Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 42 ayat untuk hampa [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 59:4) (ende: jang hampa)

Kiranja artinja: berhala2.

(0.83) (Ayb 15:31) (ende: jang hampa (sia2))

ialah kemakmuran jang tidak tetap.

(0.83) (Gal 4:10) (ende)

Disini beberapa anasir disebutkan jang menjatakan tachjul hampa.

(0.83) (Yes 41:24) (jerusalem: adalah hampa) Naskah Ibrani tidak dapat dimengerti dan diperbaiki.
(0.67) (1Tim 6:9) (jerusalem: jerat) Sejumlah naskah menambah: (jerat) Iblis
(0.50) (Hos 14:2) (ende: kata2)

(buah bibir) ialah kata penjelesaian jang djudjur, jang dibandingkan dengan kurban, akan ganti kurban sapi, lembu, kambing dsb, jang hampa dan kosong.

(0.50) (Mat 3:12) (ende: Gandum)

ini ibarat manusia jang penuh berharga sebab kebadjikannja.

(0.50) (1Raj 7:15) (endetn: Demikian djuga)

diambil dari terdjemahan Junani, jang disini memuat kalimat: "(melingkari) turun2 itu. Tebalnja empat djari. Ia hampa. Demikian djuga..."

(0.42) (Am 5:25) (ende)

Bukan maksudnja, bahwa Israil semula, dalam gurun, tidak merajakan ibadah lahiriah. Tetapi ibadah itu sederhana sekali, lain daripada kemeriahan hampa sekarang. Menurut nabi pada djaman dahulu rasa batin jang sedjati diutamakan dan itulah ibadah sedjati.

(0.42) (Mzm 96:5) (jerusalem: hampa) Harafiah: sia-sia. Dewa-dewa bangsa-bangsa lain tidak berdaya sama sekali, bahkan tidak ada, bdk Maz 97:7+; Yes 40:18+ dst.
(0.33) (Gal 4:9) (ende: Dikenal oleh Allah)

Ungkapan jang bertjorak bahasa Perdjandjian Lama ini berarti: dipilih dan ditjintai Allah dari kekal.

(0.33) (Ul 13:13) (jerusalem: orang-orang dursila) Harafiah: orang-orang anak Belial. Ungkapan itu agaknya berarti: orang hampa, tak berguna, jahat, dursila. Lama kelamaan kata belial dianggap nama diri yang berhubungan dengan kuasa jahat, bdk Maz 18:5+(dalam Perjanjian Baru: Belial atau Beliar, 2Ko 6:15; ia juga terdapat dalam buku-buku apokrip).
(0.29) (Za 1:6) (ende)

Sabda Jahwe (ketetapanNja) ialah antjaman jang diutjap para nabi dan jang terlaksana pula atas nenek-mojang kaum buangan. Sabda itu diperorangkan dan dengan dajanja sendiri berlangsung terus, meskipun nabi2 itu sudah lenjap. Makanja anak2 nenek-mojang akan ditimpa djuga oleh antjaman2 itu, bila kelakuannja sama juga.

(0.25) (Ul 15:13) (full: JANGANLAH ENGKAU MELEPASKAN DIA DENGAN TANGAN HAMPA. )

Nas : Ul 15:13

Bangsa Israel tidak diperbolehkan untuk melepaskan budak-budak mereka tanpa perbekalan yang memadai (bd. ayat Ul 15:12). Kasih akan sesama (bd. Im 19:18) menuntut bahwa makanan dan perbekalan cukup diberikan kepada mereka sehingga mereka bisa bertahan hidup hingga memperoleh pekerjaan baru. Demikian pula, prinsip kasih dan keadilan di bawah perjanjian yang baru menuntut bahwa kita memperlakukan pegawai kita dengan belas kasihan, kejujuran, dan keadilan.

(0.25) (Pkh 4:1) (jerusalem) Bagian ini membicarakan kemalangan yang ada dalam masyarakat: yang berkuasa menindas dan memeras dan manusia yang hanya seorang diri percuma saja berjerih payah dan tidak berdaya, Pengk 4:1-12; catur politik yang hampa, Pengk 4:13-16; agama massal yang kosong, nazar yang diremehkan, Pengk 5:1-7; alat negara yang korup dan busuk, Pengk 5:7-8.
(0.24) (Pkh 5:7) (sh: Sikap yang mendatangkan hukuman Allah (Minggu, 3 Oktober 2004))
Sikap yang mendatangkan hukuman Allah

Orang mudah mengucapkan sumpah dalam percakapan, pengadilan, janji setia, bahkan ada orang Kristen yang berani bersumpah demi nama Tuhan untuk menutupi kebohongannya atau memperoleh keinginannya.

Sebenarnya, sumpah yang mudah diucapkan berasal dari perkataan berlebihan seperti: ujaran "kotor", sombong, sembrono, fitnah, dll. Kata serupa ini tidak layak diucapkan oleh anak Tuhan sebab mendatangkan hukuman Tuhan (Mat. 12:36-37). Sumpah yang diucapkan dengan menyalahgunakan nama Tuhan demi kepentingan diri menyatakan sikap tidak menghormati Tuhan (Pkh. 5:1-3). Sikap ini dimulai dari hati yang tidak tertuju kepada-Nya (ayat 4:17). Pernahkah Anda membaca tanda peringatan "Awas! Ada anjing galak!" Tanda ini diberikan agar tamu yang berkunjung hati-hati saat masuk rumah itu sebab penghuni rumah memelihara seekor anjing. Cara aman untuk memasuki rumah itu adalah dengan berjalan di samping tuan rumah. Kita pun memerlukan peringatan serupa agar tidak menimbulkan dosa (ayat 5:5). Apabila kita sadar bahwa kita berjalan bersama dengan Tuhan maka kita akan menjadi lebih berhati-hati dengan sumpah, perkataan berlebihan dan semua tindakan (ayat 5:6).

Cara untuk menjaga perkataan dan tindakan kita memperkenan Tuhan adalah berjalan bersama Tuhan. Hiduplah dengan kesadaran penuh bahwa Tuhan melihat dan mengawasi perkataan dan perbuatan kita meskipun Ia tidak hadir secara fisik.

Ingat: Alasi tiap perkataan dan tindakan atas pertimbangan yang cermat.

(0.21) (Yes 53:12) (full: MENYERAHKAN NYAWANYA KE DALAM MAUT. )

Nas : Yes 53:12

Karena kematian Yesus di salib, suatu warisan besar tekah disalurkan kepada umat Allah. Setiap pemberitaan Injil yang tidak memberitakan salib Kristus dan tuntutannya untuk memisahkan diri dari dosa pada akhirnya akan gagal; usaha-usaha tersebut akan hampa kehadiran Kristus dan Roh-Nya.

(0.21) (Pkh 1:2) (jerusalem) Alam beredar dan berputar-putar menurut hukum dan aturan tetap, Pengk 1:3-11. Dan inilah yang menjadi rangka tetap bagi kehidupan manusia. Dan itu membuat Pengkhotbah merasa jemu dan bosan. Sebaliknya, pengarang Ayu 38:1-40:24 dan Maz 104 merasa kagum terhadap alam, lalu sujud menyembah.
(0.17) (Za 7:1) (full: ADAKAH KAMU SUNGGUH-SUNGGUH BERPUASA UNTUK AKU? )

Nas : Za 7:1-5

Hukum Allah mewajibkan puasa satu hari setiap tahun, yaitu pada Hari Raya Pendamaian pada bulan ke-7. Pada saat ini orang Yahudi telah menambahkan sebuah puasa pada bulan ke-5 untuk memperingati pembinasaan Bait Suci oleh pasukan Nebukadnezar (2Raj 25:8-9). Kini setelah Bait Suci dibangun kembali (518 SM), mereka ingin mengetahui apakah mereka perlu terus melaksanakan hari puasa itu.

  1. 1) Firman Tuhan menunjukkan bahwa mereka tidak berpuasa dengan benar

    (lihat cat. --> Mat 6:16);

    [atau ref. Mat 6:16]

    puasa mereka sekadar upacara lahiriah saja, hampa kelaparan dan dahaga yang sungguh-sungguh akan Allah dan kebenaran-Nya.
  2. 2) Umat itu perlu memperhatikan para nabi seperti Yesaya (bd. Yes 58:3-5) dan memberikan tanggapan dengan puasa sambil berdoa memohon kasih karunia untuk hidup kudus dan benar di hadapan Allah dan sesama (ayat Za 7:8-10).


TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA