(1.00) | (Flm 1:18) | (jerusalem: merugikan engkau) Rupanya Onesimus tidak hanya melarikan diri, tetapi juga mencuri. |
(0.88) | (Kej 44:5) |
(bis) Sebuah terjemahan kuno: Mengapa kalian mencuri piala perak tuanku? Dalam bahasa Ibrani kata-kata itu tak ada. |
(0.76) | (Hak 18:17) | (jerusalem) Dalam bagian ini rupanya tercampur dua sumber. Menurut sumber yang satu kelima pengintai mengunjungi orang Lewi itu dan sementara itu keenam ratus orang Dan mencuri patung pahatan itu, Hak 18:18. Sumber yang lain berceritera bahwa kelima orang pengintai itu mencuri patung itu dan imam berdiri di pintu gerbang bersama dengan keenam ratus orang Dan. Ia berusaha menahan mereka yang mencuri Hak 18:16-17,18. |
(0.75) | (Mzm 69:4) | (jerusalem: yang memusuhi aku) Kata Ibrani yang dipakai menunjuk bahwa permusuhan itu ialah menyeret orang ke pengadilan. Rupanya pendoa dituduh bahwa mencuri. |
(0.63) | (Rm 13:9) | (jerusalem: jangan mencuri) Sejumlah naskah menambah: jangan naik saksi dusta |
(0.50) | (Kel 20:15) |
(full: JANGAN MENCURI.
) Nas : Kel 20:15 Hukum ini melarang pengambilan uang atau benda apa saja yang milik orang lain. Kecurangan juga adalah suatu bentuk pencurian (2Kor 8:21). Hukum kedelapan ini menuntut kejujuran di dalam semua urusan kita dengan sesama kita. |
(0.50) | (Hos 5:10) |
(full: ORANG-ORANG YANG MENGGESER BATAS.
) Nas : Hos 5:10 Akibat menggeser batu-batu batas dari tanah milik tetangga ialah mencuri sebagian tanah itu (Ul 19:14; 27:17). |
(0.50) | (Ams 6:31) | (jerusalem: tujuh kali lipat) Bdk Kej 22:1-8. Menurut nas Keluaran ini pencuri mesti membayar dua kali lipat. Tujuh kali lipat dalam Ams 6:31 ini hanya bermaksud menekankan betapa penting bahwa pencuri membayar kembali, meskipun mencuri karena lapar. |
(0.44) | (Kej 31:19) |
(full: RAHEL MENCURI TERAFIM AYAHNYA.
) Nas : Kej 31:19 Rahel mencuri patung dewa-dewa keluarganya lalu berdusta supaya dapat terus memilikinya (ayat Kej 31:34-35). Berbagai penemuan arkeologis di wilayah itu menunjukkan bahwa memiliki patung-patung tersebut dianggap memastikan perolehan dua bagian warisan ketika sang ayah meninggal. Rahel dan Lea merasa ditipu karena tidak menerima warisan mereka (ayat Kej 31:15). Jadi, Rahel mengambil patung-patung itu bukan untuk dipuja, tetapi untuk memperoleh keuntungan keuangan. Akan tetapi, itu tidak ada gunanya karena Yakub kemudian memerintahkan untuk membuang semua patung dan lambang dewa-dewa asing, yang dikuburkan oleh Yakub sebelum berangkat menuju Betel (Kej 35:2-4; lihat cat. --> Kej 35:2). [atau ref. Kej 35:2] |
(0.44) | (Mal 3:8) |
(full: BOLEHKAH MANUSIA MENIPU ALLAH?
) Nas : Mal 3:8 (versi Inggris NIV -- Dapatkah manusia mencuri dari Allah?). Umat itu sedang mencuri dari Allah dengan cara tidak memberikan persepuluhan (sepersepuluh dari penghasilan) mereka. Memberi persepuluhan dituntut dari umat itu di dalam hukum Musa (Im 27:30).
|
(0.43) | (Hak 17:1) |
(sh: Dalam lima pasal terakhir ini, (Senin, 3 November 1997)) Dalam lima pasal terakhir ini,Hakim-hakim membongkar tiga kasus yang menunjukkan kekacauan zaman itu. Dosa mencuri. Mikha mencuri uang perak ibunya. Ia sempat membuat ibunya menduga, orang lain yang mencuri. Kesalahannya jelas tidak ringan. Namun begitu ia mengaku, ibunya segera mengampuni. Sikap ibunya yang lunak itu mungkin dapat kita benarkan karena alasan sayang. Tetapi hal itu tidak mendidik. Pengampunan dan pemulihan memang harus terjadi di antara umat Tuhan, namun tidak dengan menyepelekan dosa. Dosa penyembahan berhala. Bisa dimengerti, kalau ibu itu tidak memiliki prinsip jelas tentang disiplin, karena tidak tahu tentang kebenaran. Firman Tuhan menyatakan:1) larangan penyembahan berhala, 2) hanya keturunan Harun yang boleh menjadi imam, 3) kurban harus diberikan di kemah sembahyang, 4) berkat hanya datang karena ketaatan bukan oleh upacara ibadah. Bila orang Lewi saja tidak paham aturan itu, apalagi keluarga tersebut. Tidak heran bila umat Tuhan itu hidup liar. Renungkan: Paham dan taat Firman Allah adalah prasyarat kepribadian yang berintegritas, keluarga rukun, masyarakat yang diberkati Tuhan. |
(0.37) | (2Sam 15:6) |
(full: ABSALOM MENCURI HATI ORANG-ORANG ISRAEL.
) Nas : 2Sam 15:6 Absalom berkomplot selama empat tahun untuk merebut takhta dari ayahnya, dan rakyat makin banyak yang berbalik melawan Daud (ayat 2Sam 15:1-15). Keberhasilan Absalom menunjukkan bahwa Daud, karena dosa dan kegagalannya mengatur rumah tangga sendiri, kurang dihormati lagi oleh rakyatnya. Kemampuan untuk memimpin, yang dahulu didasarkan pada kesetiaan yang tekun kepada Allah, kini sudah memudar karena dosa dan reputasinya yang tercemar. |
(0.37) | (Mal 3:8) | (jerusalem: menipu) Sampai tiga kali dalam Mal 3:8 (dan sekali lagi dalam Mal 3:9) dalam naskah Ibrani tertulis: mencari, sedangkan dalam terjemahan Yunani terbaca: menipu. Dan itulah yang aselinya tertulis. Tetapi oleh ahli Kitab Yahudi keterangan itu dianggap kurang pantas, oleh karena merendahkan moyang Israel. Maka teks aseli dirobah menjadi: mencuri |
(0.31) | (Ayb 1:10) |
(full: MEMBUAT PAGAR SEKELILING DIA.
) Nas : Ayub 1:10 Karena Iblis datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (bd. Yoh 10:10), Allah menempatkan pagar pelindung di sekitar umat-Nya untuk melindungi mereka dari serangan Iblis.
|
(0.31) | (Yer 7:9) |
(full: MENCURI, MEMBUNUH ... BERDIRI DI HADAPAN-KU.
) Nas : Yer 7:9-10 Bangsa itu melakukan bermacam-macam dosa (ayat Yer 7:5-9); kemudian pada hari Sabat mereka datang ke Bait Suci dan berdiri di hadapan Allah, menipu diri sendiri sehingga menyangka bahwa mereka aman di dalam kasih Allah bagi mereka. Teologi semacam ini kelihatan dewasa ini ketika orang yang hidup dalam pemberontakan melawan Allah dan perintah-perintah-Nya merasa aman karena mereka percaya akan "darah Kristus." Dengan kata-kata Yeremia, mereka mengandalkan "perkataan dusta yang tidak memberi faedah" (ayat Yer 7:8). |
(0.31) | (Luk 24:6) |
(full: IA TELAH BANGKIT.
) Nas : Luk 24:6 Kebangkitan Yesus (lihat cat. --> Mat 28:6) [atau ref. Mat 28:6] diperkuat oleh kenyataan berikut ini.
|
(0.25) | (Hak 17:5) |
(full: KUIL.
) Nas : Hak 17:5 Karena Mikha tidak tunduk kepada kekuasaan dari penyataan Allah yang diilhamkan dan tertulis dan diberikan melalui Musa, ia menipu dirinya sendiri dan melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri (ayat Hak 17:6; bd. Ul 11:18-25; Yos 1:5-8). Ia menipu dirinya sampai percaya bahwa ia dapat menerima berkat Allah (ayat Hak 17:13) dan pada saat bersamaan melanggar semua perintah Alkitab yang jelas. Dosa-dosanya meliputi mencuri (ayat Hak 17:2), menyembah berhala (ayat Hak 17:3-5), tidak menaati perintah-perintah Allah (ayat Hak 17:6), dan mengangkat anaknya sendiri sebagai imam (ayat Hak 17:5-13; Bil 16:17; Ul 21:5; bd. 2Tim 4:3). Pemahaman yang benar dan pertimbangan moral yang sehat hilang di Israel ketika bangsa itu meninggalkan perjanjian Allah. |
(0.25) | (2Raj 14:26) |
(full: BETAPA PAHITNYA KESENGSARAAN ORANG ISRAEL ITU.
) Nas : 2Raj 14:26 Karena belas kasihan akan umat itu, Allah memakai Yerobeam untuk menolong Israel (ayat 2Raj 14:26-27).
|
(0.25) | (2Sam 15:1) |
(sh: Penguasa bayangan. (Kamis, 02 Juli 1998)) Penguasa bayangan.Pintu gerbang kota adalah pusat segala kegiatan di jaman dulu. Ke sanalah Absalom pergi setiap pagi. Dengan terencana rinci, Absalom mempersiapkan perebutan kekuasaan secara halus. Dia mulai menarik perhatian dan menggalang pengaruh dengan memamerkan sikap yang ramah, prihatin terhadap ketidakadilan. Dengan kemunafikannya dia mencuri hati banyak orang (ayat 3-6). Kita perlu waspada terhadap taktik orang yang membungkus haus kuasa dengan sikap manis. Pemerintahan dalam pemerintahan. Strategi yang canggih pun mulai disusun Absalom, seiring bertambahnya jumlah pendukungnya. Hebron dipilihnya karena dianggap sebagai kota yang paling strategis, selain Hebron tempat dia dilahirkan, (ayat Renungkan: Menghadapi aman ini memerlukan kepekaan hikmat Tuhan sendiri. Doakan: Para pemimpin yang bertopeng keramahan dan keprihatinan demi ambisi tahta dan kuasa. |
(0.25) | (Mzm 127:1) |
(sh: Ciri Kristen sejati (Selasa, 7 September 1999)) Ciri Kristen sejatiSeseorang yang memiliki citra Kristen sejati akan nampak dari sikap, prinsip, pandangan, dan gaya hidupnya. Salah satu ciri Kristen sejati adalah ketergantungannya kepada Tuhan. Mungkin ia seorang yang kuat, mampu, dan serba bisa dalam berbagai hal, tetapi ia bukan seorang yang menggantungkan hidupnya pada kekuatan diri, karena ia menyadari keterbatasannya sebagai manusia. Ketika ia mampu dan berhasil melakukan suatu hal, ia tidak akan mengakuinya sebagai hasil kekuatannya sendiri, tetapi karena Tuhan yang memampukannya. Ia tidak akan menjadi sombong atau berusaha mencuri kemuliaan Tuhan. Kristen sejati dengan tulus hati mengakui bahwa segala sesuatu berasal dan Tuhan yang Maha Kuasa dan menggantungkan hidupnya hanya pada-Nya. Berkat Tuhan. Segala sesuatu adalah sia-sia jika bukan Tuhan yang memberkati. Manusia boleh berusaha sekuat tenaga, namun tanpa turut campur tangan Tuhan semuanya sia-sia. Manusia boleh mengakui keberhasilan dan kehebatan seseorang, tetapi bila pekerjaan itu tidak diberkati Tuhan, pada akhirnya akan menjadi sia-sia. Pekerjaan sederhana yang diberkati Tuhan jauh lebih indah dibandingkan pekerjaan hebat yang tidak mengikutsertakan Tuhan. Renungkan: Sudahkah Tuhan terlibat dalam seluruh kehidupanku? |