(1.00) | (2Sam 15:12) |
(endetn: (dia hadir)) ditambahkan. |
(0.63) | (Kej 31:35) |
(ende) Kalau ajah hadir, anak-anak harus berdiri. |
(0.63) | (Yeh 1:28) |
(ende: kemuliaan Jahwe) ialah apa sadja jang menampakkan Allah jang hadir. |
(0.50) | (1Raj 8:10) |
(ende) Awan itu menampakkan, bahwa Jahwe hadir dan telah masuk kedalam bait jang didirikan oleh Sulaiman. |
(0.48) | (Ul 29:14) | (jerusalem: aku mengikat perjanjian) Lebih jelas dari pada dalam nas-nas lain Musa tampil di sini sebagai perantara perjanjian. Rumus inti perjanjian itu tercantum dalam Ula 29:13; bdk Ula 26:16+, Ula 29:14-15 memperluas ikatan perjanjian begitu rupa sehingga juga mengenai mereka yang tidak hadir. Dengan demikian perjanjian itu diberi nilai tetap. |
(0.44) | (Hos 1:9) | (jerusalem: Lo-Ami) Nama Ibrani ini berarti: Bukan umatKu. Nama ketiga anak Hosea itu memperlihatkan sikap Allah yang bertambah keras. Kini hubungan Allah dengan Israel terputus sama sekali |
(0.42) | (Kel 6:2) |
(ende) Disini ditjeriterakan panggilan Musa menurut tradisi P. Dalam tradisi ini amat menarik perhatian kata-kata: "Aku ini Jahwe" (lihat djuga aj. aku+hadir&tab=notes" ver="ende">6,7,8,29 (Kel 6:6,7,8,29) dan fasal (Kel 7:5) dan bandingkan dengan Ima 18; 19; 20; 22); dll.). Demikian pula dalam kesusasteraan sekitar masa pembuangan: bagian kedua dari Jes. dan Jehesk. tuhan membuktikan hadirNja dengan karja-karjaNja. |
(0.38) | (Kel 17:2) |
(ende) Mentjoba Tuhan artinja: menuntut apa-apa daripadaNja, supaja Ia membuktikan hadirNja dan MahakuasaNja (lihat aj.7)(Kel 17:7). |
(0.38) | (Kel 25:18) |
(ende: Kerubim) berbentuk binatang bersajap dengan kepala manusia. Mereka itu pasukan pengawal Jahwe dan menundjukkan hadirNja (bandingkan Kej 3:24; Yeh 10). |
(0.38) | (Yoh 12:23) |
(ende) Pembitjaraan disini dan selandjutnja ditudjukan kepada murid-murid, tetapi setjara tidak langsung djuga kepada semua orang jang hadir, tetapi tidak langsung kepada orang Junani tersebut. |
(0.38) | (1Kor 5:4) |
(ende: Bersama rohku) Umat harus berunding dan bertindak seolah-olah Paulus hadir, jaitu menurut asas-asas dan pendirian Paulus jang mereka kenal. |
(0.38) | (1Sam 3:3) | (jerusalem: tempat tabut Allah) Allah hadir di atas tabut perjanjian dan dari situ Ia menyampaikan firmanNya, bdk Kel 25:22; Yes 6. |
(0.36) | (Kis 18:10) |
(full: SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU.
) Nas : Kis 18:10 Perkataan ini kepada Paulus tidak menunjuk kepada kehadiran umum Kristus di mana-mana, yaitu, kemahahadiran-Nya (bd. Kis 17:26-28; Mazm 139:1-24; Yer 23:23-24; Am 9:2-4). Sebaliknya yang dimaksudkan adalah kehadiran-Nya yang khusus yang menyertai anak-anak-Nya yang setia. Kehadiran Kristus ini berarti bahwa Dia sendiri hadir untuk menyampaikan kasih, persekutuan, dan kehendak-Nya kepada kita. Dia hadir untuk bertindak dalam setiap situasi kehidupan kita untuk memberkati, menolong, melindungi, dan menuntun.
|
(0.35) | (Kel 3:14) |
(ende) Tuhan mewahjukan hakekatNja dengan kata-kata: "Aku adalah: Aku ada". Banjak kemungkinan ini berarti: tjiri Tuhan jang chas ialah: bahwa Ia tetap jang sama, selalu hadir, selalu bertindak dan melindungi, sehingga dalam keadaan apapun djuga orang dapat pertjaja akan ditolong olehNja (bandingkan ajat aku+hadir&tab=notes" ver="ende">12(Kej 3:12): "Aku akan menjertai engkau!"). Maka dari itu Musa harus berkata kepada umat: "Aku ada" telah mengutusku kepadamu. Karena pertjaja, bahwa Tuhan senantiasa hadir siap untuk menolong, maka bangsa Israel akan berani mengikuti Musa dalam perdjalanannja penuh berbahaja mengungsi dari Mesir (Lihat: Yes 52:3-6; Kel 33:12-19). Mungkin pula nama ini mengandung perbedaan Jahwe dari dewa-dewa para bangsa lainnja, jang "tidak ada", jakni tidak berkuasa, dan tidak lajak dipertjajai. Kekuasaan Jahwe tidak terikat pada tempat tertentu, sedangkan menurut anggapan kapir kekuasaan para dewa lainnja terbatas pada wilajah masing-masing (Lihat Mik 4:5; Yes 43:10-12). Hakekat Tuhan ini tertjantumkan dalam nama "Jahwe", jang dalam hubungan ini berarti: "Ia tetap hadir", dari kata "hajah" = berada. Nama ini djuga terdapat dalam bentuk "Jah" atau "Jahu", terutama dalam madjemuk-madjemuk dan nama-nama (mis: allelu-jah; Jesa-jah (u); Zakar-jah, dsb.; bandingkan Yes 43:10 dan Yes 52:6; "'ani hu", jang ada pula sangkut-pautnja dengan "Jahu" atau "Jahwe"). Mungkin djuga nama ini sudah ada sebelum Musa (Lihat Kej 4:26). Tetapi karena penampakkan kepada Musa ini maka bagi umat terpilih lalu memperoleh maksud jang baru sama sekali. Allah para Bapa Bangsa kini lagi mengundjungi bangsaNja, dan memulai tahap baru dalam karja KeselamatanNja. selandjutnja nama ini akan dihubungkan dengan pembebasan dari Mesir (Lihat Hos 12:10; 13:4). Demikian terutama dalam tradisi E. Kiranja sukarlah diterima pendapat, jang menafsirkan "Aku adalah: Aku ada" sebagai penolakan, seakan-akan Tuhan tidak bersedia mewahjukan nama dan hakekatNja, karena amat luhurnja dan tidak mungkin difahami. Sebab penolakan sematjam ini malahan akan mendjauhkan umat Israel daripadaNja. Bahwa "Jahwe" sungguh-sungguh dianggap nama Tuhan sendiri, menundjukkan hakekat Tuhan, terbukti pula dari kenjataan, bahwa kelak-kemudian orang takut-takut mengutjapkan nama ini (perhatikan larangan Kel 20:7). Selaku gantinja orang menggunakan kata "Adonai" = "Tuhan". Nama Tuhan-Penjelamat ini achirnja tertjantum dalam kata "Jesus" (=Jehosjua), artinja: "Jahwe menjelamatkan" atau "Jahwe Penjelamat" (Lihat Fili 2:9 dan kata-kata "Aku adalah" dalam Yoh 4:26; 8:24,28,58; 13:19 dll.). |
(0.33) | (Bil 9:15) |
(sh: Allah Hadir (Minggu, 17 Oktober 1999)) Allah HadirTiang awan kini menutupi Kemah Suci di waktu siang dan tiang api di waktu malam. Ini tanda kehadiran Allah di antara umat Israel. Ini tanda penyataan Allah yang memelihara mereka sepanjang hari. Pengalaman indah umat Israel juga merupakan pengalaman Kristen masa kini, yaitu Allah hadir dan selalu dekat kita baik siang maupun malam. Penyataan Allah senantiasa menjumpai Kristen dalam setiap derap hidupnya. Tidak ada jaminan yang paling hakiki dalam hidup umat Israel dan Kristen dalam perjalanan mereka ke tanah "Perjanjian", selain kehadiran Allah yang nyata bagi mereka. Apakah Anda merasakan kehadiran Allah dalam semua aspek kehidupan Anda. Kehadiran-Nya masa lalu. Pengalaman indah yang dimiliki umat Israel bukanlah sekadar pengalaman yang memuaskan jiwa dan rohani mereka. Kehadiran Allah tidak hanya memberikan ketenangan dan kedamaian hati. Lebih dari itu kehadiran-Nya memberikan arah dan tuntunan bagi jalan kehidupan bangsa Israel menuju tanah perjanjian. Kehadiran-Nya mengarahkan dan menentukan segala gerak dan langkah mereka. Bahkan kehadiran-Nya juga mengajukan tuntutan kepada mereka agar mereka menaati apa yang dinyatakan Allah lewat kehadiran-Nya, agar dapat tiba di tanah perjanjian. Kehadiran-Nya masa kini. Kristen masa kini tidak bisa melihat kehadiran tiang awan dan tiang api sebagai wujud kehadiran dan penyertaan Allah di dalam hidupnya. Penyertaan Allah nyata di dalam Roh Kudus yang dihadirkan Allah dalam kehidupan anak-anak-Nya (bdk. Rm. 8:14), dan dalam firman-Nya. Orang kristen yang dipenuhi Roh Kudus akan tunduk dalam pimpinan Roh Kudus dan terang firman Tuhan. Dalam segala pergumulan hidupnya, ia senantiasa merasakan bimbingan firman dan Roh untuk mengetahui kehendak Tuhan. Hatinya pun senantiasa peka terhadap perintah Tuhan kita Yesus Kristus. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena penyertaan dan kehadiran-Mu yang nyata dalam hidup umat-Mu Israel juga nyata dalam hidup anak-anak-Mu di zaman ini. |
(0.33) | (Kel 3:14) |
(full: AKU ADALAH AKU.
) Nas : Kel 3:14 Tuhan sendiri memberikan diri nama "Aku adalah Aku" (dari sinilah muncul kata Ibr. _Yahweh_), sebuah frase Ibrani yang menunjuk tindakan. Allah sebenarnya mengatakan kepada Musa, "Aku ingin dikenal sebagai Allah yang hadir dan aktif."
|
(0.32) | (1Raj 8:16) | (jerusalem: tempat kediaman namaKu) Yang bertempat tinggal dalam bait Allah ialah "Nama Tuhan", sebab sebuah rumah buatan manusia tidak dapat mengurangi Allah sendiri, bdk 1Ra 8:27. Dengan demikian terpecah suatu pandangan terlalu kasar mengenai kehadiran Allah dalam baitNya Allah memang terlalu besar dan luhur, sehingga tidak terikat pada salah satu tempat jasmani. Ia hadir di mana-mana. Namun "Nama Tuhan" tentu saja Tuhan sendiri dan menjadikan Dia hadir. Maka tuhan benar-benar hadir dalam baitNya, tetapi tidak hanya di situ saja. |
(0.31) | (Kej 16:7) |
(ende) Malaikat berarti: duta, utusan. Istilah "malaikat Jahwe" seringkali menundjukkan, bahwa Jahwe sendiri menjatakan hadirNja diantara manusia (lihat ajat aku+hadir&tab=notes" ver="ende">13)(Kej 16:13). Dengan menggunakan istilah ini pengarang bermaksud menghindari kesan, seolah-olah Jahwe dilukiskan seperti manusia. |
(0.31) | (Im 9:6) |
(ende: kemuliaan Jahwe) ialah kehadiranNja jang mahakuasa. Dengan ibadah jang diselenggarakan para imam Jahwe mendjadi hadir dan kehadiran itu dapat menjatakan diri dengan pelbagai djalan, baik untuk memberkati maupun untuk menghukum. |
(0.31) | (1Sam 4:3) |
(ende) Peti Perdjandjian (tempat Allah hadir) disini nampak sebagai sematjam pandji dan penangkalan jang mendjamin kemenangan menurut anggapan orang Israil jang agak primitif. Pada kaum kafir berhala2nja memegang peranan ini (lih. 2Sa 5:21). |