Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; ^a  pohon delima, ^b  juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. ^c  Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia.

Bumi berkabung ^x  dan layu, ^y  ya, dunia merana dan layu, ^z  langit dan bumi merana ^a  bersama.

Di bawah ^y  keringlah akar-akarnya, dan di atas ^z  layulah rantingnya.

mereka lapar ^p  dan haus, ^q  jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.

Sebelum genap masanya, ^d  ajalnya akan sampai; ^e  dan rantingnyapun tidak akan menghijau. ^f 

sebab mereka segera lisut ^a  seperti rumput dan layu ^b  seperti tumbuh-tumbuhan hijau.

Rumput menjadi kering, bunga ^p  menjadi layu, tetapi firman ^q  Allah kita tetap ^r  untuk selama-lamanya ¹ . ^s "

Yehuda berkabung, ^u  pintu-pintu gerbangnya rebah dan dengan sedih terhantar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas.

Negeri berkabung ⁱ  dan merana; Libanon ^j  tersipu-sipu dan mati rebah; ^k  Saron ^l  sudah seperti padang belantara, Basan ^m  dan Karmel ⁿ  meluruh daun.

Rumput menjadi kering, ^m  bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya ⁿ  dengan nafas-Nya. ^o  Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.

Ia menghardik ^l  laut dan mengeringkannya, ^m  dan segala sungai dijadikan-Nya kering. Basan dan Karmel ⁿ  menjadi merana dan kembang Libanon menjadi layu.

Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah itu akan berhasil? Apakah orang tidak akan mencabut akar-akarnya dan menyentakkan buahnya, sehingga semua ulamnya yang baru menjadi kering? Tidak usah tangan yang kuat dan banyak orang untuk mencabut dia dengan akar-akarnya. ^a 

Sebab kebun-kebun Hesybon ^b  dan pohon anggur Sibma ^c  telah merana; ^d  para penguasa bangsa-bangsa telah memotong pohon-pohon anggurnya ^e  yang terbaik, yang dahulu meluas sampai ke Yaezer ^f  dan merambat ke padang gurun; ranting-rantingnya berserak ^g  sampai ke seberang laut. ^h