Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 23 ayat untuk akan berlimpah-limpah AND book:[1 TO 39] [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 81:10) (jerusalem: membuatnya penuh) Ini berarti bahwa Allah akan memberi Israel makanan berlimpah-limpah.
(0.97) (Mzm 79:12) (jerusalem: tujuh kali lipat) Artinya: dengan berlimpah-limpah.
(0.78) (Ams 27:6) (jerusalem: secara berlimpah-limpah) Terjemahan ini tidak pasti. Naskah Ibrani kurang jelas.
(0.78) (Yer 32:22) (jerusalem: suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya) Bdk Kel 3:8+.
(0.69) (1Raj 18:34) (jerusalem: ia berkata) Elia tidak melakukan ilmu sihir untuk dengan air yang dituang dengan berlimpah-limpah menurunkan hujan. Maksudnya supaya mujizat api semakin besar dengan membakar habis yang basah dan menguapkan air yang berlimpah-limpah.
(0.68) (Yeh 20:6) (jerusalem: Akulah TUHAN) Bdk Kel 3:14+
(0.59) (Bil 16:13) (jerusalem: suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya) Ini biasanya dikatakan tentang Tanah yang dijanjikan, tetapi di sini dimaksudkan negeri Mesir.
(0.49) (Kel 3:8) (jerusalem: negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya) Ini semacam nama Tanah yang dijanjikan, yang sering muncul dalam Pentateukh. Mengenai orang Kanaan dst.bdk Ula 7:1+.
(0.45) (Yer 33:6) (full: KESEJAHTERAAN ... YANG BERLIMPAH-LIMPAH. )

Nas : Yer 33:6

Bertentangan dengan para nabi palsu yang telah memberitakan kedamaian yang palsu

(lihat cat. --> Yer 6:14;

lihat cat. --> Yer 23:17),

[atau ref. Yer 6:14; 23:17]

Yeremia menawarkan harapan akan damai sejahtera sejati di dalam Tuhan. Untuk keterangan selanjutnya tentang sejahtera

lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH.

(0.40) (Kej 2:10) (ende)

Adanja air jang berlimpah-limpah adalah sjarat kesuburan taman bahagia ini. Diajat 10-14(Kej 2:10-14) (jang mungkin pula merupakan tambahan pada kissah asli) taman Firdaus diberi tempat menurut paham-paham ilmu bumi dewasa itu. Orang beranggapan, bahwa dunia dikelilingi empat sungai besar. Hanja sungai Tigris dan Eufratlah jang sekarang kita ketahui letaknja dengan pasti.

(0.39) (Kel 3:22) (full: MEMINTA ... MERAMPASI ORANG MESIR ITU. )

Nas : Kel 3:22

Bangsa Israel telah diundang ke Gosyen dan dengan tidak adil dijadikan budak. Mereka berhak atas upah, tetapi mereka tidak diperkenankan mengambil sesuatu dengan paksa. Allah akan memberikan sikap yang baik kepada bangsa Mesir sehingga ketika orang Israel meminta perak, emas, dan pakaian, orang Mesir akan memberi dengan berlimpah-limpah. Jadi, daripada menyelinap pergi seperti budak yang melarikan diri, orang Israel akan berangkat dengan penuh kemenangan, bagaikan pasukan perang yang membawa hasil-hasil kemenangannya.

(0.33) (Mzm 126:5) (full: MENABUR DENGAN MENCUCURKAN AIR MATA, AKAN MENUAI DENGAN BERSORAK-SORAI. )

Nas : Mazm 126:5-6

Kesedihan yang mendalam dan menabur sambil bergumul dalam doa akan mendatangkan berkat-berkat dari Allah berupa pembaharuan, kebangunan, dan perbuatan ajaib (bd. Mat 5:4; 2Kor 9:6). Orang percaya diyakinkan bahwa apa yang mereka taburkan dengan rajin sekarang ini akan diberkati dengan berlimpah-limpah oleh Allah di masa depan. Jadi, marilah kita menabur bagi Allah kesetiaan, kebenaran, dan doa syafaat, kendatipun mengalami kepedihan karena mengetahui bahwa akan ada tuaian berkat Allah yang besar (bd. Yer 31:9).

(0.32) (Hos 13:6) (full: MEREKA KENYANG. )

Nas : Hos 13:6

Allah telah memberkati negeri itu, dan umat telah mengalami kemakmuran. Karena keberhasilan dan kekayaan mereka, mereka telah menjadi puas dan dapat berdiri sendiri, serta berpikir bahwa mereka tidak memerlukan Allah dan firman-Nya. Demikian pula, apabila kita mengalami berkat berlimpah-limpah, kita sering tergoda untuk merasa bahwa kita tidak perlu mencari Allah dan pertolongan-Nya; hati dan pikiran kita cenderung berpaling pada hal-hal duniawi (bd. Ul 6:10-15; 8:11-20). Tuhan akan menghukum kita sebagaimana Dia menghukum orang Israel jikalau kita melupakan Dia dalam kesombongan kita.

(0.32) (2Raj 7:3) (sh: Kedaulatan Allah mutlak (Kamis, 25 Mei 2000))
Kedaulatan Allah mutlak

Seorang ekonom Indonesia pernah mengatakan bahwa ia mempunyai resep untuk mengangkat nilai rupiah dari 17.000 menjadi 1.000 untuk tiap dollar dalam waktu singkat. Itu dikatakan ketika Indonesia tengah mengalami krisis moneter yang dahsyat. Walaupun resepnya tidak pernah diujicobakan karena pemerintah tidak menanggapi tawarannya, namun sudah dapat dipastikan bahwa ditinjau dari sudut ilmu ekonomi, resepnya tidak masuk akal dan tidak mungkin diimplementasikan. Ketidakmungkinan ini disebabkan karena ada banyak faktor yang mempengaruhi fluktuasi rupiah, yang berada di luar kontrol pemerintah Indonesia.

Tidak demikian dengan Allah, Ia mampu membuat harga sembako yang terbaik turun drastis dalam waktu 1 hari, sehingga krisis ekonomi berakhir (bdk. Ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3 dan 18). Kemampuan ini menyatakan dengan tegas bahwa Allah mengontrol atau berdaulat atas semua faktor termasuk manusia yang akan mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat kota Samaria. Ia menyingkirkan pasukan Siria yang menghalangi kota Samaria untuk menerima pasokan bahan pangan dari luar dalam waktu singkat dan dengan cara menakjubkan (6-7). Dengan demikian secara otomatis Allah pun mengadakan bahan pangan dalam jumlah besar yang segera dapat dikonsumsi oleh rakyat Samaria (7-9).

Kedaulatan Allah juga dinyatakan melalui matinya ajudan raja Israel. Ia berdaulat atas kehidupan seseorang, atas mampu atau tidaknya seseorang menikmati bahan pangan. Dalam kelaparan hebat, Allah mampu mengadakan makanan berlimpah-limpah bagi seluruh kota, namun ia pun mampu membuat seorang manusia tidak dapat makan, justru ketika makanan tersedia berlimpah-limpah. Kedaulatan Allah di dalam memberikan anugerah-Nya juga dapat terbaca dengan jelas. Ia sengaja memakai penderita kusta - orang yang dianggap sampah dan pendosa - untuk menikmati kelimpahan berkat yang pertama dan mewartakannya kepada seluruh penduduk kota. Ia ingin menegaskan bahwa bangsa Israel sebetulnya tidak layak untuk menerima keselamatan, namun semua itu hanyalah anugerah Allah di dalam kedaulatan-Nya.

Renungkan: Bagaimana Anda melihat kedaulatan Allah dalam kehidupan Anda dan masyarakat sehari-hari? Masihkah Anda merasakan kedaulatan-Nya yang tidak terbendung namun juga tertib dan bertujuan?

(0.30) (Za 4:2) (full: SEBUAH KANDIL DARI EMAS. )

Nas : Za 4:2

Kandil ini adalah kandil minyak zaitun.

  1. 1) Kandil ini memiliki tujuh pelita yang setingkat, disusun di bawah sebuah tempat minyak. Minyak mengalir dari tempat minyak sehingga pelita itu tetap penuh. Tempat minyak melambangkan kuasa Allah melalui Roh Kudus yang tak habis-habis dan berlimpah.
  2. 2) Setiap pelita memiliki tujuh saluran atau corot dengan sumbu, jadi seluruhnya terdiri atas 49 lampu. Lampu-lampu ini melambangkan umat Allah yang memancarkan terang ke dunia karena aliran Roh Kudus yang berlimpah-limpah.
(0.24) (Mzm 37:1) (sh: Mengikis iri hati (Minggu, 5 Agustus 2001))
Mengikis iri hati

Iri hati! Inilah suatu kata yang enggan kita akui, namun memiliki daya yang mempengaruhi panorama hari-hari kita. Kita perlu selalu mewaspadainya, karena walaupun ia muncul dengan cara yang terselip dan merayap perlahan, namun dengan cepat ia akan menyergap serta menjebak kita ke dalam berbagai persaingan, ketidakpuasan, dan kemarahan.

Hal seperti inilah yang menjadi sorotan Daud. Ia dengan sangat memperingatkan agar kita menghindari kemarahan dan panas hati yang disebabkan oleh perasaan iri hati terhadap mereka yang berbuat jahat, curang, dan melakukan tipu daya, namun berhasil dalam hidupnya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">17). Kemarahan dan panas hati yang tidak terkendali sangat merugikan dan berbahaya karena akan menggiring seseorang pada kejahatan demi pemuasan kemarahannya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8).

Bukankah sesuatu yang menakjubkan jikalau kita menjadi iri hati bahkan terhadap mereka yang memperoleh keuntungan dengan cara yang fasik? Daud di dalam hikmatnya menyoroti perasaan ini sebagai gambaran dari orientasi hidup yang menyimpang dari Tuhan, dan untuk mengikisnya ia mengajak kita untuk: [1] menatap ke depan dan melihat akhir hidup mereka (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2, 10); serta [2] memusatkan orientasi hidup kepada Tuhan, percaya kepada-Nya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3), bergembira karena-Nya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">4), menyerahkan hidup kepada-Nya (ayat 5), dan berdiam diri serta menantikan-Nya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">7). Maka Ia akan bertindak, memberikan apa yang kita inginkan (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">4, 5), dan memunculkan kebenaran serta hak kita (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6), sehingga kita dapat menikmati kegembiraan dan kesejahteraan yang berlimpah-limpah (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">11).

Renungkan: Mata yang penuh iri hati terjebak oleh keberhasilan orang lain, sedangkan pandangan mata yang terpusat kepada Allah akan mengikis keirihatian. Apa sebenarnya yang menjadi orientasi hidup Anda?

Bacaan untuk Minggu Ke-9 sesudah Pentakosta

Yeremia 23:1-6

Efesus 2:11-18

Markus 6:30-34

Mazmur 23

Lagu: Kidung Jemaat 436

PA 5 Mazmur 36

Mazmur ini memaparkan sebuah kontras antara orang fasik dengan kasih setia Tuhan. Kontras ini bertujuan membawa kita pada pemahaman akan kasih setia Tuhan bagi umat-Nya di tengah-tengah kejahatan manusia. Pemazmur menyusun perenungannya dengan empat elemen: [1] Penjabaran tentang kebiasaan hidup orang fasik (ayat 2-5); [2] Perenungan tentang kasih setia Tuhan (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">6-10); [3] Doa permohonan akan kasih setia Tuhan (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">11); dan [4] Doa permohonan untuk perlindungan dari yang jahat (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">12-13).

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Dimanakah letak sumber kesalahan orang fasik (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">2a)? Tiga akar kesalahan apakah yang ada di balik kebiasaan dan tekad orang fasik sehingga mereka tidak dapat lagi mengenali, membenci, ataupun berhenti dari kesalahannya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">2-3)? Hal-hal apa saja yang dicemari oleh kondisi hatinya dan bagaimana mereka mewujudkannya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">4-5)?

2. Pada bagian yang kedua pemazmur mengajak kita merenungkan kebesaran Tuhan (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">6, 7) dan ketergantungan manusia kepada-Nya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">8-10). Bagaimanakah pemazmur menggambarkan kebesaran serta luasnya jangkauan kasih setia Tuhan (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">6)? Setinggi, sedalam, sekokoh, dan sedasyat apakah keadilan dan hukum-Nya digambarkan (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">7)? Apakah peranan kasih setia Tuhan terhadap ciptaan-Nya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">7-9)?

3. Pada bagian ini Pemazmur mencetuskan pujian yang sangat indah (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">10). Puji-pujian ini merupakan intisari pengakuan umat percaya yang melandasi pemahaman bahwa kita hanya dapat hidup sepenuhnya jika Tuhan menerangi dan menjadi terang bagi kita. Mengapa manusia perlu bergantung sepenuhnya kepada Allah?

4. Melalui mazmur ini kita dapat melihat bahwa; Tuhan tidak berhenti memberikan serta memenuhi bumi dengan kasih setia-Nya walaupun dunia ini dipenuhi dengan kejahatan. Bagaimana kesadaran ini mempengaruhi dan mengubah cara pandang pemazmur? Bagaimana ia berespons(ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">11)? Bagaimanakah pemazmur mengungkapkan keyakinannya atas akhir hidup orang fasik (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">13)?

5. Bagaimanakah perspektif tentang kasih setia Tuhan mengubah cara pandang kita tentang dunia? Bagaimana seharusnya kita berespons?

(0.21) (Mzm 80:1) (sh: Buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat (Selasa, 30 Oktober 2001))
Buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat

Pernahkah Anda menitikkan air mata penyesalan ketika melihat kondisi hidup Anda yang sudah sedemikian berubah, rusak, dan hancur karena kesalahan-kesalahan Anda? Pada masa-masa seperti ini adakalanya sulit bagi kita untuk dapat melihat adanya pengharapan yang bersinar di balik selubung kegelapan itu.

Hal seperti inilah yang terjadi pada bangsa Israel ketika mereka menyadari bahwa nyala murka Allah sedang berkobar atas mereka (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">5). Israel menyadari bahwa Allah telah memungut, membela, menanam, menyediakan tempat dan membuat mereka bertumbuh menjadi besar. Namun karena dosa-dosa dan ketidaktaatan mereka, maka Allah menjungkirbalikkan keadaan mereka dalam nyala murka-Nya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">5), sehingga keadaan mereka seperti kebun anggur yang runtuh temboknya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">13-14). Di tengah situasi yang pilu dan terjungkirbalik, pemazmur mengajak Israel untuk menyadari keadaan mereka, kembali berharap kepada Allah dan mengungkapkan janji setia kepada-Nya (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">19).

Pemazmur mengajak Israel untuk melihat bahwa walaupun Israel memakan roti cucuran air mata dan meminum air mata yang berlimpah-limpah (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">6), namun mereka tetaplah memiliki Allah yang sama. Sekalipun mereka telah menjadi bahan olokan dan sasaran kejahatan (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">7, 13b, 14), namun Allah tetaplah berperan sebagai Gembala Israel. Dialah yang akan menggiring dan memulihkan Israel (ayat 2). Di balik penghukuman yang dilaksanakan-Nya terdapat pengharapan akan pemulihan dan penyelamatan yang memungkinkan Israel berseru momohon agar Tuhan berbalik kepada mereka, memandang, melihat dan mengindahkan keadaan mereka (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">15-16). Pengharapan akan pemulihan dan penyelamatan ini memiliki intensitas yang semakin memuncak, sebagaimana ditekankan dalam refrein lagunya: "Ya Allah (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">4); Ya Allah semesta alam (ayat 8); Ya Tuhan, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah- Mu bersinar, maka kami akan selamat (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" vsf="TB" ver="">20)."

Renungkan: Rintihan pilu pemazmur merupakan ratapan pertobatan, yang bukan hanya penyesalan, melainkan juga pengharapan akan pemulihan yang sedang Tuhan kerjakan, janji untuk setia kepada jalan Tuhan, dan tekad untuk bersaksi demi Nama-Nya. Sudahkah Anda menghidupi pertobatan dalam mazmur ini?

(0.20) (2Taw 31:2) (sh: Melayani sambil mencari Allah (Minggu, 7 Juli 2002))
Melayani sambil mencari Allah

Sekarang, penulis Tawarikh mencatat tindakan Hizkia yang sama penting, walaupun bagi kita tidak terlihat seingar-bingar kedua peristiwa sebelumnya. Bagian ini menjelaskan bagaimana Hizkia mengusahakan suatu pengaturan agar kegiatan ibadah di Bait Allah dapat berlangsung permanen. Ada dua hal pokok yang menjadi perhatiannya. Pertama, tentang pengaturan tentang tugas dan sumbangan bagi para imam dan orang Lewi (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2-8). Kedua, pengaturan yang permanen bagi penanganan berbagai jenis persembahan (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">9-21).

Hizkia tidak hanya mengatur, tetapi juga memberi teladan. Dari harta miliknya sendiri, raja memberikan sumbangan bagi kurban bakaran (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3). Setelah itu, ia memerintahkan rakyat untuk membawa persembahan. Rakyat menyambut perintah ini dengan antusias, bahkan berlimpah-limpah (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">4-10). Kelimpahan ini adalah bukti dari berkat Allah kepada umat (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">10). Hizkia juga memperhatikan dengan saksama penyimpanan, pengaturan, dan pembagian persembahan-persembahan yang masuk ke Bait Allah. Ia mengaturnya dengan memperhatikan catatan silsilah (ayat akan+berlimpah-limpah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">17). Penulis melakukan ini untuk memberikan contoh kepada orang-orang yang baru kembali dari pembuangan mengenai pengaturan Bait Allah yang baru mereka bangun. Hizkia telah membuktikan dirinya terus mencari Allah dengan segenap hati di dalam segala usahanya yang mulia itu. Tuhan pun memberkati segala tindakannya.

Renungkan: Kadang Kristen tergoda untuk melakukan panggilan pelayanan yang memang dari Tuhan dengan caranya sendiri. Teladan dari Hizkia adalah konsisten melayani Allah dengan terus mencari ketetapan dan kehendak Allah.



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA