(1.00) | (Pkh 2:12) |
(ende) Maknanja: menjelidiki apatah ia berbuat bidjak, bodoh atau bebal (kebodohan lebih besar) dengan apa jang telah dikerdjakannja (Pengk mereka+dahulu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A21&tab=notes" ver="ende">2:1-11). "memang apa jang dahulu ... dst". Tidak dikatakan apa jang akan diperbuat mereka. Tapi dalam pikiran Pengchotbah bukanlah sesuatu jang baik! |
(0.89) | (Pkh 1:11) |
(ende) Ajat ini menerangkan mengapa orang tak dapat berkata: "adalah baru ini". Sebab orang tidak ingat akan semuanja, jang dahulu terdjadi dan sudah pernah ada. |
(0.86) | (Pkh 3:17) |
(ende) Dahulu si Pengchotbah berpendapat semua ketidak-adilan akan dihukum sesuai dengan adjaran umum pada guru2 kebidjaksanaan. Akan tetapi pengalaman membuktikan, bahwa tidaklah terdjadi demikian. Lalu Pengchotbah menduga maksud jang lain dari pihak Allah (Pengk mereka+dahulu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A21&tab=notes" ver="ende">3:18-19). |