(1.00) | (Hak 11:37) |
(bis: jalan-jalan) jalan-jalan: Dalam naskah Ibrani tertulis turun ke pegunungan sebab pegunungan yang dimaksud di sini lebih rendah dari kota tempat tinggal gadis itu. |
(0.92) | (Mzm 25:4) | (jerusalem: jalan-jalanMu) Di sini jalan-jalan berarti perintah dan hukum Tuhan. |
(0.79) | (Ams 1:20) | (jerusalem: di jalan-jalan) Begitulah menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: di luar |
(0.53) | (Mzm 103:7) | (jerusalem: jalan-jalanNya) Ialah rencana yang nanti mau dilaksanakan. |
(0.53) | (Mzm 119:15) | (jerusalem: jalan-jalanMu) Artinya: jalan (kelakuan) yang ditunjuk Tuhan. |
(0.49) | (Mzm 119:3) |
(full: JALAN-JALAN.
) Nas : Mazm 119:3 Jalan-jalan Allah (Ibr. _derek_) menunjukkan prinsip-prinsip dan sarana operasional yang dengannya Allah berhubungan dengan umat-Nya dan memajukan penebusan-Nya di bumi. Jalan-jalan Allah bertentangan dengan hikmat dan nilai-nilai manusiawi (lih. Yes 55:8-9). |
(0.43) | (Mi 7:1) |
(full: CELAKA AKU!
) Nas : Mi 7:1-7 Mikha meratapi kebobrokan dalam masyarakat di mana dia hidup. Kekerasan, ketidakjujuran, dan kebejatan merajalela di kota itu. Sedikit sekali orang yang sungguh-sungguh saleh (ayat Mi 7:2), dan kasih keluarga nyaris tidak ada lagi (ayat Mi 7:6). Jikalau kita sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, maka kita juga akan meratapi kejahatan yang demikian menyolok di sekitar kita. Kita akan meningkatkan syafaat kita dan berdoa memohon campur tangan Allah Juruselamat kita (ayat Mi 7:7-9). |
(0.37) | (Ams 19:16) | (jerusalem: menghina firman) Naskah Ibrani diperbaiki. Yang tertulis adalah sbb: menghina jalan-jalannya. Entah "jalan-jalan" itu ialah jalan (kelakuan) orang sendiri atau jalan-jalan yang ditunjuk oleh perintah (16). |
(0.37) | (Hak 5:6) | (jerusalem: Samgar) Bdk Hak 3:31+ |
(0.37) | (1Kor 4:17) | (jerusalem: hidup) Harafiah: jalan-jalan, bdk Maz 119:1; Yoh 14:6+; Kis 9:2. |
(0.35) | (Yes 58:2) |
(full: SETIAP HARI MEREKA MENCARI AKU.
) Nas : Yes 58:2 Yehuda mencari Allah setiap hari seakan-akan mereka ingin tahu jalan-jalan-Nya; namun, pada saat yang sama mereka hidup di dalam dosa dan ketidakacuhan terhadap perintah-perintah-Nya yang benar. Jemaat-jemaat masa kini mungkin secara lahiriah beribadah kepada Tuhan, kelihatannya senang memuji Dia, dan seakan-akan rindu mengetahui jalan-jalan-Nya; tetapi pada saat yang sama mereka mungkin menyesuaikan diri dengan jalan-jalan dunia dan mengabaikan penelaahan yang tekun akan firman Allah yang tertulis. "Ibadah" semacam itu merupakan penghinaan dan kekejian bagi Allah. |
(0.35) | (Mzm 25:4) |
(full: BERITAHUKANLAH JALAN-JALAN-MU KEPADAKU.
) Nas : Mazm 25:4 Seperti Musa (Kel 33:13), pemazmur sangat ingin mengetahui jalan-jalan Allah. Orang percaya mungkin mengetahui sesuatu tentang perbuatan Allah (mis. keselamatan, mukjizat; bd. Mazm 103:7), tetapi tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Allah atau memahami jalan-jalan-Nya (yaitu, prinsip-prinsip hikmat yang dengannya Ia bekerja di dalam kita dan menuntun kita). Prinsip-prinsip dasar untuk mengetahui jalan-jalan Allah dalam mazmur ini adalah sebagai berikut:
|
(0.35) | (Ams 4:1) |
(full: DENGARKANLAH, HAI ANAK-ANAK, DIDIKAN SEORANG AYAH.
) Nas : Ams 4:1-4 Salomo telah belajar tentang jalan-jalan Allah dari ayahnya dan kini ia meneruskan pengarahan itu kepada anak-anaknya. Allah ingin agar kesalehan dan pengabdian sungguh-sungguh kepada jalan-jalan-Nya diajarkan terutama melalui pengajaran orang-tua dan teladan di rumah, dan bukan dengan mengalihkan tanggung jawab secara menyeluruh kepada program pendidikan gerejani (Ul 6:7; lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK). |
(0.33) | (Yer 6:16) | (jerusalem: jalan-jalan yang dahulu kala) Ungkapan itu berarti: cara hidup dan kelakuan nenek moyang yang berdosa. Ayu 22:15, atau (seperti di sini dan dalam Yer 18:15; Maz 139:14) cara hidup dan kelakuan nenek moyang yang setia. |
(0.32) | (Mzm 128:1) | (jerusalem: Berkat atas rumah tangga) Sajak kebijaksanaan ini dengan bahasa sederhana mengajarkan, sesuai dengan ajaran tradisionil, bahwa kesejahteraan manusia bergantung pada takwanya, ketakutan akan Tuhan, Maz 128:1,4. Kebahagiaan orang benar yang diganjar Tuhan ialah: kemujuran segala usahanya, Maz 128:2, keluarga besar dan hidup panjang, Maz 128:3,6. Dan oleh karena kebahagiaan orang Yahudi tidak lengkap tanpa kesejahteraan kota Yerusalem (tempat tinggal orang benar itu?) maka Pemazmur juga memohon damai-sejahtera bagi Yerusalem, Maz 128:5. |
(0.32) | (Mzm 138:5) | (jerusalem: jalan-jalan TUHAN) Bdk Maz 67:3+ |
(0.31) | (2Sam 2:3) | (jerusalem: kota-kota Hebron) Ialah kota-kota di sekitar Hebron yang bergantung padanya. |
(0.29) | (Yer 12:16) |
(full: JIKA MEREKA SUNGGUH-SUNGGUH BELAJAR.
) Nas : Yer 12:16-17 Di sini Yeremia mengacu kepada zaman Mesias. Bangsa-bangsa akan memperoleh bagian di antara umat Allah jikalau mereka belajar jalan-jalan Allah dan menyembah Dia dengan kebenaran; tetapi jikalau mereka memberontak, maka mereka akan dibinasakan. |
(0.29) | (Mi 4:5) |
(full: BERJALAN DEMI NAMA TUHAN ALLAH KITA.
) Nas : Mi 4:5 Bagaimana kita harus hidup selama menantikan kerajaan Allah tiba di bumi dalam segala kepenuhannya? Kita harus hidup bagi Allah, berjalan di jalan-jalan-Nya yang benar dan bersaksi kepada semua bangsa (bd. 2Pet 3:11-12). |
(0.29) | (Yeh 36:27) |
(full: ROH-KU ... DI DALAM BATINMU.
) Nas : Yeh 36:27 Jika Roh Kudus tidak lagi berdiam dalam kita, tidak mungkin seorang menjalankan hidup benar dan mengikuti jalan-jalan Allah. Sangat penting bagi kita untuk tetap terbuka kepada suara dan bimbingan Roh Kudus (lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS, dan lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS). |