Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 9 dari 9 ayat untuk mendahsyatkan [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 26:21) (jerusalem: Aku menentukan.... mendahsyatkan) Terjemahan lain: Aku menjadikan engkau sesuatu yang mendahsyatkan.
(0.35) (Ul 7:22) (jerusalem: TUHAN Allahmu ....) Ayat ini adalah sejalan dengan Kel 23:29, seperti Ula 7:20 sejalan dengan Kel 23:28. Dalam ayat-ayat tsb tradisi Ulangan memberi penjelasannya sendiri mengapa Israel hanya berangsur-angsur merebut negeri Kanaan, bdk Kel 23:30+ dan Hak 2:6+. Sebaliknya, Ula 9:3 menekankan bahwa Allah secara mendahsyatkan turun tangan.
(0.27) (Kel 19:12) (jerusalem: memasang batas bagi bangsa itu) Dalam Pentateukh orang Samaria bagian ayat ini berbunyi sbb: memasang batas sekeliling gunung. Transendensi dan kekudusan Allah kait-mengait. Kekudusan mengandung juga perpisahan dari apa yang kudus. Karena itu tempat-tempat di mana Allah menyatakan diri hadir, tidak boleh didekati manusia, Kel 28:16-17; Kel 3:5; 40:35; Ima 16:2; Bil 1:51; 18:22. Karena itupun tabut yang kudus tidak boleh disentuh, 2Sa 6:7. Pengertian yang agak primitip terhadap kekudusan itu mengandung ajaran tetap mengenai kebesaran dan keluhuran Allah yang tidak terhampiri dan mendahsyatkan.
(0.27) (Zef 1:14) (jerusalem: hari TUHAN) Sama seperti pada nabi Amos Ams 5:18-20, dan pada nabi Yesaya, Yes 2:6-22, hari Tuhan yang digambarkan Zef 1:14-18 menjadi suatu penyataan kuasa Tuhan yang mendahsyatkan. Tuhan nampak sebagai pejuang yang maju perang, bdk Kel 15:3; 2Sa 5:24; Maz 18:8-15, dll. Tetapi kini Tuhan maju perang melawan umatNya sendiri. Sajak Zefanya ini kiranya mempengaruhi Yoe 2:1-11
(0.22) (2Sam 6:7) (jerusalem: karena keteledorannya itu) Kata Ibrani yang dipakai tidak diketahui artinya. Tabut perjanjian mendahsyatkan musuh-musuhnya, 1Sa 5, dan yang menghinakan dia, 1Sa 6:19. Tetapi apa yang di sini tampil adalah hal yang lain, yakni kekudusan tabut yang di atasnya bertakhtalah Tuhan. Karena itu tabut itu tidak boleh disentuh. Pengertian terhadap kekudusan itu, bdk Ima 17:1+, memang sederhana sekali, namun mengungkapkan suatu perasaan mendalam terhadap keluhuran Allah, bdk Kel 33:20+. Hukum Para Imam melembagakan perasaan itu dengan menetapkan bahwa bahkan orang Lewi berbahaya dengan mendekati tabut itu, kalau tidak terlebih dahulu ditutupi oleh para imam, Bil 4:5; 15,20. Orang Lewipun tidak boleh menyentuh tabut itu sendiri, tetapi mengusungnya dengan kayu pengusungnya dengan kayu pengusung, Kel 25:15.
(0.18) (Mzm 93:1) (jerusalem: TUHAN, raja yang kekal) Madah puji-pujian yang pendek ini meluhurkan Tuhan sebagai Raja, Ia, bdk Maz 47+ Sebelum alam dunia diciptakan Maz 93:1 adalah Raja, Maz 93:2, tetapi kekuasaanNya dinyatakan olehNya baik melalui alam yang kokoh kuat tak tergoncang, Maz 93:1, teristimewanya melalui laut, Maz 93:3-4, maupun melalui wahyu yang sebagai pedoman hidup dianugerahkan kepada manusia, Maz 93:5.
(0.18) (Yes 2:6) (jerusalem) Sajak ini (yang kesatuannya terasa dalam diulangnya ungkapan yang sama dalam Yes 2:9,11,17 dan Yes 2:10,19,21) agaknya dibawakan nabi Yesaya waktu bangsa Yehuda menikmati masa kemakmuran dan kesejahteraan di zaman pemerintahan raja Uzia dan Yotam. Tetapi mungkin juga sajak ini mengenai kerajaan Samaria yang belum menempuh masa kekacauan dan kerusuhan serta kemerosotan yang tidak lama lagi akan meruntuhkan kerajaan Israel. Dalam sajak ini nabi menubuatkan turun tangan Tuhan yang mendahsyatkan.
(0.13) (Mrk 16:9) (jerusalem) Bagian penutup Markus ini pasti termasuk ke dalam Kitab Suci dan diinspirasikan. Ini belum berarti bahwa ayat-ayat ini juga dituliskan oleh Markus. Dan sangat diragukan apakah sungguh-sungguh termasuk ke dalam injil, sebagaimana digubah oleh Markus. Memang ada kesulitan besar timbul dari keadaan naskah-naskah yang memuat Markus. Beberapa naskah, antara lain naskah yang paling penting, Vatikanus dan Sinaitikus, tidak memuat bagian penutup ini. Ada juga beberapa naskah yang memuat bagian penutup lebih pendek, seperti dalam terjemahan ini disajikan (lihat catatan di atas). Ada empat naskah yang menyajikan berturut-turut bagian penutup pendek dan bagian penutup panjang (Mar 16:9-20). Akhirnya ada satu naskah yang menyajikan bagian penutup panjang tetapi menyisipkan antara Mar 16:14 dan Mar 16:15 sisipan ini: Dan untuk membela dirinya mereka mengatakan: Dunia kejahatan dan ketidakpercayaan ini adalah di bawah kekuasaan Iblis(?). (Iblis) tidak mengizinkan bahwa apa yang di bawah roh-roh najis menangkap kebenaran dan kekuasaan Allah. Maka hendaklah sekarang menyatakan kebenaran(Mu). Begitu mereka berkata-kata (kepada Kristus). Dan (Kristus) menjawab: batas tahun-tahun kekuasaan Iblis sudah genap, tetapi lain-lain hal yang mendahsyatkan sudah dekat. Dan Aku diserahkan kepada maut bagai mereka yang berdosa, supaya mereka berbalik kepada kebenaran dan tidak berdosa lagi, dan begitu mendapat warisan di sorga yaitu kemuliaan kebenaran kebenaran yang rohani dan tidak jatuh binasa. Kutipan-kutipan pada para pujangga Gereja juga agak kacau dan sedikit tidak keruan. Boleh ditambahkan juga bahwa antara Mar 16:8 dan Mar 16:9 cerita terputus. Dari lain pihak sukar dapat diterima bahwa injil yang asli sungguh-sungguh dengan tiba-tiba berhenti dengan Mar 16:8. Karenanya sementara ahli mengandaikan bahwa bagian penutup asli hilang, entah karena apa. Maka orang menggubah bagian penutup yang sekarang ada Mar 16:9-20). Bagian ini merupakan ringkasan cerita-cerita tentang penampakan Yesus, dan gaya bahasa ringkasan ini berbeda sekali dengan gaya bahasa Markus. Namun demikian, bagian penutup yang sekarang ada (Mar 16:9-20) sudah dikenal dalam abad II Mas oleh Tatianus dan Ireneus. Inipun terdapat dalam kebanyakan naskah Yunani dan naskah-naskah terjemahan. Tidak dapat dibuktikan bahwa penggubahnya Markus, tetapi menurut Swete bagian penutup ini merupakan peninggalan sejati dari angkatan Kristen yang pertama.
(0.13) (Yeh 27:12) (sh: Siapa seperti Tirus, yang sudah dimusnahkan di tengah lautan? (Senin, 17 September 2001))
Siapa seperti Tirus, yang sudah dimusnahkan di tengah lautan?

Bersama mitra usaha multi regional yang berlimpah barang-barang mewah, Tirus kembali dilukiskan sebagai kapal yang berlabuh dengan megah di tengah lautan (ayat 12-25). Pada wilayah di mana Tirus berpikir untuk menjadi penguasa, di tengah lautan (ayat 4) ia dilanda oleh bencana. Kekuatan angin timur telah memecahkannya dan ia terbenam bersama segenap krunya ke dasar lautan (ayat 26-26). Mendengar teriakan maut para penumpang pada hari tenggelamnya Tirus, si kapal maha indah, para pemilik sahamnya turut meratap bersama karena kehilangan kapal yang penuh dengan semarak kemegahan (ayat 27-29). Mereka sangat berkabung karena kehancuran ini membuat mereka amat merana (ayat 30-31). Dalam syair ratapan, mereka berkata: "Siapa seperti Tirus, yang sudah dimusnahkan di tengah lautan?" (ayat 32).

Sungguh tragis, prestasi Tirus yang meraup keberuntungan dengan mitra dagangnya telah menyebabkan raja-raja dunia kehilangan referensi kekayaannya. Hal ini telah membuat Tirus terkagum-kagum kepada dirinya sendiri.

Kini, kapal molek telah dihancurkan oleh begitu banyak unsur dari kekayaan yang termuat di dalamnya. Barang-barang dan krunya telah berubah menjadi kuburan di dalam air (ayat 33-34). Orang-orang pesisir terheran-heran melihatnya, raja-rajanya menggigil, mukanya berkerut, dan para pesaing usahanya bersuit-suit kegirangan terhadapnya (ayat 35-35). Sebuah raksasa dalam keindahan kini telah musnah dan nubuatan Yehezkiel telah digenapi: "Aku menentukan bagimu akhir hidupmu yang mendahsyatkan dan engkau tidak terjumpai lagi. Engkau dicari orang, tetapi tidak ditemui lagi untuk selama-lamanya, demikianlah firman Tuhan." (ayat 26:21).

Renungkan: Burung merak walaupun berbulu sangat mempesona namun dari abad ke abad selalu dicela sebagai simbol kesombongan. Keanggunan Tirus sebagai kapal yang maha indah tentu saja tidak salah bila tidak disertai perilaku congkak. Titanic, yang didesain tidak dapat tenggelam juga mengalami nasib yang sama. Semua keangkuhan berakhir sama, yakni kebinasaan. Kristen, ingatlah, Allah menentang semua yang berhati congkak. Berhati-hatilah dengan manifestasi dosa yang selalu menarik manusia terpikat kepadanya.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA