Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 75 ayat untuk keluarlah Ia AND book:[40 TO 66] AND book:41 [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mrk 9:14) (jerusalem: mereka melihat) Var: Ia melihat.
(0.97) (Mrk 6:14) (jerusalem: dan orang mengatakan) Var: dan ia mengatakan.
(0.94) (Mrk 6:1) (ende: Kota asalNja)

jaitu Nazaret dimana Ia diasuh.

(0.94) (Mrk 6:20) (jerusalem: hatinya selalu terombang-ambing) Var: ia berbuat banyak. Terjemahan lain (tetapi kiranya kurang tepat):....ia melindunginya; ia melindunginya; ia mendengarkannya dan mengajukan segala macam pertanyaan dan suka mendengarkannya.
(0.91) (Mrk 15:40) (ende: Salome)

Ia tentu ibu Jakobus dan Joanes. Lih. Mat 27:56.

(0.90) (Mrk 7:19) (jerusalem: Ia menyatakan) Harafiah: Ia membersihkan semua makanan. Maksud kalimat ini kurang jelas dan ada macam-macam tafsirannya. Barangkali kalimat itu sebuah keterangan yang kemudian disisipkan ke dalam Markus.
(0.90) (Mrk 14:52) (jerusalem: ia melepaskan kainnya) Banyak ahli berpendapat bahwa pemuda itu tidak lain kecuali penginjil (Markus) sendiri. Hanya Markus menceritakan peristiwa itu.
(0.89) (Mrk 14:21) (full: IA TIDAK DILAHIRKAN. )

Nas : Mr 14:21

Yesus selalu menghakimi dan menilai kehidupan seseorang dari sudut pandangan rohani dan abadi. Ia menegaskan bahwa lebih baik jikalau seseorang tidak dilahirkan daripada ia lahir ke dalam dunia ini, tidak menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, lalu sebagai akibatnya binasa untuk selama-lamanya di dalam neraka

(lihat cat. --> Yoh 6:64).

[atau ref. Yoh 6:64]

(0.89) (Mrk 16:1) (sh: Kematian bukan akhir kehidupan (Minggu, 20 April 2003))
Kematian bukan akhir kehidupan

Kematian Yesus meninggalkan kesedihan mendalam di hati para pengikut-Nya. Sebagai wujud kasih dan kesetiaan kepada Yesus, para wanita pergi ke kubur untuk meminyaki dan merempah-rempahi jenazah Yesus. Mereka sama sekali tidak menduga apalagi berharap bahwa Yesus akan bangkit.

Namun ketika mereka tiba, batu di pintu kubur itu telah terguling, dan kubur Yesus telah terbuka. Mereka tidak menjumpai mayat Yesus di dalamnya, melainkan menjumpai seorang muda yang memberitahukan bahwa Yesus tidak ada lagi sebab Ia telah bangkit. Selanjutnya ia berpesan agar mereka memberitahukan kepada murid-murid bahwa Yesus telah bangkit dan Ia mendahului mereka ke Galilea.

"Ia telah bangkit, Ia tidak ada di sini". Perkataan ini mengandung dua pengertian. Pertama, bahwa Yesus tidak mati. Ia hidup kembali, karena Ia adalah sumber hidup itu. Ia telah menang atas maut. Karena itu Ia tidak lagi berbaring di tempat kematian itu.

Kedua, hati yang tadinya dirundung duka mendalam, berganti sukacita. Sinar paskah mulai bercahaya, kegelapan mulai sirna. Patutlah kiranya bila sekarang ini kita pun menyambut berita tentang kebangkitan Yesus dengan takut dan iman.

Renungkan: Kebangkitan Yesus memberikan kepada kita pengharapan akan masa depan yang gemilang. Semua tantangan dan pergumulan tidak lagi dihadapi dengan perasaan putus asa melainkan dengan keyakinan dan harapan bahwa Yesus telah menang atas dosa.

(0.88) (Mrk 16:19) (ende)

Disini untuk pertama kali kita bertemu dengan gelaran "Tuhan" bagi Jesus. Didalam geredja purba mulai digelari "Tuhan" dalam arti bahwa Ia sebagai manusia duduk didalam kemuliaan Ilahi disebelah kanan Allah dan diberi kuasa mutlak atas Keradjaan Allah didunia. Itu mengandung arti, bahwa berwudjud Allah, tetapi lebih bahwa Ia "Tuhan", djadi penjelenggara mutlak, atas GeredjaNja dibumi.

(0.88) (Mrk 6:4) (full: YESUS ... SEORANG NABI. )

Nas : Mr 6:4

Di dalam kitab-kitab Injil Yesus digambarkan sebagai seorang nabi (ayat Mr 6:4,15; Mat 21:11; Luk 4:24; bd. Kis 3:20-23) sesuai dengan panggilan seorang nabi dalam PL

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

Ciri-ciri berikut mengidentifikasi Ia sebagai seorang nabi:

  1. 1) Ia penuh dengan Roh dan Firman Allah (Mat 21:42; 22:29; Luk 4:1,18; 24:27; Yoh 3:34).
  2. 2) Ia memiliki hubungan erat dengan Allah

    (lihat cat. --> Luk 5:16).

    [atau ref. Luk 5:16]

  3. 3) Ia menyampaikan nubuat (Mat 24:1-51; Luk 19:43-44).
  4. 4) Ia melakukan tindakan simbolis yang mengungkapkan semangat bagi kemuliaan Allah (Mat 21:12-13; Yoh 2:13-17).
  5. 5) Ia membongkar kemunafikan para pemimpin agama serta mengecam ketaatan mereka kepada tradisi dan bukan kepada Firman Allah (Mr 7:7-9,13).
  6. 6) Ia ikut merasakan kesedihan dan penderitaan Allah atas keadaan terhilang dari mereka yang tidak mau bertobat (Luk 13:34; 19:41).
  7. 7) Ia menekankan ajaran moral dari Firman Allah (kesucian, keadilan, kebenaran, kasih, kemurahan) dibandingkan ketaatan yang seremonial (Mr 12:38-40; Mat 23:1-36).
  8. 8) Ia memberitakan dekatnya pemerintahan dan penghakiman Allah (Mat 11:22,24; 10:15; Luk 10:12,14).
  9. 9) Ia memberitakan perlunya pertobatan, serta memanggil orang untuk berbalik dari dosa dan dunia serta kembali kepada Allah (ayat Mr 6:12; Mat 4:17).
(0.88) (Mrk 14:9) (full: INJIL. )

Nas : Mr 14:9

Injil (Yun. _euangelion_) artinya kabar baik -- yaitu kabar baik bahwa Allah telah bertindak untuk menyelamatkan umat manusia yang menuju kebinasaan melalui penjelmaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus (Luk 4:18-21; 7:22; Yoh 3:16). Di mana pun Injil ini disampaikan dengan kuasa Roh Kudus (1Kor 2:4; Gal 1:11) maka

  1. (1) ia datang dengan kekuasaan (Mat 28:18-20);
  2. (2) ia menyatakan kebenaran Allah (Rom 1:16-17);
  3. (3) ia menuntut pertobatan (Mr 1:15; Mat 3:2; 4:17);
  4. (4) ia menginsafkan akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh 16:8; bd. Kis 24:25);
  5. (5) ia menghasilkan iman (Rom 10:17; Fili 1:27);
  6. (6) ia membawa keselamatan, hidup kekal dan karunia Roh Kudus (Kis 2:33,38-39; Rom 1:16; 1Kor 15:22; 1Pet 1:23);
  7. (7) ia membebaskan dari kuasa dosa dan Iblis (Mat 12:28; Kis 26:18; Rom 6:1-23);
  8. (8) ia membawa pengharapan (Kol 1:5,23), damai sejahtera (Ef 2:17; 6:15), serta keabadian (2Tim 1:10);
  9. (9) ia mengingatkan tentang penghakiman (Rom 2:16); dan
  10. (10) ia mendatangkan hukuman dan kematian kekal jikalau ditolak (Yoh 3:18).
(0.87) (Mrk 14:62) (ende: Disebelah kanan Jang-Mahakuasa)

Aslinja "disebelah Kekuasaan". Disinipun "kekuasaan" digunakan Jesus sebagai pengganti "Jahweh", tetapi mengesankan pula, bahwa Ia mempunjai bagian dalam "Kekuasaan" atau "kemaha-kuasaan" Allah.

(0.87) (Mrk 15:39) (ende: Putera Allah)

Tentu sadja perwira Romawi itu tidak sadar akan seluruh makna dari isi ungkapannja, tetapi sudah njata, bahwa ia terpesona dan merasa bahwa suatu suasana Ilahi meliputi kematian jang demikian sutji dan luhur.

(0.87) (Mrk 16:6) (full: IA TELAH BANGKIT. )

Nas : Mr 16:6

Lihat cat. --> Mat 28:6.

[atau ref. Mat 28:6]

(0.87) (Mrk 6:3) (jerusalem: Ia ini tukang kayu) Mat 13:55 berkata: anak tukang kayu. Mungkin Markus mau samar-samar mengemukakan bahwa Yesus diperkandung oleh perawan
(0.87) (Mrk 9:24) (full: TOLONGLAH AKU YANG TIDAK PERCAYA INI. )

Nas : Mr 9:24

Dalam hidup ini iman kita sering kali tercampur dengan keraguan. Akan tetapi, ini tidaklah berarti bahwa Kristus tidak akan menanggapi permohonan kita karena Ia memahami serta menaruh kasihan kepada kelemahan kita (Ibr 4:15). Kita harus mengakui kekurangan iman kita serta berdoa agar Ia akan memberikan iman yang kita butuhkan

(lihat cat. --> Mat 17:20).

[atau ref. Mat 17:20]

(0.87) (Mrk 7:31) (sh: Di dalam kesunyian (Sabtu, 15 Maret 2003))
Di dalam kesunyian

Kita ada di dalam dunia ini tanpa bisa memilih untuk tidak ada. Meskipun kita adalah manusia yang bebas untuk memilih, tetapi kita tak bisa lari dari hal-hal yang dipilihkan untuk kita oleh kehidupan.

Yesus berangkat lagi ke Danau Galilea. Ada seorang yang tuli dan gagap dibawa kepada-Nya -- kemungkinan bahwa ia tidak bisu dan tuli sejak lahir, tetapi ia pernah menderita sakit suatu waktu dalam kehidupannya. Orang-orang membawanya kepada Yesus supaya Ia memberkatinya -- dan mereka tercengang karena Yesus bukan hanya memberkati orang itu, tetapi juga menyembuhkannya!

Demonstrasi yang dilakukan Yesus menunjukkan modus yang berbeda dari biasanya. Ia bisa saja berkata-kata dan orang itu sembuh seketika. Namun, di sini ia memakai jari dan ludah-Nya untuk menyembuhkan orang tersebut. Dalam tradisi Yunani dan Yahudi, ludah dianggap memiliki kekuatan menyembuhkan. Yesus ingin meyakinkan orang itu akan kekuasaan-Nya. Tentu saja, perintah agar telinganya terbukalah yang memulihkan orang itu -- ia berbicara dengan baik.

Kontras dengan ahli-ahli Taurat yang banyak berbicara dan aktif, orang ini diam dalam kesunyian dan pasif. Namun, di dalam kesunyian ia menemukan Allah. Kita menemukan satu hal yang penting di sini, bahwa keagamaan dan doktrin-doktrin serta peraturan-peraturan kaku adalah suatu penghalang bagi kita untuk menjadi naif, penghalang bagi Allah untuk hadir menyentuh keberadaan kita sekarang dan di sini. Yesus menunjukkan bahwa keterlemparan orang itu ke dalam kehidupan dan ke dalam penyakitnya, serta iman yang melampaui doktrin, menjadi bagian dari kehidupan yang perlu kita jalani sehari-hari.

Renungkan: Saat ini mungkin Anda hanya bisa pasrah menerima realitas kehidupan yang kadang memuakkan. Dalam kesunyian dan iman, biarlah Allah menghampiri Anda.

(0.86) (Mrk 5:33) (ende: Takut dan gemetar)

Wanita insjaf, bahwa ia telah melanggar hukum dengan bertjampur dengan orang banjak dan menjentuh Jesus. Karena menurut ketentuan hukum Jahudi penjakit wanita itu termasuk djenis penjakit "nadjis", sehingga terlarang baginja bergaul dengan orang lain atau menjentuh seseorang sama seperti orang berkusta.

(0.86) (Mrk 9:30) (sh: Menjadi hamba (Minggu, 23 Maret 2003))
Menjadi hamba

Kehidupan Kristus adalah kehidupan yang taat kepada Bapa. Ia dipanggil untuk menderita, namun menuju kemuliaan. Kembali Yesus mengulangi skenario penderitaan-Nya. Dikatakan bahwa Ia akan diserahkan ke dalam tangan manusia (ayat keluarlah+Ia+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A41&tab=notes" ver="">32). Yesus akan menjadi tidak berdaya, namun Ia rela menjadi hamba Allah yang menderita demi perkenanan Bapa-Nya.

Ketika para murid bertengkar tentang siapa yang terbesar, Yesus sadar bahwa mereka masih belum mengerti misi-Nya. Maka, Yesus menekankan kembali bahwa yang penting adalah mengasihi sesama manusia, dan kalau perlu menderita, menyangkal diri. Para murid perlu belajar menerima kerendahan karena itulah jalan Allah bagi misi keselamatan umat manusia. Bila mereka tidak mau menerima fakta ini, maka akan sulit bagi mereka diajak untuk juga menjadi hamba-hamba yang menderita, seperti Yesus Kristus.

Lalu kita masih melihat kedegilan para murid ketika mereka mengajukan komplain mengenai ada orang di luar kelompok mereka yang berhasil mengusir setan. Jelaslah bahwa orang tersebut juga orang percaya karena tidak mungkin ia bisa mengusir setan tanpa hubungan pribadi dengan Kristus. Para murid iri karena mereka tidak berhasil sebelumnya.

Renungkan: Mengasihi Allah menuntut seseorang untuk melepaskan kebanggaan diri dan gengsi bila diperlukan.



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA