(1.00) | (1Kor 13:9) |
(ende) Kurnia-kurnia Roh dengan segala pengetahuan dan ketjakapannja meliputi beberapa hal dan segi-segi sadja, tetapi akan lengkap dalam "mengenal Allah dari muka kemuka". |
(0.95) | (1Kor 13:8) | (jerusalem: kasih tidak berkesudahan) Pengetahuan tentang Allah tidak sempurna dan tidak langsung (1Ko 13:11-12). Karena itu pengetahuan itu akan diganti bila kita melihat muka dengan muka. Sebaliknya, kasih orang-orang pilihan kelak sama dengan kasihnya di dunia ini. |
(0.95) | (2Tes 2:8) | (jerusalem) Si Pendurhaka menyatakan diri, 2Te 2:6,8, berhadapan muka dengan Tuhan yang menyatakan diri, 2Te 1:7; 1Ko 1:7, dan kedatangannya, 2Te 2:6, berhadapan muka dengan kedatangan Tuhan, 2Te 2:8. Lawan Allah menjadi lawan Kristus (antikristus). Hanya Tuhan akan mengalahkan sainganNya itu |
(0.85) | (Luk 24:17) | (jerusalem) Var:... Apakah kamu percakapkan sementara kamu berjalan, maka muramlah muka kamu? |
(0.75) | (2Kor 11:13) |
(ende) Achirnja Paulus setjara tegas merenggut kedok dari muka rasul-rasul jang merasa dirinja mahaunggul, supaja umat insjaf. |
(0.74) | (Yak 2:1) |
(full: MEMANDANG MUKA.
) Nas : Yak 2:1 Memandang muka berarti memberikan perhatian khusus terhadap orang tertentu karena kekayaan, busana atau kedudukan mereka. Melakukan hal ini salah karena beberapa alasan.
|
(0.68) | (Yoh 13:31) |
(sh: Pesan di akhir pelayanan Yesus (Selasa, 02 Maret 1999)) Pesan di akhir pelayanan YesusPesan di akhir pelayanan Yesus. Masa pelayanan Tuhan Yesus di dunia akan segera berakhir. Pesan terakhir yang diberikan-Nya kepada murid-murid-Nya, yaitu agar mereka saling mengasihi. Tuhan Yesus sudah menjadi teladan bagi mereka, karena Ia telah terlebih dahulu mengasihi mereka. Kasih inilah yang menjadi ciri khas orang percaya, yaitu murid-murid Kristus, supaya orang lain yang melihatnya percaya bahwa kita adalah murid-murid-Nya. Sudahkah kasih menjadi ciri khas dalam Gereja Anda? Jaminan Kelak. Tuhan Yesus menyatakan bahwa ke tempat Dia akan pergi sekarang ini tidak dapat diikuti oleh siapa pun. Namun kelak ada jaminan bahwa kita akan mengikuti-Nya. Kepergian Tuhan Yesus ke sorga memiliki misi khusus; dan ini merupakan bagian dari penggenapan rencana keselamatan Allah yang sempurna. Harapan dan tekad Petrus yang kita pelajari dalam ayat ini, mungkin merupakan harapan dan tekad kita juga, di mana kelak kita pun akan dapat bersama-sama Yesus untuk selama-lamanya; bertemu muka dengan muka. Namun, sesungguhnya ada jaminan yang pasti bahwa selama kita, orang percaya masih hidup di dunia, kita pun mengalami persekutuan dengan Dia dalam roh dan kebenaran; dan kelak kita akan bertemu muka dengan muka dengan Dia selamanya di sorga. |
(0.64) | (Kis 27:17) |
(ende: Sirtis) Ini nama dua buah gosong (bukit pasir dibawah muka air) jang sangat ditakuti orang-orang pelaut. Letaknja tidak djauh dari pantai Afrika. |
(0.58) | (1Kor 11:4) | (jerusalem: menghina kepalanya) Agaknya "menghina kepalanya" ialah menghina Kristus yang adalah kepala. Dengan menudungi kepalanya seorang laki-laki menyembunyikan dirinya terhadap Kristus, pada hal dengan muka tidak berselubung mesti mencerminkan kemuliaan Tuhan, 2Ko 3:18. Dalam bagian ini, 1Ko 11:1-6, (juga dalam bahasa Yunani) Paulus bermain dengan dua arti dari kata "kepala" (kephale): kepala sebagai bagian tubuh dan kepala dengan arti: pemimpin, penguasa. Jalan pikiran Paulus ini sangat terpengaruh oleh adat-kebiasaan yang lazim baginya, sehingga kesimpulan-kesimpulannya tidak terlalu meyakinkan. |
(0.55) | (2Kor 3:18) |
(full: MENCERMINKAN KEMULIAAN TUHAN.
) Nas : 2Kor 3:18 Sementara kita mengalami kehadiran yang akrab, kasih, kebenaran dan kuasa Kristus melalui doa dan Roh Kudus, maka dihasilkan perubahan dalam diri kita yang menjadikan kita semakin serupa dengan-Nya (2Kor 4:6; bd. Kol 1:15; Ibr 1:3). Dalam zaman ini perubahan itu bersifat progresif dan belum sempurna. Namun, pada saat Kristus datang kembali, kita akan berhadapan muka dengan Dia dan perubahan kita akan menjadi sempurna (1Yoh 3:2; Wahy 22:4). |
(0.55) | (Kis 6:15) | (jerusalem: muka seorang malaikat) Melihat seorang malaikat menimbulkan takut keagamaan, bdk Hak 13:6. Waktu Musa turun dari gunung Sinai maka wajahnya memantulkan kemuliaan Allah dan menimbulkan takut yang sama, Kel 34:29-35; 2Ko 3:7-18. Demikianpun halnya dengan wajah Yesus yang berubah rupa, Mat 17:2; Luk 9:29. Anggota-anggota Mahkamah Agama menyaksikan bahwa Stefanus juga berubah rupa dengan memandang kemuliaan Allah Kis 7:55-56. Cerita terputus oleh wejangan Stefanus yang disisipkan, Kis 7:1-54, tetapi diteruskan dalam Kis 7:55. |
(0.54) | (2Kor 3:13) | (jerusalem) Musa menyelubungi mukanya, supaya orang Israel tidak melihat bahwa kemuliaan Allah yang merobah air muka Musa hanya sementara saja. Ini suatu tafsir yang mungkin juga atas sebuah ayat yang kabur sekali, Kel 34:33 dst. |
(0.53) | (Mrk 14:65) | (jerusalem: Dia dan menutupi) Dalam beberapa naskah dan terjemahan kata-kata ini tidak ada (sehingga berbunyi: meludahi mukaNya). Teks yang lazim, menyesuaikan cerita Markus dengan Luk 22:64 |
(0.48) | (2Kor 3:18) | (jerusalem: mencerminkan) Terjemahan lain: memandang seperti dalam cermin. Tetapi terjemahan lain ini agaknya kurang tepat. Perbandingan yang dibentangkan dalam 2Ko 3:7-15 di sini diteruskan. Berbeda dengan Musa muka kita tidak berselubung sehingga secara tetap dan tidak hanya untuk sementara waktu, bdk 2Ko 3:13+, mencerminkan kemuliaan Allah |
(0.46) | (1Kor 13:12) |
(ende) Pengetahuan kita, djuga dilapangan rohani-ataskodrati, adalah samar-samar dan dangkal sadja, sebab kita melihat bajangan Allah seperti kelihatan pada machluk sadja. Dan wahju Allah pula disampaikan kepada kita dalam bentuk bahasa manusiawi, jang tidak mungkin menggambarkan agak tepat dan utuh dunia Ilahi dengan rahasia-rahasianja. Kemudian kita akan memandang Allah sendiri, dan akan melihat dan mengenal didalam Allah wudjud dan sifat-sifat segalanja jang ada. Dan kita akan melihat Allah "dari muka kemuka", jang menurut maksud ungkapan Kitab Kudus bertjorak Ibrani ini, berarti saling memandang dan mengenal dengan segala kemesraan. Hendaklah disini kita perhatikan, bahwa dalam bahasa Kitab Kudus "dikenal (oleh Allah) berarti "diindahkan dan ditjintai". Demikian "mengenal Allah" disini berarti "melihat dan mentjintai Allah". Didalam kehidupan abadi pengetahuan dan tjinta melebur mendjadi suatu kesatuan sempurna berdasarkan tjinta. |
(0.46) | (1Tes 4:13) |
(sh: Kepastian tentang masa depan (Minggu, 16 November 1997)) Kepastian tentang masa depanKepastian tentang masa depan Pengharapan mulia. Banyak orang termasuk Kristen yang takut berpikir tentang akhir zaman. Kejadian utama pada akhir zaman, yaitu kedatangan Tuhan Yesus Kristus kedua kali, adalah pengharapan utama dan mulia dalam iman Kristen. Mengapa? Karena Ia akan turun dari surga (ayat 16), berarti kita tidak hanya beriman dan berharap tetapi berjumpa langsung muka dengan muka. Lebih lagi, kita akan diubah menjadi baru seutuhnya. Tubuh kita akan diubah sehingga tubuh dan roh kita akan serasi penuh dengan kemuliaan surgawi dalam langit dan bumi baru yang akan Tuhan ciptakan ulang kelak. Lalu sesudah itu kita akan bersama-sama dengan Dia selama-lamanya. Betapa indah pengharapan tersebut. Itulah pengharapan yang pasti yang memberikan kepastian bagi kehidupan kita kini. Renungkan: Kita sedang menjalani momen-momen sejarah yang makin jelas menyaksikan bahwa Kristus adalah Raja. Doa: Tuhan mampukan GerejaMu menjadi umat yang ditandai oleh pengharapan, penghiburan, kepastian |
(0.45) | (Luk 19:45) |
(full: MENGUSIR SEMUA PEDAGANG DI SITU.
) Nas : Luk 19:45 Pembersihan Bait Allah menjadi tindakan besar pertama pelayanan Yesus di muka umum (Yoh 2:13-22) dan tindakan besar terakhir pelayanan-Nya di muka umum (bd. Mat 21:12-17; Mr 11:15-17). Dalam kemarahan yang menyala-nyala Ia mengusir dari rumah Allah orang fasik, orang tamak dan mereka yang merusak tujuan rohani yang benar dari Bait Suci itu. Tindakan Yesus yang dua kali membersihkan Bait Allah selama tiga tahun pelayanan-Nya menunjukkan betapa pentingnya pelajaran rohani itu:
|
(0.45) | (Mat 24:30) |
(full: ANAK MANUSIA ITU DATANG.
) Nas : Mat 24:30 Ayat ini mengisahkan Kristus yang akan datang di udara setelah masa kesengsaraan besar dan terjadinya tanda-tanda alam. Ia akan datang untuk menghukum orang fasik (Wahy 19:11-20:3), membebaskan umat-Nya yang setia dan menegakkan kebenaran di atas muka bumi (Wahy 20:4). Semua orang Kristen, baik yang masih hidup maupun telah mati yang telah diambil dari bumi pada saat keangkatan gereja (lihat cat. --> Yoh 14:3; [atau ref. Yoh 14:3] lihat art. KEANGKATAN GEREJA), akan datang kembali bersama Kristus pada kedatangan-Nya dengan kuasa dan kemuliaan-Nya (lihat cat. --> Wahy 19:14). [atau ref. Wahy 19:14] "Tanda" dalam ayat ini barangkali adalah Kristus sendiri yang datang di atas awan-awan kemuliaan, dikelilingi terang yang cemerlang. |
(0.44) | (2Kor 5:12) |
(ende: Membela kehormatan kami) mengakui dan dimana-mana mengemukakan bahwa Paulus rasul mereka jang sah, lagi pula membuktikan keluhurannja didepan para penentangnja. |
(0.44) | (2Kor 10:1) |
(ende) Pembelaan diri dalam keempat bab terachir ini djauh lebih keras dan tadjam, penuh sindiran, daripada dalam bab 1-7 (2Ko 1-7). Maksudnja menginsjafkan umat lebih tegas lagi akan sikap takatjuh mereka terhadap pengaruh para "rasul palsu". |