(76-4) Di sanalah dipatahkan-Nya panah ⁿ  yang berkilat, perisai dan pedang dan alat perang. ^o  Sela

Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya, mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya: ia ^o  menjadi ngeri. ^p 

Matahari, bulan berhenti ^m  di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu ⁿ  yang melayang laju, karena kilauan ^o  tombak-Mu yang berkilat.

Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada mayat-mayat! ^m 

apabila Aku mengasah pedang-Ku ^g  yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, maka Aku membalas dendam ^h  kepada lawan-Ku, dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku. ⁱ 

Sebab sama seperti kilat ^t  memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya.

Supaya hati mereka hancur ^w  dan yang jatuh berebahan bertambah-tambah di tiap pintu gerbang mereka, Aku memerintahkan penumpahan darah dengan pedang itu. Aduh, pedang itu dibuat menyamai petir dan digosok untuk menumpahkan darah. ^x 

Jangan melihat kepada anggur ¹ , kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat,

(39-26) Di atas dia tabung ^u  panah gemerencing, tombak dan lembing ^v  gemerlapan;

Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur ^m  dengan suara-Nya ⁿ  yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran.

Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus ^t  yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan ^u  yang benar dari orang-orang kudus.)

orang gemuk ^m  dan gendut. Di samping itu mereka membiarkan berlalu kejahatan-kejahatan, tidak mengindahkan hukum, tidak memenangkan perkara anak yatim, ⁿ  dan tidak membela hak orang miskin. ^o 

¹ Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

Lalu aku melihat ¹ , sungguh, angin badai ^h  bertiup dari utara, ⁱ  dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa ^j  mengkilat.

Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka ^x  itu, keluar dari Bait Suci, ^y  berpakaian lenan ^z  yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya ^a  berlilitkan ikat pinggang dari emas.