Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 145 ayat untuk benar saleh AND book:[1 TO 39] [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 4:25) (ende)

Kain adalah bapa keturunan jang berdosa. Sebaliknja Set dianggap bapa para orang saleh.

(1.00) (Yes 29:19) (ende: kaum hina-dina, miskin)

ialah orang2 saleh jang tertindas.

(0.88) (Mzm 19:12) (ende: kechilafan2"...dst)

Maknanja: pun orang saleh sering bersalah dengan tidak sadar. Ia minta agar dibersihkan daripadanja.

(0.88) (Yer 20:13) (ende: orang miskin)

ialah orang (hina-dina) jang saleh dan bertakwa serta penuh kepertjajaan pada Jahwe se-mata2.

(0.88) (Yun 1:16) (ende)

Karena mukdjidjat itu kaum kafir pertjaja pada Jahwe dan mulai memudja Dia. Anak-buah kapal itu sungguh saleh sekali.

(0.77) (2Taw 24:17) (ende)

Berita ini, jang tidak terdapat dalam Kitab Radja2, disisipkan disini sebagai keterangan peperangan jang berikut, jang memang suatu hukuman untuk kedjahatan Joasj jang saleh.

(0.77) (Yes 7:11) (ende)

Radja Ahaz menolak suatu tanda (adjaib) jang membenarkan sabda nabi. Dengan pura2 saleh Ahaz enggan, oleh sebab ia tidak pertjaja pada Jahwe, melainkan pada pertolongan dari Asjur.

(0.73) (Pkh 7:16) (full: JANGANLAH TERLALU SALEH, JANGANLAH PERILAKUMU TERLALU BERHIKMAT. )

Nas : Pengkh 7:16

Ayat ini harus ditafsirkan dengan mengingat Ams 3:7, "Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan." Orang yang mengandalkan perbuatan baiknya sendiri untuk mendapat keselamatan dan orang yang menganggap dirinya bijak hanya akan membinasakan diri sendiri. Kita memerlukan kebenaran sejati dari Allah untuk memperbaharui hati kita dan hikmat yang benar dari Roh Kudus untuk memahami Firman Allah.

(0.73) (Dan 12:3) (full: ORANG-ORANG BIJAKSANA AKAN BERCAHAYA. )

Nas : Dan 12:3

Orang bijaksana, sebagaimana diuraikan dalam PL, adalah orang saleh. Mereka menunjukkan hikmat mereka bukan hanya dengan cara hidup mereka, tetapi dengan efek kehidupan dan kesaksian mereka, karena mereka menuntun banyak orang kepada hidup yang benar. Cahaya mereka berarti bahwa mereka akan diubah, dan kemuliaan Allah akan terpancar di dalam dan melalui mereka.

(0.72) (Kej 6:2) (full: ANAK-ANAK ALLAH. )

Nas : Kej 6:2

Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain

(lihat cat. --> Kej 4:16).

[atau ref. Kej 4:16]

Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.70) (Yes 33:14) (full: DAPAT TINGGAL DALAM API YANG MENGHABISKAN INI? )

Nas : Yes 33:14-16

Yesaya menggambarkan orang-orang di antara umat Allah yang akan lolos dari api hukuman-Nya. Perhatikan bahwa hanya orang yang menjalankan kehidupan saleh yang mengalir dari hati, dianggap benar di hadapan Allah. Orang saleh itu dilukiskan sebagai seorang yang:

  1. (1) memenuhi tuntutan-tuntutan kebenaran hukum Allah,
  2. (2) berbicara dengan tulus hati tanpa penipuan,
  3. (3) menolak untuk mencari uang dengan cara tidak adil,
  4. (4) menolak untuk terlibat dalam tindakan-tindakan kejahatan, dan
  5. (5) menolak untuk menyenangi kejahatan atau bergembir dengan tindakan jahat orang lain.
(0.69) (Ayb 1:13) (sh: Tetap saleh (Kamis, 25 November 2004))
Tetap saleh

Babakan berikut dalam kehidupan Ayub lebih lagi membuat kita tidak percaya bahwa ia bisa demikian. Bukan saja saleh dan takut akan Allah bisa seiring terjadi dengan menjadi kaya dan berhasil; saleh dan tetap memuliakan Allah pun bisa seiring terjadi ketika Ayub tidak lagi punya apa-apa. Padahal bila sedikit saja kesulitan muncul dalam hidup orang lain, entah sudah bagaimana reaksi mereka terhadap Tuhan? Protes, sungutan, ancaman, atau apa lagikah biasanya reaksi Anda terhadap Tuhan ketika susah menyapa Anda?

Satu per satu milik Ayub dirampas Iblis darinya dengan menggunakan alat-alat seperti perampokan (ayat benar+saleh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">14-15), kecelakaan (ayat benar+saleh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">16), dan bencana alam (ayat benar+saleh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">18-19). Menurut sang penutur kisah ini, malapetaka-malapetaka itu dan pelaporannya kepada Ayub tidak terjadi dalam selang waktu yang lama tetapi berturut-turut dalam waktu hampir bersamaan. Jika itu terjadi pada kita, kemungkinan besar kita akan mengalami lumpuh perasaan dan gelap pikiran. Bahkan, jika hanya oleh kesulitan kecil saja kita sudah mencak-mencak di hadapan Allah, kemalangan dahsyat seperti yang Ayub alami ini mungkin sekali akan membuat kita murtad.

Betapa menakjubkan gambaran tentang reaksi Ayub dalam penderitaannya itu. Ayub tidak protes, tidak bersungut, tidak menantang Allah, tetapi mengucapkan suatu pengakuan iman dan pujian yang sangat dalam kebenarannya. "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" (ayat benar+saleh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">21). Bagaimana mungkin terjadi pengakuan dan pujian demikian dalam kemalangan, seandainya Ayub menganggap harta dan anak-anaknya itu adalah miliknya? Bagaimana ia dapat tetap benar merespons kemalangan andaikata ia selama ini menjalani hidup yang tidak benar? Bagaimana mungkin ia bersyukur dalam kesulitan apabila ia tidak pernah mensyukuri kebaikan Allah sepanjang hidupnya? Bagaimana semua ini mungkin bila ia tidak terus menerus belajar meninggikan Tuhan dan tahu diri di hadapan-Nya?

Renungkan: Jangan kaitkan kerohanian dengan kondisi tertentu. Jadikan Allah pusat hidup entah bagaimana pun kondisi Anda.

(0.65) (Kej 18:25) (ende)

Ibrahim diperkenankan mengadjukan permintaan-permintaan kepada Tuhan, karena ia orang saleh dan berkenan kepada Tuhan. Dalam permohonannja ternjata sifat orang semit sedjati, jang pandai memperdjoangkan maksud-maksudnja.

(0.65) (Mzm 22:26) (ende: para hina-dina akan makan)

jakni: entah dari perdjamuan kurban sjukur entah dari perdjamuan pada masa Al-Masih.

(0.65) (Mzm 142:7) (jerusalem: penjara) Mungkin dimaksudkan penjara sebenarnya, mungkin juga hanya bahasa kiasan dengan arti: kemalangan
(0.64) (Kej 14:18) (full: MELKISEDEK, RAJA SALEM. )

Nas : Kej 14:18

Melkisedek (artinya "raja kebenaran") menjadi baik "raja Salem" (mungkin Yerusalem kuno) maupun "imam Allah yang Mahatinggi." Ia melayani Allah yang esa dan benar, seperti Abram. Melkisedek adalah seorang Kanaan, jadi, seperti Ayub, adalah teladan orang bukan-Israel yang saleh. Melkisedek merupakan lambang atau gambaran dari pangkat raja dan keimaman abadi Yesus Kristus (bd. Mazm 110:4;

lihat cat. --> Ibr 7:1;

lihat cat. --> Ibr 7:3).

[atau ref. Ibr 7:1,3]

(0.64) (2Raj 25:7) (full: MENYEMBELIH ANAK-ANAK ZEDEKIA. )

Nas : 2Raj 25:7

Zedekia, putra bungsu Yosia, memerintah sebelas tahun. Ia meninggalkan iman ayahnya yang benar dan sering kali menganiaya nabi Yeremia. Zedekia dapat menghindari tragedi yang dideritanya seandainya ia mendengarkan Yeremia (lih. Yer 38:14-28). Demikian pula, apabila gereja dan jemaatnya tidak mendengarkan gembala yang saleh, maka gereja itu menghadapi risiko kehancuran dan anak-anaknya tertawan oleh kejahatan dunia ini.

(0.64) (Est 5:13) (full: SEMUANYA ITU TIDAK BERGUNA BAGIKU. )

Nas : Est 5:13

Sekalipun Haman memiliki kekayaan, kemuliaan, kuasa, dan kedudukan, dialah seorang yang tidak puas. Mordekhai, pada pihak lain, mempunyai watak kuat, keyakinan saleh, dan kepastian akan Allahnya. Haman sadar di dalam hatinya bahwa Mordekhai adalah orang yang lebih baik dari dirinya dan karena itu ia membencinya. Di mata Allah, kebesaran tidak dijumpai dalam kekayaan, kuasa, atau kedudukan, tetapi dalam kesetiaan, komitmen kepada-Nya, dan usaha mencapai sasaran-sasaran-Nya yang benar di muka bumi

(lihat cat. --> Luk 22:24-30).

[atau ref. Luk 22:24-30]

(0.59) (1Sam 19:20) (full: SEKUMPULAN NABI. )

Nas : 1Sam 19:20

Samuel telah mendirikan sekolah bagi para nabi. Kelompok nabi-nabi juga disebutkan pada zaman Elia dan Elisa (bd. 1Raj 20:35; 2Raj 6:1-7). Sekolah-sekolah semacam itu diadakan supaya mendorong mereka yang berkarunia nubuat untuk mengembangkan cara hidup yang benar dan saleh melalui pelatihan rohani, supaya pelayanan mereka dapat menolong menahan kemurtadan dan mendorong ketaatan yang benar kepada firman Allah. Yang perlu diperhatikan ialah bahwa kelompok-kelompok nabi ini sangat mementingkan Roh Kudus (bd. 1Sam 10:5-6).



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA