Mesir. Kisah mundurnya Sanherib dari Yerusalem yang begitu dramatis dipaparkan di dalam 2Raj. 19-20, 2Taw. 32, dan Yes. 36-39. Ia tidak pernah kembali ke Yehuda. Dua puluh tahun kemudian dibunuh oleh kedua anak laki-lakinya.

Pasal oleh+kepala+pasukan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">21-25:

Pemerintahan Manasye selama 55 tahun di Yehuda membawa bangsa Yehuda ke dalam kerusakan dan kehancuran moral, spiritual, dan akhlak (21:1-25). Cucunya, Yosia, mengadakan pembaharuan yang luar biasa namun sangat singkat (oleh+kepala+pasukan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">22:1-23:30). Raja-raja yang jahat kemudian menggantikannya (31-oleh+kepala+pasukan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">24:20) hingga Yerusalem jatuh ketangan Nebukadnezar dari Babel dan bangsa Yehuda mengalami pembuangan (25:1-30). Pemerintahan Yosia yang berani dan berhasil bertepatan dengan mulai jatuhnya kerajaan Asyur. Pada tahun 620 sM. Babel menggantikan posisi Asyur sebagai negara adidaya. Yosia gugur dalam peperangan tahun 609 ketika berusaha menghalangi Mesir untuk berkoalisi dengan Asyur. Raja-raja Yehuda seringkali berusaha memberontak melawan Babel. Akibatnya, Yehuda harus menderita karena serangan-serangan yang dilancarkan oleh Babel. Serangan puncak terjadi pada tahun 587, dimana Nebukadnezar mengepung Yerusalem. Pada tahun 586 kota itu jatuh dan penduduknya dibuang ke Babel. Beberapa penduduk yang tertinggal di Yerusalem membunuh gubernur Yerusalem yang diangkat oleh Babel.

(0.18) (Why 19:19) (full: MELAKUKAN PEPERANGAN. )

Nas : Wahy 19:19

Dalam persiapan untuk peperangan ini, melalui perantaraan roh-roh setan, Allah akan menghimpunkan bangsa-bangsa untuk berkumpul di sekitar Harmagedon

(lihat cat. --> Wahy 16:16;

[atau ref. Wahy 16:16]

Yoel 3:2; Zef 3:8; Za 14:2-3).

  1. 1) Peperangan ini akan berakhir segera dengan pembinasaan antikristus dan semua orang fasik (ayat Wahy 19:19-21).
  2. 2) Hukuman Allah tidak hanya meliputi pasukan-pasukan yang berhimpun tetapi juga meluas sampai ke seluruh dunia. (Yer 25:29-33).
(0.17) (2Tes 1:7) (ende: Kelegaan hati)

merasa lega sebab terluput dari segala penganiajaan dan pertentangan. Itu memang hanja satu dari kebahagiaan mereka ketika itu. "Para Malaekat kekuasaanNja", jaitu pasukan kehormatan jang melambangkan kebesaran kekuasaan Kristus. Tugas mereka djuga memaklumkan hukuman-hukuman jang didjatuhkan, pun melaksanakannja. Bdl. 1Te 4:16-17.



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA